REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)

CHAPTER 10 : DAYDREAM

Ku tutup telingaku agar bisa mendengar suaramu
Ku tutup mataku agar bisa membayangkan wajahmu
Perlahan-lahan bayanganmu menjadi kabur, dan meninggalkanku
Dalam kenangan yang tak terbendung..

Daydream

♥♥♥♥

Ellyn bisa membayangkan betapa menyakitkan menceritakan luka lama yang sudah Kyuhyun tutupi selama ini. Tetapi dia sendiri tidak bisa menahan diri untuk mengetahui kisah lama Kyuhyun.

"Lalu bagaimana selanjutnya?" tanya Ellyn dengan penuh kehati-hatian.

Lagi, cerita tentang kisah cinta Kyuhyun dan Yoora mengalir begitu saja dari mulut Kyuhyun. Kisah di mana ia begitu brengsek mempermainkan perasaan seorang gadis polos yang mencintainya dengan tulus. Kyuhyun bahkan sengaja ingin membuat gadis itu menangis hanya agar dia pergi menjauh.

Menerima perasaan gadis itu adalah alibi untuk mempermainkannya. Sayangnya, Kyuhyun tidak menyadari jika sebelumnya dia bisa menolak puluhan bahkan ratusan gadis yang lebih cantik dari Yoora, pria itu malah sengaja menerima gadis biasa itu. Sebuah kesengajaan yang lagi-lagi tanpa ia sadari membuatnya terperosok dalam rasa kehilangan begitu dalam, meskipun sudah hampir berlalu empat tahun lamanya.

"Kau memang pantas menyesalinya." Suara Ellyn berubah dingin mendengar cerita Kyuhyun yang menurutnya sungguh tidak bermoral. Kyuhyun menyadari perubahan sikap gadis itu mencoba memaklumi.

"Di manapun Shin Yoora berada, jika dia masih hidup dan benar-benar berotak jenius. Aku harap dia membalas semua perbuatanmu hingga kau menyesal seumur hidup karena telah menyakitinya." Perkataan Ellyn membuat Kyuhyun tersenyum miris. Andai saja itu benar terjadi, Kyuhyun rela menerimanya.

"Entah kenapa aku benar-benar kesal mendengar masa lalumu. Kehilangan Yoora dan justru mendapatkan Hyena."gerutu Ellyn.

Kyuhyun menatap Ellyn dalam, kedua tangannya memegang pundak Ellyn seolah takut gadis itu juga akan pergi. "Kumohon berjanjilah padaku, jangan pernah meninggalkanku." Ellyn merasakan permohonan yang begitu tulus dari sorot mata Kyuhyun. Pria itu tidak seperti si arogan yang selama ini ia kenal. Hanya seorang Kyuhyun yang rapuh dan ketakutan.

"Aku tidak bisa berjanji Kyu," keluh Ellyn cemas. "Kita jalani kisah ini, sampai takdir sendiri yang memutuskan kita harus bersama atau tidak." Ada gurat kekecewaan dalam wajah Kyuhyun, tangan yang memegang pundak Ellyn dengan erat itu seolah melemah.

"Kau dan aku bersama, biarkan semua seperti ini. Aku akan mengupayakan segalanya untuk terus bersama denganmu." ujar Ellyn mencoba meyakinkan.

Kyuhyun merengkuh tubuh Ellyn dengan cepat. Memeluk gadis itu seperti mungkin waktu mereka akan habis. Tangan Ellyn membalas pelukan Kyuhyun berusaha meyakinkan pria itu semua akan baik-baik saja. Namun, tidak ada yang menyadari jika wajah Ellyn berubah begitu datar dan dingin.
"Aku menyiapkan kejutan lain untukmu," Kyuhyun melepaskan rengkuhannya dan menarik tangan Ellyn, menunjukan pada gadis itu sesuatu yang istimewa.

Mereka sampai di depan pintu yang menghubung ke taman belakan kafe milik Junsu. Taman yang begitu luas dan tertata sangat rapi. Kyuhyun begitu takjub melihat rancangan Junsu yang luar biasa. Tepat seperti yang ia mau.

Beberapa lilin berwarna merah menyala ditata membentuk love dengan beberapa kelopak bunga mawar di tengahnya. Lampu-lampu kecil penuh warna sengaja dipasang menggantung ke pohon-pohon kecil sehingga memberikan cahaya yang gemerlap.