[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔

Part -2-

Real Author BERTHAFITRIAS..!!

SEMUA DALAM FF INI MURNI KARYA KAK BERTA, AKU CUMA MENGGANTI NAMA CAST COWOKNYA. SELEBIHNYA SEMUA HASIL KARYA KAK BERTA

KU HARAP KALIAN MENINGGALKAN JEJAK 😆😆

leave a vote and comment 😌😌

***

Kyuhyun membuka tirai ruangannya dengan wajah cemas. Dia mengkhawatirkan bagaimana keadaan Yoona sekarang. Yeoja itu telah menjual mobilnya dan Kyuhyun yakin dia tak membawa payung untuk berjaga dari hujan. Kyuhyun jadi cemas sendiri membayangkan yeoja itu akan berhujan-hujanan saat ini.

"Aigoo.. hujannya deras sekali" gumamnya dengan nada cemas. "Bagaimana jika Yoona malah kehujanan dan jatuh sakit?"

Ada banyak pikiran negatif yang menghampiri Kyuhyun saat ini. Dia benar-benar tak konsen. Pikirannya bercabang antara pekerjaan atau Yoona. Jujur saja sejak dulu namja itu menyimpan perasaan istimewa dalam hatinya untuk Yoona. Namun Kyuhyun tak berani bertindak lebih jauh. Dia tak mau hubungannya dan Yoona akan menjadi canggung nantinya.

"Semoga tak terjadi hal buruk padamu, Yoong..."

* * *

Sooyoung memutar lehernya dengan mata terpejam sesaat. Dia benar-benar lelah. Seharian ini dia tak bisa bekerja dengan benar karena memikirkan solusi untuk masalah keluarga angkatnya. Dia juga kasihan pada Yoona yang harus bekerja keras setiap harinya sementara hidupnya begitu berat.

Sooyoung harus membantunya.

Bagaimanapun juga karena keluarga Im lah dia bisa seperti sekarang. Mereka yang begitu baik, mau memperlakukan Sooyoung seolah dirinya adalah bagian keluarga kandung mereka. Belum lagi pendidikan dan fasilitas yang dia dapat. Setidaknya saat perusahaan mereka masih baik-baik saja sebelum dalam masalah seperti sekarang.

Sooyoung tak akan lupa bagaimana Yoona yang awalnya sinis padanya mendadak jadi begitu bersahabat saat mengetahui statusnya sebagai anak yatim piatu.

Flashback

"Ayo masuklah!"

Sooyoung melangkahkan kakinya ragu di rumah mewah ini. Sedikit takjub melihat betapa menawannya arsitektur rumah tersebut. Desainnya modern dengan dipadu sedikit klasik.

Tuan Im tersenyum hangat padanya. Dia lalu memanggil anak-anaknya yang berada di lantai dua.

"Namanya Choi Sooyoung. Dia akan jadi saudara kalian mulai dari sekarang. Ayo Sooyoung, sapa saudara-saudaramu" Sooyoung mengangguk pelan, lalu membungkuk dengan wajah canggung.

"Annyeong, aku Choi Sooyoung"

Seulong mengangguk sambil tersenyum kecil. Namun tidak untuk Yoona.

"Aku Im Chanyeol dan ini Im Yoona" balas Chanyeol.

Sooyoung mengangguk paham. Dia lantas tersenyum ramah pada keduanya. Namun Yoona malah mendengus kesal.

~~

"Yoona, ayo makan!" ajak Sooyoung setelah beberapa hari tinggal di rumah tersebut.