37

263 25 3
                                    

Athena berjalan pelan di koridor sekolah ketika seseorang menubruk badannya hingga terjatuh.

"Eh sorry, lu nggak papa?" tanya sebuah suara lelaki yang sedang mengulurkan tangan untuk membantu Athena berdiri.

Kepala Athena mendongkak, ia sedikit meringis karna kakinya jatuh dengan posisi yang salah.

"Lu lagi ternyata," ujarnya sedikit terkejut melihat Athena.

"Kak Derrel?" sahut Athena.

"Sini gue bantu berdiri," Derrel mengangkat tubuh Athena.

"Aw, aw." ringis Athena ketika kakinya menapak.

"Kaki lo keseleo deh kayaknya, yaudah gue gendong." ucap Derrel lalu mengangkat tubuh Athea menggendongnya ala bridal style, menuju UKS.

Athena sedikit terkejut dengan tindakan Derrel yang tanpa aba-aba mengangkat tubuhnya. Athena terpaku ketika berada dengan Derrel sedekat ini, pipinya memerah, ia malu, jantungnya berdetak hebat.

Beberapa pasang mata di lorong memandangnya dengan tatapan terkejut, terpesona juga iri.

Athena menikmati suasana ini, ini adalah kejadian indah juga tak terduga baginya.

Sensasi yang selalu mengejutkan juga menyenangkan. Ingin rasanya ia menghentikan waktu kali ini.

Namun dibalik kebahagiaan Athena, tersirat sebuah tatapan tajam juga sebuah seringaian jahat yang sedang membuat rencana keji bagi Athena yang sudah berani merebut Derrel darinya.

***

"Cie, Athena deket sama Derrel ya sekarang?" tanya Mayang teman sekelas Athena yang duduk di depan bangkunya.

"Wah beneran? Cie Thena, cocok banget sama kamu loh." puji Amanda teman sebangku Athena.

"Cie, cie pj nya jangan lupa Then!" timpal Indah yang duduk bersama Mayang, berbalik badan.

"Ih apaan sih kalian, nggak juga, udah kerjain lagi tugas kelompoknya." Sergah Athena dengan pipi merah merona.

"Cie blushing, dih Then rajin banget sih, nanti aja napa." goda Amanda.

"Iya, atau kita kerjain pulang sekolah aja males juga kan kalo sekarang." sahut Indah.

"Iya tuh bener kita kerjain dirumah Athena aja gimana?" saran Mayang.

"Dirumah aku? Bisa sih tapi paling nggak bisa sampe sore, aku ada janji ke cafe sama-" ucapan Athena terpotong, sadar bahwa ia baru saja keceplosan.

"Cie tuh kan pdkt sama kak Derrel wah bentar lagi pasti jadian nih, jangan lupa gue pj pertama Then!" ujar Amanda riang.

"Gue juga ih," sahut Indah tak mau kalah.

"Apaan sih kalian, nggak kali." sangkal Athena tersenyum tipis dengan wajah kembali memerah.

***

Setelah selesai mengerjakan tugas, Amanda dan Indah masih berfoto ria di kamar Athena. Sedangkan Athena mengantar Mayang berkeliling sambil membuatkan minuman di dapur.

"Itu mobil siapa Then, keren deh." tanya Mayang melirik sebuah mobil yang terparkir di bagasi.

"Itu mobil aku sama kak Thea, tadi abis aku bersihin, buat entar sore." ucap Athena sambil tersenyum riang mengingat janji nya sore nanti bersama Derrel.

sisterhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang