Real Author BERTHAFITRIAS..!!SEMUA DALAM FF INI MURNI KARYA KAK BERTA, AKU CUMA MENGGANTI NAMA CAST COWOKNYA. SELEBIHNYA SEMUA HASIL KARYA KAK BERTA
KU HARAP KALIAN MENINGGALKAN JEJAK 😆😆
leave a vote and comment
* * *
Sehun mengusap pipinya pelan. Yoona begitu senang menamparnya. Sejak dulu hingga sekarang, entah sudah berapa banyak yeoja itu menampar dan mengeluarkan sumpah serapahnya pada Sehun.
Namun itulah magnetnya. Sehun tak mampu menahan dirinya untuk tak tertarik dalam arus pesona Yoona. Yeoja itu terlalu menawan untuk diabaikan.
"Aku benar-benar sudah gila" desisnya frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri. "Bagaimana bisa aku mencintai yeoja yang bahkan jelas-jelas menganggapku tak ada?"
Sehun tertawa perih setelahnya. "Rupanya akulah pihak paling menyedihkan dalam hal ini."
* * *
"Sooyoung-ah..."
"Eum?"
"Aku ingin jujur padamu"
"Mwoga?"
"Aku... aku.." wajah Yoona terlihat ragu. Sementara Sooyoung mengerutkan dahinya bingung.
"Setelah aku mengatakannya, bisakah kau berjanji untuk merahasiakannya?" tanya Yoona dengan tatapan intens.
Sooyoung diam. Rasa penasaran mulai menjalari otaknya. Dia mengangguk singkat memastikan kalau dia bisa dipercaya oleh yeoja cantik bermarga Im itu.
"Tentu" jawabnya agar terlihat meyakinkan
"Tadi aku bertemu dengan namja gila itu lagi."
Dahi Sooyoung kembali terlipat. Otaknya langsung berputar memikirkan ucapan Yoona.
"Ahh... maksudmu Oh Sehun?" tebak Sooyoung. Yoona mengangguk malas.
Sooyoung terkekeh singkat, menyadari kalau namja itu adalah topik paling menyebalkan bagi Yoona untuk dibahas. Tapi kenapa sekarang malah diangkat ke permukaan?
"Dia melamarku" Yoona seolah dapat membaca pikiran Sooyoung. Yeoja jangkung berwajah manis itu terperangah sesaat.
"Jinja? Chukaae..."
"Yak, aku tak bercanda!" sergah Yoona mulai kesal.
Sooyoung terdiam sejenak, lalu menatap aneh Yoona. "Lalu aku harus bilang apa? Bukankah itu artinya kau akan menikah dengannya?"
"Ck, apa aku bilang akan menikah dengannya? Kau tak usah sok menarik kesimpulan sendiri!" balas Yoona sengit. "Aku belum menjawab apapun"
"Kenapa?"
"Aku... itu.. itu karena aku menyukai... Kyu oppa"
DEG!
Detik itu juga Sooyoung sadar dia memang tak memiliki peluang untuk bersama dengan namja impiannya. Sooyoung tahu persis apa arti tatapan Kyuhyun untuk Yoona. Itu bukan tatapan seorang kakak, melainkan tatapan seorang namja dewasa kepada yeoja yang dicintainya. Sooyoung kecewa setelah menyadarinya.
Sedikit harapan bergumul dihatinya ketika dilihatnya Yoona tampak merespon kasih sayang Kyuhyun dengan tingkah 'sister' nya. Bukankah Sooyoung setidaknya masih memiliki celah?
Namun begitu kalimat itu terlontar dari bibir Yoona, barulah Sooyoung menyadari kalau orang ketiga dalam hubungan mereka adalah dirinya sendiri.
Kyuhyun mencintai Yoona, dan Yoona pun mencintai Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔
Fanfictionᴿᵉᵃˡ ᴬᵘᵗʰᵒʳ : ᴬˡᵐ. ᴮᵉʳᵗʰᵃᶠⁱᵗʳⁱᵃˢ . . "ᴹᵉⁿᶜᵃʳⁱ ˢᵉᵇᵘᵃʰ ᵃʳᵗⁱ ᵏᵃᵗᵃ 'ᶜⁱⁿᵗᵃ' ᵗᵉʳʰᵃᵈᵃᵖ ʰᵘᵇᵘⁿᵍᵃⁿ ᵏⁱᵗᵃ ʸᵃⁿᵍ ʳᵘᵐⁱᵗ."