CHAPTER DU EMPT (REVISI)

32.7K 1.6K 7
                                    

Typo 999+++

Sorry untuk dua harinya yang tidak Update, ini dikarenakan Author tidak mempunyai waktu dan juga, Kehabisan ide.

Mungkin habis Chapter ini, Author lumayan jarang Update.

Happy reading guyss~~~

___________

Meja makan di penuhi oleh beberapa hidangan makanan buatan Diana. Mulai dari ayam goreng, nasi goreng, dan sebagainya yang serba goreng-gorengan.

Dan untuk penutup, Diana menyediakan potongan berbagai buah-buahan, seperti Apel, Jeruk, semangka, dan lainnya.

Shawn yang menghabiskan makanannya pertama kali diharuskan untuk menunggu.

"Jadi Shawn, Apa orang tua kamu udah berbicara denganmu tentang rencana tunangan kalian?",Tanya Rayn, Papanya Kimberly.

"Eh..iya Om. Saya sudah setuju dengan pertunangannya, tapi itu sebaliknya kepada Kimberly. Kimberly terima tunangan ini atau tidak?", ucap Shawn dengan sopan.

"Kimberly sudah menerima tunangan ini, tapi dengan satu syarat ketika Kimberly telah lulus sekolah, Kimberly masih mau kuliah dulu lalu kerja." Ucap Kimberly.

"Minimal 24 sampai 25 tahun, Kimberly baru mau menikah." Ucap Kimberly lagi.

"Umur kamu sekarang 17, apa kamu tidak kasihan pada Shawn yang harus menunggumu 7 tahun?", tanya Diana.

"Eh..bukan gitu juga Mom. Tapi Kimberly mau mencapai keinginan Kim dulu, baru menikah." Ucap Kimberly

"Biarkan urusan Kimberly saja, Diana." Ucap Rayn kepada istrinya.

"Eh..Om, Tan. Saya harus pulang takut di cari sama Mama." Kata Shawn pelan-pelan dan sopan.

"Ini juga sudah malam, takut Mamamu khawatir. Jangan ngebut-ngebutan di jalan yah, dan hati-hati di jalan." Tegur Diana ke Shawn, sungguh Diana begitu perhatian kepada calon menantunya. Menantu? Ya nanti.

"Kim..Aku pulang dulu yah, bye." Ucap Shawn sambil melambaikan tangannya dan berjalan mendekati pintu.

" M'kay..hati-hati, bye." Balas Kimberly dengan pelukan singkat. Di depan Diana dan Rayn, ya di depannya.

"Shawn duluan yah ,Tante, Om. Makasih untuk makan malamnya." Ucapan terima kasih Shawn diterima dengan senyuman dan anggukan oleh Diana dan Rayn.

"Shawn!" Panggil Kimberly

Shawn menoleh dan menaikkan sebelah alisnya seakan menanya 'ada apa'.

"Kamu pulang naik apa? Tadi kan kita naik Go-Car. Motor kamu kan masih di sekolah." Ucap Kimberly

"Hehehe, aku lupa. Kalo gitu aku-" ucapan Shawn terpotong oleh Rayn.

"Biar Om anter, Shawn."

"Gak usah Om. Saya bisa naik taksi di depan."

"Taksi jarang lewat di daerah sini, jadi sudah biar Om yang anter."

"Baiklah Om, terima kasih." Ucap Shawn berterima kasih kepada Rayn. Rayn mengambil kunci mobilnya.

"Hati-hati, Hon, Shawn." Ucap Diana sebelum suaminya pergi bersama Shawn.

Kimberly hanya melambaikan tangannya ke kedua orang itu, Rayn dan Shawn. Kemudian, ia pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya, memang ini sudah malam, dan air akan terasa dingin.

Kimberly telah mengganti pakaiannya dengan handuk yang melilit menutupi badannya. Sejenak pikirannya terlintas tentang pertunangan. "Apa sebaiknya aku terima?"

"Tapi jika aku terima, aku berharap Shawn akan memahami keinginanku." Gumam Kimberly.

"Akan ku pikirkan setelahku membersihkan diriku." Ucap Kimberly

Setelah melakukan ritual mandinya, Kimberly keluar dengan menggunakan piyamanya.

Kimberly duduk di sisi ranjang dengan handphone yang berputar di tangannya. "Apa aku harus menerimanya?"

Jika iya, yang Kimberly inginkan hanya Shawn memahami keinginannya. Ia tahu kalau ini egois tapi ia ingin menjadi sukses sebelum menikah.

Jika tidak, mungkin ini adalah kesalahan Kimberly yang begitu egois.

Setelah melakukan pergulatan di pikirannya, Kimberly akhirnya memilih 'iya'. Karena Shawn sudah melakukan yang terbaik untuk Kimberly, membuatnya bahagia. Dan juga menjaganya walaupun ia begitu posesif jika Kimberly berdekatan dengan lelaki lain.

"Baiklah, mungkin ini pilihan yang baik." Gumam Kimberly sebelum membuat posisinya tertidur.

Akhirnya tidak menunggu lama, Kimberly telah berada di dunia mimpinya.

|/\/\|

Matahari menyinari ruang kamar tidur Kimberly dengan sinarnya. Pagi yang lumayan hangat karena sinarnya.

Kimberly menduduki dirinya di sisi ranjang lalu memfokuskan matanya. Ia berjalan mengitari ranjangnya sebelum sampai ke pintu kamar mandi.

Kimberly telah selesai membersihkan tubuhnya lalu memakai seragamnya yang sebelumnya ia ambil dari lemarinya.

Merasa sudah siap, Kimberly menuruni kamar dan menyapa kedua orangtuanya yang baru memakan sarapannya.

"Morning Mom, Pa!"
"Morning Sweety!" "Morning Baby!" Sapa Rayn dan Diana.

"Mom, Pa.."

"Hmm..ada apa?"

"Aku menerimanya." Ucap Kimberly

"Menerima apa sweety?" Tanya Diana bingung. Apa Diana kurang peka?

"Pertunangan, Mom."

"AH! Akhirnya kau menerimanya, Sweety. Mom tahu kau akan menerimanya, Mom bangga denganmu Sweety."

"Papa tahu kalau kau akan menyetujuinya, Kim." Ucap Rayn dengan senyuman yang berada di wajahnya.

Kimberly menghabiskan sarapannya dengan lahap. "Mom, aku pergi dulu yah!"

"Bukankah ini masih terlalu pagi?" Tanya Diana heran.

"Tidak Mom, ini sudah pas untukku berangkat. Aku masih ada tugas yang harus di kerjakan." Ucap Kimberly, Diana hanya tersenyum.

|/\/\|

Kimberly berjalan memasuki gedung sekolahnya. Hari ini ia tidak bersama Shawn.

Kimberly memasuki kelasnya dan menduduki tempatnya. "Hola! Kim!" Sambut Thalia, Lana, dan Gice.

"Hi! Guys!", balas Kimberly.

"Tumben lu nggak bareng sama Shawn." Ucap Thalia.

"Gue nggak tau kemana Shawn." Balas Kimberly sambil meletakkan tasnya di kursi.

"Katanya Pacar, tapi kok nggak tau?", kata Gice.

"Mungkin dia lagi ada urusan."

Obrolan mereka berhenti setelah suara bel berbunyi. Pelajaran pertama dimulai dengan pelajaran Sosiologi, setelah itu Geografi.

Kimberly lumayan menyukai Geografi dikarenakan ia menyukai travelling. Ia pernah berkeinginan berkeliling dunia atau menjadi Tourguide.

Bel istirahat berbunyi 15 menit lagi. Waktu terasa berjalan begitu cepat, dan sejak tadi pagi ia juga belum bertemu dengan Shawn.

Kemana ia pergi? Batin Kimberly bertanya.

________________
Di lanjutkan di chapter selanjutnya yak!
Mungkin di chapter ini lumayan membosankan dikarenakan idenya mentok.

Okay, itu saja. Sampai ketemu di chap berikutnya ~~~

Jangan lupa VOTE N COMMENT guysss

Bighug and kiss,
M.Y

2017.04.30

[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang