BAGIAN 32 : BIG SECRET.

2K 141 1
                                    


Kyuhyun tidak berhasil menemukan apapun dari Yoora. Pria itu sudah mengacak seluruh kamar Yoors dan tidak ada satupun yang bisa dia temukan. Kemarin malam, seseorang yang dia sewa untuk mengawasi Yoora selama berada di hotel ini bilang, Yoora pergi dibawa seseorang. Sayangnya, orang itu tidak dapat memastikan siapa pria tersebut.

"Bagaimana?."

Siwon sendiri sudah berada di sana setelah Kyuhyun mengatakan pada Yeonhee jika Yoora menghilang. Wanita itu tidak bisa dihubungi bahkan sejak enam jam lamanya. Kebodohan yang baru Kyuhyun sadari, kenapa dia bisa sampai kecolongan.

"Yeonhee-ya, coba kau telepon Luhan. Dia yang sering mengetahui ke mana Yoora biasanya pergi."

Kyuhyun menyipit kesal, kenapa si kuda itu bisa menyimpulkan seenaknya sedangkan dia sedang berada di situ.

"Daripada Luhan, aku lebih curiga dengan pria bernama Kim Hanbin yang malam-malam kemari dan seenaknya menginap di kamar Yoora."

Yeonhee dan Siwon saling bertatapan. Namun, Siwon menggeleng dan mengatakan pada Yeonhee untuk tetap menghubungi Luhan.

"Luhan tidak bisa dihubungi. Bukankah dia bilang ada urusan ke Taiwan selama seminggu ini."

"Benar juga."

Kyuhyun berkacak pinggang sambil terus mengawasi seisi kamar hotel. Otaknya benar-benar buntu.

"Ada apa ini?."

Dan benar saja, sosok yang disebut-sebut Kyuhyun barusan datang dengan wajah tanpa berdosa sambil terus menoleh ke sana kemari melihat kondisi kamar Yoora yang berantakan.

"Sialan."

Tanpa basa-basi, Kyuhyun memukul Hanbin begitu saja dan membuat Yeonhee berteriak tidak karuan.

"Hanbin-ah, kau baik-baik saja?."

Yeonhee membantu Kim Hanbin berdiri sedangkan Siwon berusaha menghalangi Kyuhyun yang lebih emosional.

"Tidak apa-apa, noona."

"Ck, Kyuhyun-sshi. Kau jangan main pukul orang sembarangan. Kita tidak punya bukti apapun."

"Tapi, dia pernah menginap di sini Yeonhee-sshi. Kenapa kau sama sekali tidak curiga."

Yeonhee membantu Hanbin berdiri dan merapikan pakaiannya. Wanita itu memegangi kepalanya sambil menatap Kyuhyun jengah.

"Dia dan Yoora memang sering menginap bersama sejak di Kanada. Dia adik tiriku. Kau puas?." ujar Yeonhee.

Kyuhyun melunak, Siwon bisa melepaskan diri pria itu sekarang.

"Yoora menghilang. Kami tidak bisa menghubunginya. Ini sudah enam jam Hanbin-ah."

"Kalian sudah cek kamera itu?."

Semua orang menatap ke mana telunjuk jari Hanbin mengarah. Di sana ada sebuah pengharum ruangan yang terletak di atas nakas. Mereka sama sekali tidak tahu bagaimana ada barang kecil itu terselip di dalam sana.

"Malam di mana aku menginap di sini, aku sengaja meletakan itu di sana. Yoora memiliki banyak hal buruk yang orang lain pasti tidak akan segan melukainya. Apalagi dia tinggal di tempat seperti ini sendirian."

Kyuhyun menatap Hanbin yang berjalan melewatinya, lelaki itu mengambil benda kecil dalam vas pengharum ruangan itu dan mengecek dalam ponselnya.

"Oh iya. Aku hampir lupa. Kalau bisa kalian awasi sekretaris Yoora dari China itu. Aku merasa ada yang aneh dengan anak itu."

"Maksudmu Xi Luhan?."

Kim Hanbin tidak menjawab, lelaki itu kini menarik Kyuhyun untuk duduk di sebelahnya dan ikut melihat isi dari rekaman kamera mini tersebut.

REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang