Arega POV
Kupikir setelah Aurora menjadi ratu dan akan melanjutkan hidupnya bersama Erasta maka kami cukup mengawasi dan melindungi dari jauh . Aku memutuskan mempercepat penobatan Alprom karena Alprom terlalu sulit mengalihkan pikirannya tentang Aurora. Ia terlalu menyayanginya maka aku mengalihkannya dengan tugas-tugas dan materi penobatan.Ya walau sebenarnya Alprom sudah menjadi raja tapi itu belum resmi secara mata dunia. Cara itu cukup berhasil hingga berita ke Rhebeia itu menyebar.
Berita bahwa Erasta akan membawa Aurora ikut bersamanya ke sekolah asrama itu. Aku tau niatnya, untuk mencari teman dan memajukan kerajaannya, tapi itu terlalu berisiko untuk keselamatan Aurora.
Selain karena banyak kekuatan jahat yang penuh hasrat amarah, balas dendam dan haus kekuasaan di sana, wajah dan aura Erasta dan Aurora sangatlah mencolok. Mereka anggota bangsawan, keluarga kerajaan, makhluk yang ada dalam ramalan dan penguasa suatu kerajaan, itu semua membuat aura mereka menguat lebih dari sebelumnya. Dalam radius 100 meter lebih keberadaan mereka langsung akan terasa. Walaupun mereka meminum ramuan penutup aura dan menutupinya lagi dengan perisai penghalang aura tetap saja dapat terlihat ataupun dicium makhluk yang lebih berpengalaman dan mengetahui jenis-jenis penutup aura. Merepotkan memang.
Setidaknya dengan begini aku dan Alprom juga dapat berlatih mengawasi kerajaan kami dari jarak jauh. Jika aku pergi untuk urusan penting kerajaan maka semua tanggung jawab atas Aurora dan Erasta kuberikan kepada Alprom dan Dave.
Ya setidaknya kita masih bisa melihat dengan sudut pandang positif kan?
------------
Alprom POV
Namaku Alprom Roy Remor. Anak dari adik raja Aimer atau dapat dibilang putra dari Ratu kerajaan Raimor. Terlahir dari keluarga Remor dan kerajaan Raimor membuat kesan warnaku hitam pekat dan nampak dingin, datar tapi sebenarnya kami (baca : anggota keluarga Remor) adalah orang-orang yang cukup hangat.
Aku dan ayahanda Raja (sebutan ayah kandung Alprom) memang selalu memasang wajah tanpa ekspresi tapi dibalik itu kami selalu hangat di depan keluarga inti. Sedangkan bunda (sebutan ibu kandung Alprom ) memang sudah murah senyum dan hangat kepada semuanya. Mungkin karena ibunda berasal dari kerajaan Eretheia yang dikenal keramahan dan kebaikan hatinya. Berbeda dengan kerajaan Raimor yang dikenal dengan hawa dingin dan mengerikannya.
Ngomong-ngomong tentang sahabat ku, Dave dan bagaimana dia bisa masuk kelingkup kehidupan kami, di mulai dari saat kami masih dalam kandungan. Semenjak bayi aku selalu di dampingi Dave, ah bukan tapi tepatnya sejak dalam kandungan. Ibu kami selalu bersama-sama.
Author POV
Flashback on
Suara meriah pesta terdengar di kerajaan Raimor. Mereka merayakan hari jadi kerajaan Raimor dan kehamilan sang permaisuri yang berumur 3 bulan sekaligus sebagai pengumuman kehamilan permaisuri secara resmi ke hadapan publik. Banyak kerajaan lain ikut meramaikan dengan datang memenuhi undangan untuk menghormatinya.
Terlihat dalam acara itu sepasang suami istri bermarga Vouran yang juga berdarah bangsawan turut hadir. Perut sang istri yang membuncit pertanda ia mengandung anak pertama dari keluarga kecil Vouran. Mereka berjalan saling mengkaitkan jemari menuju penguasa kerajaan Raimor yang berdiri di samping ratunya.
"Selamat yang mulia atas kejayaan kerajaan Raimor selama ini dan untuk kehamilan permaisuri, " Vouran sebagai kepala keluarga menyapa Raja Remor.
"Terima kasih, "kata raja Remor dengan seulas senyum kecil yang menghiasi bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire And My Werewolf
Werwolf----- ------ Tak pernah terbayang olehku hanya karena tak sengaja menemukan seorang vampire yang tergeletak tak berdaya, itu dapat mempengaruhi kehidupanku bahkan menentukan kematianku. Atau mungkin ini adalah sebuah kesengajaan? _Rora Ini bukan t...