Typo 999+++
__________________
KIMBERLY POVCandle light dinner. Ya kalian pasti tau itu adalah dinner yang sangat indah. Ralat. Sangat menakjubkan. Dan sangat romantis.
Aku tidak dapat mengatakan apapun lagi. Selain, berterima kasih karena tuhan telah mempertemukan kita.
Sekarang, aku berada di dalam mobil Shawn untuk mengantarkanku pulang. Ya berhubung ini sudah sangat malam dan sangat melelahkan karena heels yang ku pakai.
Ya heelsnya tidak cukup tinggi, namun sangat lelah bila memakaiannya begitu lama. Bukankah begitu para wanita?
"Thankyou for dinner, Shawn." Aku tersenyum lalu mencium salah satu pipi Shawn.
"Hanya disana?" Ucap Shawn menggodaku, iya aku tau dia tidak akan puas hanya di pipi. Shawn menunjuk bibirnya sambil menampilkan puppy eyes-nya kepadaku.
Oh ia begitu lucu. Bukan. Menggemaskan. "Tidak Shawn ini sudah sangat malam, sana pulang, hati-hati." Aku membuka pintu mobil lalu berdiri di depan pintunya. Aku sedikit membungkuk lalu melambaikan tanganku kepadanya.
Shawn mengangguk lalu melesat pergi walau dapat ku lihat wajahnya sedikit cemberut. Ya mungkin kerena aku tidak dapat memenuhi keinginannya.
|/\/\|
SHAWN POV
Hari ini. Malam ini. Gue merasa seneng karena bisa buat Kimberly seneng. Gue merasa udah jadi pacar yang baik buat dia.
Sekarang gue udah nggak ragu lagi tentang perasaan. Enyahlah perasaan ragu itu, dan jauh-jauh dari gue.
Sekarang gue dibawah shower, membersihkan diri gue. Setelah selesai dengan ritual gue, gue keluar dengan handuk yang terlibat di pinggang gue. Dan handuk kecil yang di kalungkan di leher gue. Sesekali gue pakai handuk kecil itu untuk mengeringkan rambut basah gue.
"Shawn!" Sebuah panggilan dari Nyokap yang berada di bawah. Gue segera berpakaian dan menghampiri Nyokap gue yang berada di bawah.
"Ya Ma."
"Sini duduk dulu." Ajak Nyokap gue duduk di sofa ruang tamu. Disana ada Bokap gue juga.
Tebak gue. Gue bakal di tanyain hal yang aneh.
"Mama mau ngomong sesuatu." Ucap Nyokap gue. Gue merasa males karena ini sudah hampir malam. Ralat. Tengah malam.
"Kan bisa besok Ma." Rengek gue. Ya terkesan anak kecil tapi gue nggak peduli. Yang penting sekarang gue ingin tidur. Memimpikan Kimberly.
"Nggak! Besok kamu sekolah sampe sore lalu malemnya Mama dan Papa masih kerja lembur jadi nggak ada waktu lagi." Ucap Nyokap gue. Gue menghela nafas pasrah.
"Kan bisa besoknya lagi, ini udah malam, Ma, Shawn udah capek." Gerutu gue.
"Ini cuman sebentar." Ucap Bokap gue, gue dah nggak bisa ngomong lagi. Bokap gue lumayan menyeramkan kalau sedang marah. Jadi gue sebagai anak yang baik nurut sama orang tua aja.
"Jadi, Mama dan Papa mau kamu dan Kimberly tunangan." Ucap Nyokap gue.
Gue denger kata tunangan dan Kimberly.
Ya pasti gue terima dengan tangan terbuka. Kan gue udah bilang sebelumnya gue setuju dengan tunangan ini.
"Yaudah." Ucap gue lalu bangkit dari tempat duduk.
"Kamu terima?" Tanya Nyokap gue
"Tentu aku terima, Ma." Ucap gue
"Baguslah, tinggal besok tanya ke Diana dan Rayn." Ucap Nyokap gue.
"Pa, besok kita ke rumah Diana ya." Ucap Nyokap gue ke Bokap gue.
Bokap gue mengangguk. "Yaudah sana kamu pergi." Ucap Nyokap gue ke gue.
Jiah, gue di usir nih? Jahat banget mereka.
"Night, Ma,Pa."
Gue pergi dari ruang tamu dan menaiki tangga menuju kamar gue. Oiya sebelumnya gue belum kasih lihat kalian kamar gue.
Kalian bisa lihat di gambar bawah ini. Kamar gue di dominasi dengan hitam dan putih. Karena gue suka sesuatu yang biasa namun memiliki arti yang keren.
Gue membaringkan badan gue diatas ranjang empuk. Sungguh apakah ini namanya surga?
Gue memejamkan mata gue lalu terlelap tidur dan memasuki alam mimpi. Gue berharap gue bertemu Kimberly di mimpi gue.
_______________
Yoo update! Ini kebayakan POV SHAWN-nya, maafkan authorrr.
Ini di karenakan chapter sebelumnya lebih banyakan Kimberly jadi untuk Chapter ini Shawn yang banyak heheh.
Tapi btw menurut kalian, kalian lebih suka POV KIMBERLY ATAU SHAWN?
lalu jangan lup VOTE AND COMMENT YAK!!! Di tungguuuuuuuuu
#HAPPY1MONTHGAISS
Bighug and kiss,
M.Y2017.04.22
KAMU SEDANG MEMBACA
[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️
RomanceCompleted ✅ Highest Rank : #33 in Romance - 2017/05/29 [CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI SAYA, KALAU ADA KESAMAAN CERITA BERARTI TIDAK DI SENGAJA, JANGAN BILANG SAYA PLAGIAT KALAU BELUM TAU KESELURUHAN CERITA, MAKASIH :)] "Sekali aku bilang kalau k...