Part 7

710 59 6
                                    

"Apakah Dad sudah makan?" 

Pria itu menjawab dengan raut wajah yang datar, dia bahkan mengacuhkan Hua Jun Tong yang juga sedang berada disana.  

"Sudah." Dia sudah makan nasi kari dibawah.

"Persiapkan tasmu dengan baik dan tidurlah, mengerti?"

Pria itu memberikan perintah.

"Baik." Xiang Yu Ao menyimpan kembali ekspresi anak-anaknya yang hanya muncul disaat dia bersama Hua Jun Tong dan kemudian menggantinya dengan ekspresinya yang dewasa itu.

Hua Jun Tong mengerutkan dahinya, dia tidak menyukai nada bicara mereka yang harusnya sebagai ayah dan anak tetapi lebih terdengar seperti atasan dengan bawahan.

"Ehm.. Maaf, saya mengganggu sebentar."

Hua Jun Tong ingin memasuki pembicaraan mereka.

Pria itu sama sekali tidak memperdulikannya lalu melangkah pergi dari ruangan itu.

"Woi.." Apa-apaan pria itu? Dia sepertinya menganggapnya seperti banyangan.

"Kau mau celana dalam kan? Ini semua untukmu."

Yu Ao merasa sedih dan terpuruk karen daddynya telah melihat sifat kekanak-kanakannya. Tidak tahu apakah daddy akan membencinya?

"Eh? kau tidak merebutnya lagi denganku?"

Dia tidak terbiasa melihat sifat Yu Ao yang tiba-tiba berubah itu.

Dia sudah dua hari bekerja disini, bukannya anak itu suka membantahnya?

"Dimana harus aku letakkan baju-baju ini?" tanya Xiang Yu Ao dengan mukanya yang cemberut.

"Itu... Ada apa denganmu?" Hua Jun Tong membungkukkan badannya dan menatap wajah kecewa Yu Ao.

"Tidak apa-apa."

" Katakan kepadaku. Kau kelihatan sedih."

Bagaimanapun dia sudah terbiasa menjaga anak-anak di panti asuhan, dia benar-benar merasakan perubahan moodnya.

Xiang Yu Ao memandang Hua Jun Tong, hatinya ragu.

Hua Jun Tong benar-benar khawatir, dengan sabar dia menunggu jawaban Yu Ao. 

"Tidak apa-apa" jawab Yu Ao sambil menghela napas dengan keras. 

Dia tetap tidak bisa mempercayai wanita.

Dulu pernah ada pengasuh yang berpura-pura seperti peduli kepadanya, tetapi ternyata itu hanyalah sebagai cara untuk mendapatkan perhatian daddynya.

"Baiklah, tapi jika ada hal yang membuatmu sedih, jangan disimpan dalam hati,  kau bisa mengatakannya padaku."

Hua Jun Tong tahu kalo Xiang Yu Ao masih sangat berhati-hati kepadanya dan dia tidak tahu apa yang menyebabkan Yu Ao menjadi seperti itu.

Selanjutnya hanya suara Hua Jun Tong yang terdengar, Yu Ao tidak lagi mengeluarkan suara.

Akhirnya mereka selesai merapikan lemari pakaian Yu Ao. Setalah itu Hua Jun Tong mengajak Yu Ao untuk menyikat giginya sebelum tidur, lalu membawanya menaiki kasur, menyelimutinya, dan memberikan kecupan di dahinya sambil mengatakan selamat malam, lalu dia mematikan lampu kamar Yu Ao dan melangkah keluar.

Melihat kepergian dia, tiba-tiba ada kehangatan yang muncul di hati Xiang Yu Ao.

Dia memegang dahinya, dia masih bisa merasakan kecupan Hua Jun Tong disana.

"Ih, kotor sekali." Dia menutupi kepalanya dengan selimut, ada senyuman kecil yang muncul dari sudut bibirnya.

Tok tok tok!

"Permisi, maaf mengganggu."

Tidak ada bayangan pria itu di ruang tamu, Hua Jun Tong pergi ke ruang bacanya.

Dia sudah lupa dengan peringatan dari Bai Jie Zhi tadi siang, peraturan tentang tidak boleh memasuki ruang bacanya tanpa izin. Dia mengetuk pintu, tanpa menunggu jawaban dari dalam dia memasuki ruangan itu.

"Em.. Tuan Xiang, saya adalah..."

Xiang Wen Fei mengangkat kepalanya dan menatap dingin Hua Jun Tong.

"Pengasuh baru." Pria itu membantunya menyelesaikan kalimatnya, lalu kembali melihat ke dokumen yang ada di atas meja.

"Iya, nama saya Hua Jun Tong, hari ini adalah hari kedua saya bekerja, mohon bantuannya."

Bekerja di rumah orang pastinya harus menyapa majikannya.

Tapi apa yang didapatnya adalah...

Tidak ada. Pria itu tidak mendengarkannya, sepertinya dia menganggapnya seperti bayangan. Ruangan itu sekarang menjadi sangat hening, sampai-sampai jika ada jarum yang jatuh pun bisa terdengar dengan jelas.

"Ehm.. Tuan Xiang, apakah ada permintaan lain dari anda untuk pekerjaan saya?"

Pria ini sangat dingin dan sangat tidak suka memberikan respon, akhirnya dia tahu darimana asal sifat dingin Yu Ao.

Sejujurnya dia sudah mengantuk, biasanya di jam segini dia sudah berbaring di kasurnya.

Tapi, jika yang sebagai majikan saja belum tidur, mana mungkin dia yang sebagai seorang pelayan berani untuk pergi tidur duluan?

"Jaga baik-baik anakku." tiba-tiba pria itu menjawab.

"Em, saya tahu itu."

"Membersihkan dan merapikan rumah." tambahnya.

"Em, saya juga tahu itu."  

"........."

"Tuan Xiang?"

"........."

"Tuan... " tidak menunggu Hua Jun Tong menyelesaikan kalimatnya, pria itu melihat ke arahnya dengan dingin. Ya Tuhan, pria ini sangatlah menakutkan.

"Maaf, saya tahu karena telah menggangu anda, tapi adakah hal lain yang harus saya lakukan selain pekerjaan tadi?" tanyanya dengan hati-hati.

"Karena ini adalah pekerjaan pertama saya, jadi saya tidak begitu mengerti dengan apa saja pekerjaan yang harus saya lakukan. Tentu saja, saya mempunyai pengalaman dalam menjaga anak, saya yang menjaga semua anak-anak di panti asuhan, saya bisa memasak, kata ibu pengurus panti asuhan dia merasa sangat lega jika saya yang menjaga anak-anak..."

Hua Jun Tong tersenyum canggung karena sadar kalau dia sudah terlalu banyak bicara.

"Maksud saya, saya tidak mengerti pekerjaan lain selain dua pekerjaan ini, jadi jika ada perkerjaan lainnya, tolong beritahukan kepada saya."

Xiang Wen Fei mengerutkan dahinya.

"Jam berapa dimulainya makan malam, dan jam berapa untuk sarapan serta jam berapa anda biasanya keluar."

Xiang Wen Fei menghentikan pekerjaan yang ada ditangannya, "Ada lagi, Tuan Bai tadi mengatakan kalau saya tidak boleh sembarangan memasuki kamar dan ruang baca anda... Tapi tadi saya tidak sembarangan memasukinya, saya sudah mengetuk pintunya terlebih dahulu!"

Pandangan Xiang Wen Fei terlihat datar, dia meletakkan dokumen yang dipegangnya, dan memandangi Hua Jun Tong. Inilah pertama kalinya dia memerhatikan wanita itu.

To be continued...

---------------------------------------------------------

**Part 7 finished✌ Hahaha..

Maaf ya tmn2 kalo part ini updatenya agak telat, maklum krn ada hari libur di jumat lalu.. Hihi..

Makasih banget buat tmn2 yang sudah memberikan waktu berharganya untuk membaca cerita ini.

Aku janji akan update secepatnyaaa!! dan pastinya sampe cerita ini tamat!!

Yeay!!!

Thank you

melodyrhein8













My Lovely BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang