Ini seperti sebuah penyekat.
Di mana kita berada dalam satu ruangan namun terpisah.
Aku berusaha menggapaimu, menyadari jika aku sudah jatuh terlalu dalam.
Sayangnya kau justru menjauh.
Sayangnya kau justru meninggalkanku.
Lantas, bagaimana aku bangkit dari jatuhku akan dirimu?Fall in You.
♦♦♦♦
"Siapa kau sebenarnya?" Pertanyaan Kyuhyun menggaung seperti sirine yang memperingatnya akan satu hal bahaya. Tubuh Ellyn menegang merasakan jantungnya memompa dengan tidak stabil.
"Siapa kau sebenarnya, sampai aku merasakan ada perasaan aneh seperti ini padamu." sambung Kyuhyun datar. Pundak yang tadinya menegak kini berangsur menurun dengan lega. Merasakan lontaran kata yang terucap dari bibir penuh Kyuhyun tidak senegatif pemikirannya.
"Kau terlalu cepat menyimpulkan perasaanmu Kyuhyun~sshi." Ellyn mengulum senyum yang begitu manis disambut dengan tatapan intens Kyuhyun yang mengintimidasi. Dengan posisi sedekat ini Ellyn bisa melihat sinar mata Kyuhyun sangat mempesona. Dingin namun memikat.
"Kita baru bertemu dua kali, kau tidak bisa menyimpulkan begitu saja kalau kau jatuh cinta padaku." Suara musik yang mengalun dengan syahdu membuat keintiman keduanya semakin terjalin. Kyuhyun meraih pinggang Ellyn, mendesak gadis itu untuk semakin mendekat pada tubuhnya. Membaui aroma rose essential yang begitu ia kagumi.
"Aku percaya jatuh cinta pada pandangan pertama." ungkap Kyuhyun sakartis. Love at first sight. Pria sekelas dirinya mempercayai mitos konyol itu.
"Tetapi kau mendekatiku di kali kedua. Berarti itu bukan pandangan pertama." Ellyn berkilah santai. Mendebat Kyuhyun untuk masalah cinta membuatnya sangat tertarik, mengingat pria itu sangat kaku dan dingin.
"Jangan menggodaku." Kikikan geli keluar dari mulut Ellyn. Seperti dugaannya, pria bersifat dingin dan arogan akan berakhir memerintah jika mereka kalah dalam permainan kata-kata.
"Aku bukan gadis yang mudah tertarik pada pria manapun. Kau pasti tahu bagaimana eksistensiku selama di Kanada." Gadis itu menyombongkan diri hingga membuat Kyuhyun tertawa kecil dengan jengah. "Tetapi melihatmu rasanya berbeda." Seringaian yang terimbuh dalam tawa kecil Kyuhyun menguap tiba-tiba. Apa gadis ini sengaja mempermainkannya. Memutar kosa kata ke sana kemari yang membuatnya bingung sendiri.
"Di masa yang akan datang, aku ingin memiliki pria sepertimu." Apakah ini sebuah harapan yang menggantung tanpa arah.
"Lupakan. Aku ingin menikmati waktu berdua bersamamu. Menyenangkan sekali bisa berpasangan dengan pria setampan dirimu Kyuhyun~sshi." Ellyn meletakan kepalanya di ceruk leher Kyuhyun, menikmati indahnya pahatan yang Tuhan ciptakan dengan kulit seputih susu itu. "Aku masih mengingat jelas ciuman yang memabukan malam itu. Bibir penuh yang manis." Nada menggoda sangat kentara dalam kalimat yang Ellyn sampaikan, membuat Kyuhyun merasakan desiran aneh mendengar untaian kata yang begitu berani, gadis itu mengungkapkannya tanpa merasa malu sedikitpun.
"Mau mengulanginya?" Otak Kyuhyun sudah tidak bisa mencerna segalanya dengan baik. Hasratnya hanya ingin menyecap lagi manisnya mencumbu bibir gadis itu. Tidak peduli di tengah keramaian sekalipun.
Ellyn mendongak menatap Kyuhyun yang juga menyiratkan sorot mata begitu tajam. Mempesona dan memikat, tatapan paling berbahaya namun sanggup membuat semua wanita jatuh ke lembah begitu membuai.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)
أدب الهواةPernikahan Cho Kyuhyun yang tinggal menghitung detik tiba-tiba gagal. Pemberkatan pernikahan berakhir dengan sangat kacau ketika Cho Kyuhyun memilih membatalkan pernikahan yang sudah lama diharapkan Jung Hyena. Kehadiran sosok Jocellyn Rebecca dalam...