Typo 999+++
_______________
"Bisakah aku mulai sekarang?"Kimberly berbalik menghadap Shawn yang sedang menantapnya dengan harapan semoga ia mengerti dengan ucapannya.
"Mulai apa?" Tanya Kimberly sembari mencerna ucapan suaminya itu.
"Itu..hmm..hmm."
Kimberly membulatkan matanya saat mengetahui apa maksudnya.
"Ayolah."
"Aku..hanya.." "tidak Shawn."
Shawn paham kalau istrinya ini masih belum siap, tapi dirinya juga tidak dapat menahannya lagi.
"Bukankah tujuan kita ke sini, untuk membuat Shawn Junior?" Tanya Shawn dengan nada menggoda.
"Lebih tepatnya, ini tujuan orang tua kita."
"Ayolah, itu tidak ada bedanya."
"Tidak Shawn." Ucap Kimberly
Shawn langsung menggendong Kimberly ala bridal, melewati tamu-tamu yang hadir di reataurant ini.
Semua mata menatap mereka dengan senyuman di wajahnya. Kimberly menyembunyikan wajahnya di dada Shawn karena malu.
Shawn terkekeh dengan itu. Dengan cepat Shawn membawanya ke mobil dan langsung ke hotel.
Sesampainya di hotel Shawn langsung membawanya ke kamar lalu meletakannya di kasurnya.
Kimberly menatap Shawn dengan senyuman. "Aku tau kamu akan menyukainya nanti." Ucap Shawn dengan percaya dirinya.
"Biar aku lihat nanti." Ucap Kimberly dengan kekehannya.
Dan setelah itu Shawn langsung melancarkan aksinya.
(Aksinya bisa kalian imajinasikan sendiri karena Author masih sadar umur dan lagi pula Author belum bisa membuat yang lebih.)
|/\/\|
Kimberly terbangun dari tidurnya dengan balutan selimut yang menutupi tubuhnya. Ya sekarang ia tidak memakai sehelai benang pun.
Kejadian semalam adalah hal yang baru untuk dirinya. Kimberly menoleh ke samping dan menemukan suaminya yang sedanh tertidur pulas, mungkin ia kelelahan karena semalam.
Tangan Kimberly ia naikkan untuk menyentuh wajah Shawn. Pemandangan yang indah, walupun udah berapa kali ia melihatnya tapi tetap saja, ia tidak bosan melihatnya.
Tidak ingin membangunkannya, Kimberly menghentikan kegiatannya. Ia bangun dengan hati-hati karena merasakan sakit di area bawahnya.
Berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah itu ia tidak tau melakukan apa lagi.
Ia harus menunggu suaminya bangun lalu pergi ke lantai bawah untuk sarapan.
Beberapa jam kemudian....
Dengan hamparan air laut, burung yanh berterbangan dan air yang berlari kesana kemari. Dan tidak lupa cuaca yang cukup panas dan langit yang biru menambah kecirian pantai.
Kimberly yang memakai bikini berwarna hitam dan Shawn yang hanya memakai celana pendek sehingga mengekspos dadanya dan perutnya yang kotak-kotak.
Membuat mata lelaki maupun wanita yang menatapnya akan tergoda. "Banyak cowok yang liatin kamu pakai bajunya lagi." Ucap Shawn.
"Kamu juga banyak yang liatin, pakai bajunya lagi."
"Karena kita impas lebih baik seperti ini saja."
"Tidak, ayo kita makan." Ajak Shawn sembari memakai bajunya kembali, Kimberly melakukannya juga.
Skip.
Sudah dua minggu mereka lewati di New Zealand, waktunya mereka kembali ke New York.
Setelah beberapa jam lamanya di dalam pesawat akhirnya mereka telah sampai di New York. Mobil jemputan mereka juga telah tiba duluan dan langsung mengentarkan mereka ke rumahnya.
Kedua keluarga menyambut mereka dengan hangat. Tapi kemudian, satu pertanyaan muncul dari kedua keluarga itu.
"Jadi apa kita akan mempunyai cucu?"
"Eh..tentang itu, aku masih belum tau, Mom." Ucap Kimberly ke Diana.
"Apa kalian benar-benar melakukannya?" Tanya Sarah, Shawn's Mom.
"Tentu Mom." Ucap Shawn
"Lalu kapan Mom aku menerima kabar kalau menantun Mom yang satu ini hamil?" Tanya Sarah
"Ekhm..sudah Sarah, biarkan mereka istirahat dulu, mereka baru saja sampai." Ucap Harry
"Iya, biarkan mereka istirahat." Ucap Rayn
|/\/\|
2 bulan kemudian...
Sudah terlewat delapan minggu dari kepulangan mereka dari New Zealand. Dan selama delapan minggu itu juga, Kimberly juga belum kedatangan tamu.
Para perempuan akan mengetahui maksudnya. Saat ini Kimberly sedang makan siang bersama Shawn, mereka makan di restaurant italia.
Dua porsi makanan telah datang, menu yang mereka pesan adalah makanan yang paling enak di restaurant ini.
Tapi entah kenapa Kimberly tidak berselera memakannya. Melihatnya saja ia ingin muntah.
"Kenapa kamu nggak makan?" Tanya Shawn bingung. Biasanya istrinya itu suka dengan menu ini.
"Hanya tidak berselera saja." Jawab Kimberly
"Biasanya kamu suka sama makanannya."
"Iya, tapi entah kenapa aku nggak suka aja." Ucap Kimberly lalu tiba-tiba ia merasakan ingin muntah, dengan cepat ia lari ke toilet lalu memuntahkan isinya.
Shawn yang panik langsung mengusap punggung Kimberly. "Kamu kenapa?"
"Entahlah belakangan ini aku selalu mual."
Shawn yang mendengarnya mencerna ucapan Kimberly. "Kita harus ke rumah sakit."
Kimberly mengikuti ucapan Shawn tanpa mengelaknya. Shawn menarik Kimberly pelan sembari berjalan memasuki mobil menuju Rumah Sakit.
Rumah sakit....
Kimberly dalam proses pemeriksaan. Shawn di dalam ruangan hanya melihat istrinya itu yang sedang di periksa.
Selesainya, Shawn langsung mendekati dokter. Dokter duduk di kursinya lalu menatap Shawn yang baru saja duduk.
"Selamat Mr.Alexander, istri anda sedang mengandung. Usia kandungannya baru saja menginjak dua bulan."
_______________
Karena extrapartnya masih panjang, jadi Author buat satu lagi extrapartnya. Jadi ada tiga.
Jangan lupa vote n comment yah gaisss
Love and hug and kiss,
M.Y2017.05.30
KAMU SEDANG MEMBACA
[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️
RomansaCompleted ✅ Highest Rank : #33 in Romance - 2017/05/29 [CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI SAYA, KALAU ADA KESAMAAN CERITA BERARTI TIDAK DI SENGAJA, JANGAN BILANG SAYA PLAGIAT KALAU BELUM TAU KESELURUHAN CERITA, MAKASIH :)] "Sekali aku bilang kalau k...