[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔

Chapter 17

Real author : Bertafitrias

🎨🎨Happy Reading🎨🎨

⏪⏩⏪⏩

Yoona menatap sinis yeoja yang kini berbalik menatap sinis dirinya. Menampilkan aura dingin yang menguar diantara keduanya.

Sehun melirik bergantian kedua yeoja yang menempatkannya di garis tengah itu. Heran sendiri mengapa bisa merasakan aura mencekam diantara mereka.

"Ehem.."

Sebuah deheman singkat namun langsung memisahkan siratan mata dingin antara Yoona dan yeoja itu.

Keduanya sontak menoleh, membuat Sehun bernafas lega sesaat ketika berhasil memisahkan jurang dingin berbalut mencekam antara dua yeoja tersebut.

"Siapa dia Sehun?"

What the hell?!

Saat itu juga Yoona langsung memelototi yeoja itu. Mengumpat pelan-pelan didalam hati kerasnya. Beraninya yeoja itu mempertanyakan statusnya dihadapan namjanya?!

Eh, tunggu dulu... namjanya?

Yoona mendesis pelan. Ya, Sehun namjanya! Suaminya! Yeoja ini yang tak ada hak dalam mengklaim pertanyaan tersebut. Yoonalah yang berhak dalam melontarkan pertanyaan itu. Bukan dia!

Sialan, Yoona kembali mendesis dalam hati. Kini dia jadi panas sendiri.

"Ini istriku" tapi jawaban tenang dan singkat Sehun perlahan melegakan hatinya. Bersyukur karena suaminya masih meneguhkan statusnya terang-terangan dihadapan yeoja tak tahu malu itu.

Sontak, air muka yeoja itu berubah kelam. Sekelam berita yang Sehun berikan untuknya. Berita yang sejak dulu tak dia inginkan dengar dari namja tersayangnya ini. Tentang status sah yang dimiliki yeoja yang berdiri dihadapannya dalam rangkulan Sehun sekarang.

"Kau sudah menikah?" tanyanya memastikan telinganya tak salah menangkap ucapan Sehun.

"Ya" tapi kelugasan Sehun dalam menjawab meluluh lantakkan perasaaannya saat itu juga.

"Dan sayang..." Sehun menatap lembut Yoona, seolah dengan sengaja menaburkan garam di luka menganga yeoja itu. "Perkenalkan, ini Jung Darae.. emm, temanku saat di Amerika dulu"

Darae, yeoja yang akhirnya Yoona ketahui identitasnya itu mendengus. Menatap sinis Yoona dengan sejuta intimidasi yang dia punya.

Tapi dia telah memilih lawan yang salah. Yoona telah belajar dan memahami bagaimana menghadapi yeoja penuh serangan seperti dia. Amunisi terbaik yang dia punya dengan senjata andalan yang bisa dia kerahkan adalah Sehun. Yoona tak perlu takut apapun pada semua tembakan yang Darae berikan karena dia yakin Sehun adalah tameng paling kuat yang pernah ada.

"Jung Dare imnida"

"Im.. Oh Yoona imnida" Yoona buru-buru meralat ucapannya saat mata tajam Sehun menyambar tatapannya seolah elang yang sedang menukik tajam untuk menangkap mangsanya.

"Oh, nyonya Oh..." gumam Darae entah menyindir atau apa yang jelas wajahnya nampak tak bersahabat padanya sekarang. "Jadi, apa kalian sedang bulan madu sekarang?" tanya Darae tanpa basa-basi.