Kata kak Arega itu membuatku belajar tentang kepemimpinan sedari kecil dan memudahkan ku nantinya. Walau ayah Aimer melarang karena masih menganggap ku anak kecil tapi apa daya ketika kak Arega berbicara maka semuanya akan kalah telak.
Sampai sekarang aku masih menjalankan kerajaanku dengan sistem bayangan. Sistem dimana aku berperilaku selayaknya raja tapi tak pernah menampakkan batang hidungku di depan rakyat. Dimana aku memerintah tapi lewat ayah Aimer. Dimana aku yang membuat keputusan tapi ayah Aimer yang melaksanakan pengambilan keputusan. Itu cukup untuk membuatku mengamati yang mana penjilat dan mana yang tulus dengan kerajaan.
~~~
Author POV
Sudah hampir 3 bulan Rora dan Axe terpisah, membuat kekuatan mereka melemah. Mereka membutuhkan satu sama lain, tapi entahlah Axe hilang bagai ditelan bumi. Hal itu membuat Arega, Alprom dan Dave gelisah.
Memang Rora telah bersuami dan dia telah terikat oleh Erasta, tapi hubungan Rora dan Axe belum terputus. Mereka tetap memerlukan satu sama lain sampai ikatan itu diputus. Arega yakin Rora dan Erasta belum menjalankan ritual penyatuan secara sepenuhnya, itu mengakibatkan Rora dan Axe masih terikat begitu dalam sehingga Rora dan Axe tidak boleh terpisah terlalu lama.
.
.
.
Rora POV
Kemana dia? Sudah hampir 3 bulan dan kami belum bertemu sama sekali! Jika seperti ini terus kami akan melemah dan bisa-bisa mati muda.
.
.
.
Axe POV
Maaf kan aku Theve, aku akan menemuimu tepat 3 bulan nanti. Aku akan memberikan kejutan.
Aku memang sengaja menutup pikiranku dan menyamarkan semua tentangku. Sehingga takkan ada yang mencium keberadaanku. Sebenarnya itu cukup sulit kulakukan, apalagi dengan para mata-mata dari kak Alprom dan kak Arega yang selalu mengawasiku tapi kini aku berhasil menghindari mereka dan bersembunyi. Aku menemukan perkampungan kecil di dalam hutan dimana hanya bisa dimasuki orang khusus termasuk aku. Aku menduga Theve belum mengetahui tempat ini, karena aku saja baru tahu hari ini.
Tepat 3 bulan setelah kami tidak bertemu, atau tepatnya lagi lusa, aku akan muncul di hadapannya. Aku akan memberikannya kejutan pada saat itu.
~~~~~~
.
.
Author POV
Rora sangat lelah akhir-akhir ini. Selepas masalah Axe yang membuat kemampuan dan kekuatan nya melemah, ia harus dihadapkan dengan masalah para laki-laki yang mengejarnya. Meskipun Rora telah berpura-pura menjadi nerd tetap saja pesonanya menembus hati lawan jenisnya. Itu membuatnya repot lantaran surat cinta terus membanjirnya. Tapi setidaknya belum ada satu pun makhluk yang menyukai Rora berani berhadapan langsung dengan Rora dan menyatakan perasaannya.
Setidaknya....
"Huh, lihatlah laciku! Kupikir aku tidak pernah membuang sampah kertas di laci tapi kenapa banyak sekali sampah!" Rora menatap kesal laci meja nya.
"Kau ini bodoh atau bagaimana? Jelas-jelas itu adalah surat cinta bukan sampah kertas!" Lena menyahuti perkataan Rora dengan memukul pelan kepala Rora menggunakan gulungan kertas dan memutar matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire And My Werewolf
Werewolf----- ------ Tak pernah terbayang olehku hanya karena tak sengaja menemukan seorang vampire yang tergeletak tak berdaya, itu dapat mempengaruhi kehidupanku bahkan menentukan kematianku. Atau mungkin ini adalah sebuah kesengajaan? _Rora Ini bukan t...
