FINAL

6.7K 431 24
                                    


Real author Bertafitrias

* * *

"Kenapa tangan oppa besar sekali?" gumam Yoona ketika Sehun memeluknya dan yeoja itu memainkan tangannya sembari berbaring.

"Karena oppa namja?" jawab Sehun setengah bercanda.

"Apa semua namja tangannya besar? Tangan Kyungsoo tidak sebesar punya oppa"

"Kyungsoo? Siapa?" tanya Sehun waspada. Mulai tak nyaman kalau-kalau ternyata yeoja itu malah bicara tentang mantan kekasihnya. Hal yang sangat Sehun benci.

"Dia anak Yoo ahjumma"

"Tetanggamu?"

"Ne"

"Berapa umurnya?"

"Eum... 10 tahun?" jawab Yoona sembari tangannya terangkat dengan wajah polos. Seolah memberi tahu dengan jelas ucapannya.

Sehun diam. Rasanya dia siap meneriaki yeoja itu kalau saja tak ingat dia sedang hamil dan Yoona adalah istrinya. Sungguh, istrinya senaif inikah?

"Dia masih anak-anak chagiya. Wajar bukan jika tangannya masih kecil" ucap Sehun mencoba bersabar akan kepolosan Yoona.

Yoona mengangguk, kemudian tersenyum. "Tadi tumben oppa datangnya sendiri. Jongwoon kemana?"

"Dia sedang ber... hey, kenapa kau malah bertanya tentang Jongwoon?" tanya Sehun balik dengan wajah cemberut diliputi kecemburuan.

"Hanya bertanya, apa tak boleh?"

"Ne, memang kau sedang ada dalam pelukan siapa sekarang hah? Lalu kau ini istri siapa? Yeoja siapa? Milik siapa? Kau itu wanita Oh Sehun, ingatlah itu! Kenapa malah menanyai Kim Jongwoon babo sok cool itu" desis Sehun dengan emosi menyala.

Yoona diam, heran akan sikap Siwon. Namun tak lama dia tersenyum saat sadar kalau Sehun tengah cemburu.

Perlahan dieratkannya pelukannya pada namja bertubuh atletis itu. Satu kecupan mesra didaratkan di pipi Sehun setelahnya.

"Aigoo... kenapa suamiku ini cemburuan sekali eoh? Arraseo, aku hanya wanitamu hm?"

Sehun diam, masih terlihat kesal dan Yoona tersenyum geli melihatnya.

"Hem?" tanyanya lagi sembari berdehem.

Sehun diam, berusaha keras untuk mengabaikan Yoona meski akhirnya tak bisa. "Hem..." gumamnya menanggapi yeoja itu. Mengundang senyum sumringah di wajah cantik Yoona.

"Jadi sudah tak marah lagi kan?"

"Hemm..."

"Oppa..." rayu Yoona sembari beraegyo.

"Berhenti memasang wajah imut!" desis Sehun. "Salah-salah kau bisa kuterkam"

"Aigoo... ganas sekali" Yoona terkekeh melihat kegalauan Sehun dalam menahan nafsunya. Kasihan juga. Sudah berapa lama mereka tak melakukannya? Sejak Yoona hamil Sehun tak bisa menyentuhnya dengan leluasa.

"Bagaimana kalau sekarang?" pertanyaan Yoona membuat Sehun menoleh padanya. Namja itu mengerutkan dahi, bingung sendiri.

"Maksudnya?"

[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang