Rora POV
Flashback on
"Heh kamu tuh ngaca! Muka gak cantik aja sok-sok an deket sama Rederion, " kata seseorang di pojok ruangan yang gelap. Siapa dia?
"Aku ngg-nggak deket-deket kok ssa-sama mereka," terdengar seseorang yang di pojokkan itu berkata dengan suara yang bergetar.
"Halah, terus kamu mau bilang kalau Rederion yang deketin kamu! GITU?" ada beberapa orang yang ikut mengepung seseorang di pojokan itu.
"Dasar cewek nerd gak tau diuntung! "
Tangan salah satu pengepung itu mulai terangkat dan .....
"Lepaskan tanganku darimu! Siapa kau berani mengganggu kesenanganku? Kau tidak tau apa siapa aku? Hah?!" Kata pemimpin kelompok itu sepertinya, dia terlihat lebih mencolok dari yang lain.
"Ups, tanganku bergerak sendiri. Bagaimana ini? Perkenalkan namaku Atheurora Veily. Aku tahu kau kan Resiana Vamer. SI RATU BULLY di sini!" Kataku setelah menghempaskan tangannya. Cukup menyebalkan memang harus ikut campur ke hal-hal seperti ini. Apalagi aku masih murid baru di sini.
Ya tadi aku yang mencekal tangan Nava sebelum tangannya itu mencium pipi gadis yang di bully ini.
"Kurang ajar!! Berani nya kau! Rasakan ini!" kata Nava ( Resiana Vamer).
Ia mulai mengeluarkan aura vampire nya.
Matanya yang memang merah mulai memancarkan sorot tajam, taringnya keluar dan sepertinya sudah siap untuk menghajarku.
"Ermesra," kataku merapalkan mantra pembuat perisai untuk melindungi diriku dan seorang yang berada di pojokkan itu dari Nava.
Kekuatan penyihirku mulai aku alirkan ke seluruh tubuhku. Auraku ku ubah dari werewolf menjadi seorang penyihir. Mataku berubah hijau.
"A-apa? Hah? Kau berlindung di balik selaput transparan lemahmu itu! " katanya mengejek pelindungku.
"Selaput transparan lemahku ini bahkan belum tentu bisa kau hancurkan Ratu," kataku sambil menekankan pada kata ratu alias ratu bully yang bermaksud meremehkan kekuatannnya. Astaga sepertinya jiwa-jiwa kesombonganku mulai bangun.
"Kurang ajar. Kau berani meremehkanku. Rasakan ini!" Iris matanya yang memang merah tanpa harus berubah menjadi vampir dahulu kini mulai lebih berwarna pekat dan membentuk pola . #anggap seperti mata para klan uchiha di Naruto (biar gampang bayangin).
Aku tahu apa yang akan Nava lakukan. Dia akan menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan darah dalam tubuhku. Trik lama para vampire untuk menaklukkan lawannya. Sederhana namun cukup mematikan.Matanya mulai menatapku tajam dan aku yakin 101% dia sedang mencoba mengendalikan aliran arahku untuk mengikuti kemauannya. Bisa dibilang menghipnotis?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire And My Werewolf
Werewolf----- ------ Tak pernah terbayang olehku hanya karena tak sengaja menemukan seorang vampire yang tergeletak tak berdaya, itu dapat mempengaruhi kehidupanku bahkan menentukan kematianku. Atau mungkin ini adalah sebuah kesengajaan? _Rora Ini bukan t...