sisterhood

9

Derrel P.O.V

Aku masih berdiri di tempat, memperhatikan setiap langkah sesosok perempuan dengan penampilan upnormal di hadapan ku itu, perempuan itu, mengingatkan ku pada diriku sendiri, diriku yang dulu yang pernah sangat ku sesali.

Sejak hari itu ketika aku menolongnya, aku merasakan sebuah perasaan yang aneh padanya, sebuah keinginan tahu ku pada kehidupannya, juga dirinya. Dia adalah jenis langka yang sepertinya terdampar di sebuah sekolah elit dengan segudang peraturan ini.

Seorang Bad girl, dengan kehidupan yang bisa dikatakan hampir sama seperti ku.

Malam itu saat aku membawanya ke dalam mobil untuk ku obati, tiba-tiba ia terbangun memandangku dengan tatapan sendu sambil berbicara dengan nada yang begitu lirih.

"Papa, nggak sayang lagi sama Thea ya? Kenapa Papa nggak mau dateng ke pertandingan Athea waktu itu, tapi Papa lebih mentingin untuk dateng ke pertunjukannya Athena. Athea tau Pa, Athea cuman bikin papa malu, Athea bodoh, Athea jelek, Athea nakal, tapi apa Athea nggak pantes dapet kasih sayang dari kalian, apa Athea harus berubah seperti Athena dulu biar bisa kalian sayangin. Athea benci Athena!"

Semua perkataannya benar-benar menusuk hati, aku tahu saat itu ia sedang mabuk berat dan hampir kehilangan kesadarannya, tapi semua perkataannya terlihat tulus, sebuah perasaan kecewa yang tak bisa ia ungkapkan pada siapapun.

Dan sejak hari itu aku mulai mencoba untuk mengenalnya dan kehidupannya, dan kemarin, aku baru saja bertemu dengan perempuan yang waktu itu ia sebut, Athena.

Pantas saja jika ia begitu membenci Athena, karna dari segi penampilan pun mereka begitu berbeda bahkan sangatlah jauh berbeda.

Athena adalah sesosok perempuan yang pasti banyak digandrungi lelaki karna fisiknya yang cantik, feminim juga menarik. Namun tak bisa dipungkiri wajah mereka tak begitu berbeda, Selain itu Athena begitu ramah, tulus, dan lembut. Sosok yang sempurna.

Sedangkan Athea, sebuah dunia kebalikan dari sosok Athena, tapi aku yakin ada sesuatu yang mengagumkan tersembunyi pada diri Athea, sesuatu yang mungkin tak banyak orang yang tahu, untuk itu aku mulai mencari tahu tentangnya, seakan ada sebuah intuisi yang mengarah pada diri gadis itu.

Entah sebuah rasa penasaran yang menyelimuti ku, namun yang pasti, aku tak pernah merasakan perasaan ini pada gadis manapun.

***

Author P.O.V

Athea berjalan menuju motor, sekitar setengah jam lagi bel pulang baru terdengar, namun Athea lebih memilih untuk pulang duluan karna tak mau berpapasan dengan Athena.

Ia menyalakan mesin motor, dan mulai menjalankan motor dengan kecepatan sedang.

Ia mengambil jalan melewati gerbang belakang sekolah, namun belum juga motornya berjalan jauh, tak sengaja matanya menangkap sebuah pemandangan seorang lelaki yang terlihat mengancam seorang perempuan yang memakai almamater yang sama dengan Athea.

Motor matic hasil modifikasi milik Athea berhenti tepat di pinggir mereka, dan tanpa membuka helm fullface nya tiba-tiba ia menendang lelaki itu hingga jatuh tersungkur.

"Anjing!" pekik lelaki itu.

Tak sengaja jaket lelaki itu terbuka dan menampakan almamater SMA Nusa yang membuat Athea semakin geram.

"Lu mau apa ke daerah gue, njing?" bentak Athea murka.

"Siapa lu," lelaki itu berbalik bertanya sambil mencoba berdiri.