[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔

Chapter -14-

REAL AUTHOR : BERTHAFITRIAS

HANYA MERUBAH CAST NAMJANYA SAJA, SELEBIHNYA MILIK KAK BERTHA

HAPPY READING~

P/s : Siapin diri yah, ini part bakalan bikin kalian senyum gajelas wkwk

***

"Tak bisa tidur lagi?" Yoona menatap tak percaya Sehun yang kini mengangguk dengan wajah polos.

"Aigoo aku lelah sekali sekarang"

"Tak apa, kan aku yang memelukmu" sahut Sehun.

"Tapi pelukanmu begitu erat. Dan kau suka mencari kesempatan dengan menciumku tiba-tiba. Itu tak sopan"

"Astaga.. mana ada suami yang sopan pada istrinya sayang?" sanggah Sehun.

"Pokoknya aku tak mau satu kamar dengan namja mesum sepertimu"

"Ya ampun.. apa kau takut? Ingatlah kau bukanlah perawan lagi untuk takut pada suamimu"

Sontak, ucapan Sehun mengundang rona merah di wajah Yoona. Yeoja itu nampak malu dengan kupu-kupu yang terasa memenuhi perutnya. Sial, otak dan mulut Sehun bahkan tak punya rasa sensitif sedikitpun.

"Jadi bagaimana, boleh ya?" tanya Sehun penuh harap.

"Ani! Tidurlah dikamarmu!" tolak Yoona mentah-mentah sembari menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Terkekeh pelan saat sadar kembali mengerjai suaminya.

"Aigoo.. dia pasti mengamuk. Hahaha..." ujarnya membayangkan wajah Sehun yang kesal karena penolakannya.

Dan benar saja, Sehun mengamuk. Namja itu nampak menghentak-hentak kesal saat tak memperoleh kesempatan untuk berdua dalam satu kamar dengan Yoona. Membuatnya frustasi seketika.

"Oh Yoona... kau... arrgghhh... aku kesal sekali!" ujarnya kesal sembari mengacak rambutnya frustasi.

* * *

Rostov, Rusia

Kyuhyun memandang sedih foto Yoona dan dirinya yang selalu dia taruh di dompet kulit kesayangannya. Namja itu menghela nafas berat lalu memaksakan senyumnya.

"Bogoshipo..." ujarnya sedih karena mulai merindukan kehadiran Yoona yang diibaratkan vitamin super manjur bagi tubuhnya.

Namja itu mengusap pelan foto Yoona dan dirinya yang diambil untuk kencan pertama dan terakhir mereka sebelum Kyuhyun terbang ke Eropa. Perlahan rasa tak enak mulai menyergap hati Kyuhyun.

Yoona yeoja yang cantik, bukan tak mungkin baginya untuk mendapat namja yang lebih baik darinya. Terlebih jarak dan waktu yang memisahkan menjadi kendala berjurang perpisahan pahit bagi keduanya. Dan Kyuhyun benar-benar takut memikirkan kemungkinan Yoona yang bisa berpindah hati darinya.

"Aniya, jangan pikirkan apapun Kyu... Yakinlah, Yoona hanya untukmu" gumamnya menenangkan dirinya.

Sementara dari kejauhan, Joohyun hanya bisa menatap lekat Kyuhyun dengan wajah muram.

"Sepertinya dia benar-benar sudah punya pacar" gumamnya sedih. Duh, dia harus siap patah hati kalau begitu namanya!

* * *

South Korean, Seoul

Pagi ini udara begitu dingin. Membuat Yoona makin nyaman bergelung dengan selimut tebal berwarna biru muda itu. Ketukan di pintu tak kunjung membuatnya beranjak dan menanggapi panggilan dari luar.

CKLEK!

Terlonjak, Yoona membuka matanya waspada dan langsung bangkit dengan setengah menjerit.