Dibutuhkan pengasuh anak full time, disediakan tempat tinggal dan makan, gaji RMB 40.000.
Selembar kertas merah ditempel di sebuah komplek perumahan elit.
Banyak wanita muda dengan dandanan tebal sedang berdiri mengantri di depan sebuah vila.
Seorang anak laki-laki dengan tatapan dewasa yang tidak cocok dengan umurnya, menatap benci wanita-wanita muda yang berdiri di depan rumahnya.
Dia tidak perlu pengasuh, apalagi pengasuh yang berharap bisa "bertarung" dengan daddynya di kasur, dia benar-benar membencinya.
"Katakan pada daddy kalau aku bisa seorang diri di rumah, tidak perlu mencarikan pengasuh untukku."
Dia berjalan keluar dari komplek perumahan elit itu dengan membawa pesawat remote control, dia berencana untuk pergi bermain di sebuah tanah kosong sendirian.
Dia tidak memiliki teman, dia juga tidak memiliki keluarga lain selain ayahnya, jadi tidak akan ada orang yang menemaninya.
Tapi dia sudah terbiasa dengan kehidupan seperti ini, dan dia juga tidak merasa ada yang salah dengan semua ini.
Sesampainya di sebuah lapangan, ada beberapa anak yang seumuran dengannya sedang bermain dengan senangnya disana. Dia menatap mereka dengan dingin sambil berjalan ke bagian paling sudut dari lapangan itu , dan memainkan pesawat remote controlnya itu.
"Lapar..." tiba-tiba terdengar suara aneh dari dalam semak dibelakangnya.
Hantu? Yu Ao terkejut, dia menghentikan kegiatannya.
Dia.. Sepertinya dia salah dengar.
"Lapar....."
Kali ini dia tidak salah dengar, benar-benar ada suara yang terdengar oleh telinganya.
Apakah itu hantu? Dia menaruh remote controlnya di tanah dan berjalan ke arah semak itu.
"Tolong! Aku hampir mati kelaparan...."
Terdengar lagi suara teriakan wanita, kali ini dia berjalan ke arah suara itu.
Dia mencari ke dalam semak yang tinggi itu, dan mendapati wanita yang mengeluarkan suara itu.
Hua Jun Tong tersungkur di tanah, satu tangannya memegang perutnya dengan raut muka kesakitan, dan satu tangan lagi dia angkat ke arah Yu Ao.
Xiang Yu Ao menatap dingin ke arah wanita itu.
"Apa saja boleh, tolong berikan aku makanan!" Hua Jun Tong menutup matanya sambil mengerang dengan pilu.
"Hiks.. Aku lapar, bisakah kau memberikan aku sepotong ayam sebelum aku mati kelaparan?"
Dia bukan hantu, tapi adalah seorang yang bodoh.
To be continued..
------------------------------------------------------------------------------------------------
**Bagi teman2 yang menyukai cerita ini tolong di vote yaaa..
Sori kalo terus2an minta votenya, tapi aku bener2 sangat berharap kalo banyak temen yang nge-vote ceritaku, rasanya seperti cerita yang aku terjemahin dengan susah payah ini (agak lebay sih, haha..), sambil ngebuka google translate dan kamus2 lainnya ini bukanlah hal yang sia-sia..
Mohon bantuannya ya teman-teman
Thank you,
melodyrhein8

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bride
RomanceRingkasan cerita: Menghangatkan kasur seperti inikah yang dimaksud olehnya? Baiklah kalau begitu, dia pasti akan menurutinya. Dia membungkus dirinya erat dan sangat menginginkan dia sesegera mungkin naik ke kasur. Tapi! Jahat sekali! Dia sama sekali...