.
Real Author : Bertafitrias
Selamat menikmati..
_____
“Huwek…”
Cepat, namja itu melepaskan pelukanya. Wajahnya terlihat panik. “Ada apa? Apa kau sakit? Kau mual? Kau lapar? Atau… atau kau masuk angin? Ayo katakan apa masalahmu” tanya Sehun panik.
Yoona menggelengkan kepalanya. Wajahnya terlihat agak pucat sembari tangannya menutup mulutnya. Perlahan yeoja itu turun dari pangkuan Sehun. Membuat Sehun heran sendiri.
“Ada apa sayang?” tanyanya bingung dan cemas.
“Tidak tahu, aku agak mual setelah oppa memelukku tadi. Oppa tidak bermaksud untuk menciumku lebih dulu bukan? Oppa tahu kan aku sensitif pada sentuhanmu. Kecuali aku yang menciummu, atau saat kita tertidur. Kau tak boleh melakukannya!”
Sehun langsung salah tingkah. Tadi dia memang bermaksud mencium dan mencumbu leher Yoona. Maklum, hasratnya begitu menggebu. Sudah lama dia menahannya. Tapi ternyata bayinya lebih pintar lagi. Dia selalu tahu bagaimana mengacaukan rencana ayahnya. Padahal tadi Sehun hampir berhasil. Cih!
“Oppa jauh-jauh dariku!” rengek Yoona saat Sehun mendekat dan bermaksud memeluknya.
Namja itu menghentikan kegiatannya. Lantas menatap heran Yoona.
“Tadi kau semangat sekali memeluk oppa”
“Itu kan aku yang memeluk. Aku tak mau oppa peluk!”
“Sayang…” Sehun nampak memelas dihadapan Yoona. Menghancurkan karakter arogannya didepan sang istri demi tak dijauhi oleh yeoja itu. Sesuatu yang jarang dia lakukan pada siapapun. Memohon dengan ekspresi memelas.
“Tidak!”
Sehun mendecih, menatap sebal Yoona. “Arraseo! Toh nanti malam aku juga jauh darimu”
“Mwo? Memang oppa mau kemana? Jangan pergi” dengan cepat Yoona mendekati Sehun dan memeluknya erat.
Sehun terkekeh. Mencoba memahami ngidamnya wanita hamil itu sulit namun terkadang asik juga.
“Oppa bercanda. Nanti malam ada ulang tahun perusahaan lain. Oppa diundang disana”
“Oppa tidak mengajakku?” tanya Yoona dengan tampang cemberut. “Oppa sudah tidak sayang lagi ya padaku?”
“Bukan begitu” Sehun langsung meletakkan kedua tangannya dibahu Yoona dengan sorot mata minta pengertian. “Pestanya akan membosankan. Lagipula kau sedang hamil dan butuh istirahat cukup. Makanya oppa hanya mengajak Jongwoon. Jadi jangan marah eoh?”
“Hemm… arraseo” jawab Yoona setengah tak rela. “Tapi awas ya kalau oppa berani melirik yeoja lain! Aku akan membunuh oppa. Enak saja oppa bersenang-senang diluar, padahal aku susah payah menjaga anakmu”
Sehun terkekeh mendengarnya. Tak menyangka kalau Yoona juga bisa posesif padanya.
“Arraseo, nyonya Oh. Oppa janji hanya akan melihatmu. Kau tenang saja” ujarnya sembari mengelus rambut Yoona lembut.
“Bagus” ujar Yoona dengan senyum puasnya. “Oppa aku lapar. Ayo belikan tteobokki! Aku ingin makan itu! Harus oppa yang beli” rengek Yoona.
Sehun tersenyum, lalu mengangguk. “Ok, as your wish my queen…” dalam hati dia berseru. Istrinya ini manja sekali! Tapi tidak apa-apa, Sehun malah menyukai sifat manjanya ini. Aneh, kan?
* * *
Frankfurt, Jerman
Sooyoung baru saja mencuci mukanya dan keluar dari toilet saat dilihatnya Kyuhyun tampak menunggunya di luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔
Fanfictionᴿᵉᵃˡ ᴬᵘᵗʰᵒʳ : ᴬˡᵐ. ᴮᵉʳᵗʰᵃᶠⁱᵗʳⁱᵃˢ . . "ᴹᵉⁿᶜᵃʳⁱ ˢᵉᵇᵘᵃʰ ᵃʳᵗⁱ ᵏᵃᵗᵃ 'ᶜⁱⁿᵗᵃ' ᵗᵉʳʰᵃᵈᵃᵖ ʰᵘᵇᵘⁿᵍᵃⁿ ᵏⁱᵗᵃ ʸᵃⁿᵍ ʳᵘᵐⁱᵗ."