Typo 999+++
_______________
"Aku tau apa yang ku lakukan tadi salah tapi aku lakukan itu karena aku nggak suka kalau kamu berdekatan dengan lelaki lain." Kata lelaki di hadapannya."Karena kamu adalah milikku." Tambahnya.
Kimberly terdiam setelah mendengar kalimat itu. Apa ia tak salah dengar?
"Milikmu? Ah sepertinya kau yang salah. Kita belum ada status atau hubungan apapun Shawn. Pergilah aku malas berbicara denganmu." Ucap Kimberly lalu melepas tangan Shawn dan memasuki rumah.
Tetapi dengan cepat Shawn menarik kembali pergelangan tangan Kimberly. Kimberly sedikit meringis karena pergelangan tangannya yang sedikit sakit.
"Aku tidak akan pergi sebelum kau memaafkanku, Kim." Ucap Shawn sedikit memohon.
Oh pertama kali seumur hidup, seorang Shawn bertingkah seperti ini, memohon. Sepertinya itu hal yang baru setelah hidupnya diisi oleh Kimberly.
"Aku tidak tau kenapa kamu selalu membuatku ingin memilikimu? Aku hampir gila walaupun baru dua hari kita bertemu." Shawn terkekeh sedikit lalu melanjutkan ucapannya, "aku ingin memilikimu sepenuhnya jadi bisakah aku memilikimu?"
Kimberly masih menatap bingung. Apakah ini sebuah pernyataan cinta oleh Shawn?
Tiba-tiba rintikan hujan jatuh dan membasahi mereka berdua. Kimberly langsung menutup kepalanya dengan tas.
"Aku menunggu jawabanmu, Kim." Ucap Shawn dengan baju yang sudah basah karena air hujan.
"Bisakah kita masuk dulu? Ini hujan." Ajak Kimberly.
"Aku tidak akan masuk sebelum kau menjawab pertanyaanku." Ucap Shawn tanpa berkutat dari tempatnya berdiri.
Oh dia sangat keras kepala, bagaimana bila ia sakit? Batin Kimberly.
"Jangan keras kepala Shawn." Gerutu Kimberly
Shawn masih belum bergerak dari tempatnya. "Baiklah." Ucap Kimberly
"Baiklah? Apa kau menerimanya?" Tanya Shawn dengan nada sedikit tidak percaya dan gembira. Tidak sia-sia dia hujan-hujannan untuk menunggu hal seperti ini.
Kimberly mengangguk pelan tanpa melhat kedua mata Shawn yang sedang menatapnya.
"Bisakah kau tidak menatapku seperti itu?" Tanya Kimberly
"Apa salah bila seorang pacar menatap pacarnya?" Tanya Shawn
"Sudahlah ayok masuk." Ajak Kimberly lalu menarik tangan Shawn memasuki rumah.
|/\/\|
Mengambil beberapa snack yang berada di kulkas dan meletakannya di atas meja tamu. Sambil menonton tv dengan rambut yang basah akibat kehujanan.
Mereka tampak tertawa bersama karena melihat tingkah lucu karakter yang berada di film itu. "Bukankah mereka terlalu bodoh?" Tanya Shawn karena melihat karakter itu.
"Hahaha iya, mereka tampak bodoh." Balas Kimberly.
"Rambutmu masih basah, apa kau tidak ada pengering rambut? Aku takut kau kena sakit." Ucap Shawn sambil menatap Kimberly yang sedang memakan cemilan.
"Ada, tapi aku malas mengambilnya." Kimbelry terkekeh setelah menyelesaikan ucapannya.
Tanpa sadar Film kartun yang mereka tonton telah berganti menjadi film roman.
Terlihat sepasang kekasih sedang berciuman di layar televisi di depan Kimberly dan Shawn.Oh ini sangat canggung. Batin Kimberly
Kenapa harus ada ini sih bikin gue ke ganggu aja kan. Batin Shawn mengeluh
"Ekmm." Shawn berdeham
"Kim..." panggil ShawnKimberly menoleh dan tiba-tiba bibir Kimberly telah bersentuhan dengan bibir milik Shawn. Shawn melumatnya dengan lembut. Mata Kimberly membulat sempurna karena ini adalah ciuman pertamanya. Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan.
Shawn melepas ciuman mereka.
Ciuman mereka terbilang singkat karena Shawn harus mengontrolnya."First kiss, uh?"
___________________
Lanjut di part selanjutnya yakkk!Vote vote vote gaiss
Comment comment comment gais
Dont forget!Bighug and kiss,
M.Y2017.04.12
KAMU SEDANG MEMBACA
[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️
RomanceCompleted ✅ Highest Rank : #33 in Romance - 2017/05/29 [CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI SAYA, KALAU ADA KESAMAAN CERITA BERARTI TIDAK DI SENGAJA, JANGAN BILANG SAYA PLAGIAT KALAU BELUM TAU KESELURUHAN CERITA, MAKASIH :)] "Sekali aku bilang kalau k...