[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔

Chapter 20

Warning!!!

Part ini membuat kalian kejang², diabetes, dan sejenisnya..

Siapin diri kalian ajahh

Happy reading.. Ku harap kalian menyukainya

* * *

Frankfurt, Jerman

Namja itu berhenti sejenak. Menghirup perlahan udara segar yang menguar dari kota Frankfurt. Dia baru saja tiba setelah tadi naik penerbangan dari Afrika.

"Akhirnya aku kembali..." ucapnya sembari menyunggingkan senyum bahagianya. Perlahan dilangkahkannya kakinya menuju ke arah taksi terdekat yang berada di sekitar bandara. Dia ingin segera sampai di rumah sakit dan menikmati hari-harinya disana sebagai seorang dokter.

Kyuhyun menyandarkan tubuhnya sejenak pada jok kursi belakang sebuah taksi. Memejamkan matanya perlahan dan menghela nafas.

Dua tahun bukan waktu yang singkat, tapi dia akan bersabar agar bisa meraih cita-citanya sebagai dokter yang sukses dan menikahi yeoja impiannya.

Semua demi hidup yang lebih baik di masa depan.

* * *

"Really?"

"Yes"

"Kapan?" tanya Kyuhyun masih menggunakan bahasa Inggrisnya yang sudah tak tercampur dengan aksen Koreanya lagi.

"Eum.. kira-kira ketika kau sudah beberapa hari ke Afrika"

Kyuhyun berpikir sejenak. Mencoba mengingat dan mencari tahu orang yang telah mencarinya setelah dia ke Afrika.

Gadis Asia, dia cukup tinggi untuk ukuran yeoja. Wajahnya manis, rambutnya panjang.

Otaknya mulai sibuk berkelana. Pikirannya jauh mengembara. Memikirkan dengan teliti siapa yang telah mencarinya itu.

"Apa mungkin Yoona?" sejenak hatinya mulai ditumbuhi bunga-bunga bahagia mendapati analisanya sendiri itu.

Kyuhyun tersenyum senang. Mengangguk dengan yakin.

Pasti Yoona, batinnya.

Siapa lagi yeoja yang dia kenal dan dia yakini selain Yoona? Kyuhyun tak pernah berhubungan dengan yeoja manapaun selain Yoona. Jadi ya, pasti dia.

"Itu kekasihku"

"Benarkah?" yeoja bertubuh tambun itu nampak takjub lalu tersenyum. "Dia menawan"

"Tentu saja" Kyuhyun tersenyum bangga. "Namanya Yoona Im, bukan?"

"Yoona Im?" suster itu nampak mengingat-ingat. Sedikit tersenyum saat sadar memiliki ingatan yang bagus.

"Bukan, dia bilang dia Soo... apa ya?"

"Sooyoung?" Kyuhyun nampak kaget untuk sesaat. Jelas itu berarti tebakannya salah sasaran.

Tapi, untuk apa Sooyoung mencarinya?

"Ya, namanya Sooyoung. Cukup sulit menyebutnya"