CHAPTER 11 : PURPOSE

2.1K 188 7
                                    


Ellyn menggigit kuku tangannya cemas. Sejak Carol mengatakan jika Trevor akan kemari, gadis itu merasa terancam. Bukan hanya hidupnya tetapi juga rencana yang sudah ia persiapkan dengan matang.

Semalam Ellyn tidak bisa tidur dengan nyenyak, pesan yang ia kirim kepada Andrew sama sekali tidak ada balasan, ia sudah mencoba menghubungi pria itu tetapi malah operator yang menyambutnya.

Kali ini Ellyn tetap gencar menghubungi Andrew dari kantor. Kakak laki-lakinya itu harus membantunya.

"Kau meneleponku terus, sebenarnya ada apa?" Andrew merecoki Ellyn dengan kalimat beruntun tanpa jeda. Pria itu sedang menghadapi proyek penting dan adik kecilnya mengganggu di saat yang tidak tepat.

"Shit!! Aku menghubungimu sejak kemarin oppa, kau sengaja mengabaikanku." maki Ellyn kesal.

"Aku sedang rapat Ellyn, katakan dengan cepat apa yang kau inginkan?." Suara Andrew melirih, dan Ellyn sadar jika ia merusak konsentrasi Andrew pada rapat penting itu. Tetapi ini lebih penting dari apapun.

"Oppa, jangan biarkan Trevor datang ke Korea. Cegah dia, paling tidak ulur waktunya."

"Astaga El, kau menghubungiku hanya untuk masalah ini. Yang benar saja."

"Kau akan merusak seluruh rencanaku jika membiarkan Trevor datang kemari. Oleh karena itu, jadilah kakak yang baik dan buat temanmu itu melupakan rencananya untuk datang kemari."

Secepat obrolan itu pula, Ellyn menutup sambungan telepon tanpa sempat mendengar protes Andrew. Gadis itu tidak bisa membiarkan Trevor merusak semua rencananya.

Di sisi lain, Andrew dengan segera menyelesaikan rapat dan meminta sekretaris pribadinya untuk mengurus segala kepentingan yang lain. Andrew memasuki ruangan dengan wajah masam, seperti dugaannya dia pasti akan terjebak dalam situasi di mana menjadi titik tengah antara Ellyn dan Trevor.

"Ya ampun, apa yang harus aku katakan.." Andrew memijit pangkal hidungnya gusar sambil memikirkan kemungkinan yang akan ia sampaikan pada Trevor nantinya.

♥♥♥♥

Ellyn menjadi lebih sering berangkat dan pulang dari kantor bersama Kyuhyun, sepertinya pria itu sangat memanjakannya sekali.

Dan mengenai Trevor, Ellyn patut berterimakasih pada Andrew karena pria itu bahkan sanggup menahan Trevor untuk ke Tokyo selama tiga bulan.

Hari demi hari Ellyn lalui dengan Kyuhyun layaknya sepasang kekasih yang sangat serasi. Sifat dewasa yang berimbang dan sikap dingin Kyuhyun merupakan perpaduan hubungan yang cocok untuk mereka.

"Kau lapar?." Walaupun dalam hubungan ini Ellyn yang mendominasi karena Kyuhyun yang sangat kaku, gadis itu rupanya cukup bersabar.

Kyuhyun hanya menggeleng, konsentrasinya terpusat pada jalanan yang lumayan ramai meskipun hari telah gelap.

"Kenapa diam saja sejak tadi, apa ada masalah?."tanya Ellyn. Kyuhyun hanya melirik Ellyn sebentar kemudian melanjutkan konsentrasinya menuju jalan raya, Ellyn mendengus kesal. Pria ini sama sekali belum berubah, sikap moody yang membuat Ellyn sangat ekstra sabar menghadapinya.

"Hentikan mobilnya!."desis Ellyn tajam. Kyuhyun menoleh kemudian menatap Ellyn dengan heran.

"Aku bilang berhenti Cho Kyuhyun!!." Suara Ellyn berubah menekan hingga Kyuhyun akhirnya memilih berhenti dan menepikan mobil di pinggiran jalan.

REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang