Part 6

714 58 2
                                        

Malam pukul 21:30, sebuah mobil benz hitam berhenti di depan pintu villa.

Supir itu membukakan pintu penumpang dan  seorang pria tampan berwajah blaster itu pun  turun dari mobil.

"Tuan, saya akan menjemput anda besok pagi pukul 06:00"

Supir itu membungkuk memberi hormat kepada pria itu sebelum pergi meninggalkannya.

Pria itu tidak memandangnya lagi dan langsung berjalan menuju pintu masuk villa itu.

Saat dia membuka pintu itu, seketika wangi masakan masuk ke indera penciumannya.

Pria mengkerutkan dahinya saat melihat sekitar karena tidak menemukan seorang pun disana.

"Kemana perginya semua orang?"

Dia menaiki tangga tanpa ekspresi, menuju ke kamar anaknya. Berdiri di depan pintu kamar anaknya, dia mendengar suara anaknya saat dia ingin membuka pintu.

"Woi! pelayan, kenapa aku harus melipat bajuku sendiri?"

Didalam kamar, Xiang Yu Ao dengan muka tidak senang sedang duduk bersila melihat banyak baju yang berserakan di depannya.

"Tentu saja, bukankah tadi kita sudah membuat perjanjian? Aku membuatkan kau nasi kari dan kau akan membantuku saat aku bekerja?"

Seberkas senyum muncul di wajah Hua Jun Tong, dia sedang membereskan buku-buku tebal dengan tulisan aneh yang ada di meja belajar Yu Ao.

Ya Tuhan, semua buku berbahasa inggris ini, jika dia yang membaca buku ini, tidak perlu 1 menit, dia pasti akan tertidur.

"Jangan sembarangan memindahkan mereka, semua itu buku favoritku, jika kau membereskan mereka semua, aku tidak akan bisa mencari mereka lagi disaat aku ingin membaca buku-buku itu."

Melihat apa yang dilakukan Hua Jun Tong, Yu Ao turun dari kasurnya dengan tergesa-gesa, cepat-cepat diambilnya buku yang ada di tangan Hua Jun Tong.

Biasanya dia sendiri yang membereskan kamarnya, pengasuh-pengasuh sebelumnya juga tidak diperbolehkan untuk masuk ke kamarnya.

Tapi Hua Jun Tong adalah salah satu pengecualian, karena wanita itu selalu menghiraukan perintahnya.

"Tidak apa-apa, aku tidak akan menaruhnya sembarangan."

Hua Jun Tong sengaja mengangkat tangannya tinggi-tinggi agar Yu Ao tidak dapat mengambil buku itu.

"Aku akan menaruh buku ini di rak bagian atas, biar kau mudah mengambilnya."

Hua Jun Tong mengambil kain dan mengelap rak beserta meja itu, lalu dia tersenyum puas sambil menganggukkan kepalanya.

Setelah mendengar kata-katanya, mulut Yu Ao bergumam tidak jelas, dari raut mukanya, sepertinya dia setuju dengan apa yang dilakukan Hua Jun Tong.

"Woi! Apa lagi yang kau lakukan? Jangan sembarangan mengambil celana dalamku."

Dia memutar kepalanya dan melihat Hua Jun Tong sedang berlari menuju lemari pakaiannya, dia membuka lacinya dan mengeluarkan semua celana dalamnya.

Wajah Yu Ao memerah karena malu, dia merampas celana dalam yang dipegang Hua Jun Tong.

"Aku mau membantumu melipatnya, kau lihat lemarimu, semua bajumu, celana, bahkan kaos kaki berkumpul menjadi satu disini, aku tidak mengerti bagaimana kau bisa mencari baju yang akan kau pakai dalam tumpukan ini."

"Itu urusanku, kau tidak perlu tahu." teriak Yu Ao dengan wajah merahnya.

"Tentu saja ini urusanku, bukannya kau mempekerjakan aku? Dan inilah pekerjaanku."

Dia tidak boleh menyia-nyiakan gaji yang telah diberikan untuknya.

Hua Jun Tong menuju ke arahnya dan ingin mengambil barang yang Yu Ao sembunyikan di belakangnya.

"Tidak! Jangan! Jangan mengobrak-abrik barangku sembarangan. Ini bukanlah pekerjaan seorang pelayan."

"Berikan kepadaku, aku harus merapikannya, biar mudah saat kau ingin mengenakannya."

"Tidak! Menyebalkan, lepaskan tanganmu! Siapa bilang tidak bisa mendapat gaji dengan gampang? Wanita-wanita yang dulu datang ke rumah selalu mengatakan kalau mereka bisa menaiki kasur daddy, kelak mereka pasti akan memiliki banyak uang."

Tidak pernah ada orang yang berani memperlakukannya seperti ini, sampai mengambil celana dalamnya. Wanita ini baru bekerja dua hari dan dia sudah menyesal mempekerjakannya.

Tidak hanya ingin dia mencuci tangan sebelum makan, kumur-kumur setelah makan, memaksanya menghabiskan wortel, bahkan saat mandi pun juga, seperti kalau rambut basah harus dikeringkan kalau tidak bisa sakit, melihat buku harus menyalakan lampu.

Yang paling parahnya, wanita ini pun menyuruhnya untuk tidur siang! Errggh!!

Semua ini tidak berjalan seperti rencana awalnya. Pelayan ini dia pekerjakan untuk disiksa, bukan untuk menyiksanya.

"Anak-anak tidak boleh mengatakan hal-hal seperti itu. Cepat berikan celana dalamnya."

Hua Jun Tong kaget mendengar perkataan Yu Ao.

Kenapa anak sekecil dia bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu? Kenapa ayahnya tidak mengajarnya dengan baik? Hua Jun Tong merasa aneh.

"Tidak! Tolong! Ada orang yang ingin mengambil celana dalamku..."

Xiang Yu Ao berteriak sekuatnya, dengan antusias, ini adalah emosi yang tidak pernah dia punya setelah dia lahir.

"Jangan bermain-main, cepat..."

"Siapa yang bermain denganmu? Lepaskan!"

Disaat mereka berdua sedang saling merampas celana dalam, pintu kamar Yu Ao pun terbuka.

"Yu Ao." Suara orang ketiga muncul di telinga mereka.

Xiang Yu Ao kaget melihat daddynya yang tidak tahu sejak kapan sudah tiba dirumah.

Hua Jun Tong melihat aneh pria yang berdiri di depan pintu itu.

Pria ini.... sangat cantik, apalagi mata hijaunya itu membuat Hua Jun Tong tidak bisa memalingkan pandangannya dari pria itu.

"Dad, welcome back."

Xiang Yu Ao menyembunyikan rasa kagetnya, tidak lagi memegang celana dalamnya. Sikapnya langsung berubah menjadi dingin dan penuh hormat.

Hua Jun Tong mengambil celana dalam itu, seketika dia menghentikan gerakannya. Kalau tidak salah Yu Ao tadi memanggil pria itu .....

Dad?

Bukankah itu artinya... Pria itu tadi melihat mereka sedang saling merampas celana dalam??

To be continued...

---------------------------------------------------------

**Part 6 finished✌ Hahaha..

Makasih banget untuk teman2 yang sudah memberikan waktu berharganya untuk membaca novel terjemahan aku ini.

Aku janji pasti akan update secepatnya biar teman2 gk terganggu bacanya.

Thank you

melodyrhein8











My Lovely BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang