Chapter 19

4.8K 454 38
                                    

Real Author : Bertafitrias

Happy Reading

***

Yeoja itu terus tertunduk dibarengi isakan-isakan kecil dari bibir mungilnya. Meracau tak jelas berulang kali. Berharap hal itu dapat menenangkan hatinya saat ini.

Suaminya orang yang kuat. Oh Sehun bukanlah seorang pengecut. Dia takkan berani meninggalkannya setelah berhasil mencuri hatinya. Yoona tak akan pernah rela jika itu benar terjadi.

“Aku mencintaimu oppa… karena itu berjuang dan bertahanlah” gumamnya dengan raut menyesal.

Menyesal? Ya, dia menyesal.

Andai saja dia mendengarkan dulu semua penjelasan dari namja itu, pastilah hal ini takkan terjadi. Mereka mungkin masih damai bersama canda dan tawa yang menghiasi hari-hari bulan madu mereka tapi kini yang terjadi malah sebaliknya. Sejenak, Yoona merutuki kekeras kepalaannya dalam menanggapi semua hal tentang Sehun. Kini dia mengaku, dia terlalu mudah menjudge namja itu. Dan Yoona baru sadar, betapa tak peka dan kurangnya pemahaman yang dia miliki menyangkut namja itu. Sementara Sehun selalu mengerti dan mengetahui seluk beluk tentang dirinya. Ironis sekali.

“Yoongie-yah…”

Suara itu membuat Yoona menegakkan kepalanya. Menoleh cepat dengan ekspresi kaget manakala didapatinya wajah ayu Sooyoung kini nampak menatap sendu dirinya. Berdiri disampingnya… Changmin?

“Soo-ah…” gumamnya tak percaya lalu spontan berdiri. “Kenapa kau…”

Sooyoung tersenyum lembut, yeoja itu menarik nafas sejenak sebelum akhirnya menceritakan kenapa dia bisa ada disini yang sesekali ditimpali oleh Changmin.

Yoona terdiam, menghela nafas dan kembali didera penyesalan.

“Jadi aku benar-benar salah paham?”

“Ne, maafkan sepupuku Yoona. Dia memang agak sedikit gila jika menyangkut cinta. Maklum, dulu saat kuliah hanya Sehun yang mau jadi temannya karena dia orang yang tertutup. Aku sebenarnya kurang menyukai Sehun karena aku tahu maksudnya mendekati Darae adalah untuk memanfaatkannya. Tapi aku lebih tak suka jika Darae berani mengusik rumah tangga kalian. Karena itu, tolong maafkan dia”

Airmata Yoona kembali mengalir deras. Sungguh, kini dia benar-benar seperti orang bodoh!

Ibarat orang buta yang baru melihat dunia.

Ibarat si tuli yang bisa mendengar.

Ibarat si bisu yang mulai bisa berkata.

Yoona ternyata lumpuh dalam hal hati dan jiwa!

Dia terlalu pongah untuk sekedar menerima pernyataan. Dia terlalu terbawa perasaan untuk tak mendengar apapun yang keluar dari mulut Sehun. Intinya, Yoona terlalu menyebalkan.

“Kami tadi tak sengaja melihat keramaian di dekat taman . Saat kami bertanya ada kejadian apa, mereka bilang ada orang Asia yang kecelakaan. Aku menduga itu dirimu karena saat kami ke hotel kalian tak ada” ucap Sooyoung menyentakkan Yoona dari pikirannya sendiri.

“Yoongie-yah!”

Yeoja itu nampak lemas seketika. Dunianya terasa runtuh dan gelap seketika. Dia terlalu berat untuk menanggung beban berat seperti ini. Kesadarannya telah terengut manakala dia akhirnya jatuh perlahan. Yoona pingsan.

[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang