[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔

Part -6-

Real Author BERTHAFITRIAS..!!

SEMUA DALAM FF INI MURNI KARYA KAK BERTA, AKU CUMA MENGGANTI NAMA CAST COWOKNYA. SELEBIHNYA SEMUA HASIL KARYA KAK BERTA

Dont be a siders~

* *

Sehun keluar dari ruang rapat dengan wajah lelah. Tubuhnya agak kebas karena berjam-jam duduk disana dan mendengarkan setiap ucapan dari bawahannya.

“Siapkan mobil. Aku mau pulang dan beristirahat” perintahnya pada Jongwoon yang juga nampak tak bersemangat.

“Oh iya, bagaimana Athena Corp?” tanya Sehun saat di mobil pada Jongwoon yang sedang menyetir.

“Saya sudah membeli sebagian sahamnya dengan nama palsu. Mulai sekarang akan sangat mudah bagi anda untuk mengambil alihnya”

Senyum penuh kelicikan hadir di wajah Sehun. Dia bahagia. Sangat bahagia. Jalan sulit yang akan ditempuhnya sedikit demi sedikit mulai terpangkas. Sebentar lagi Yoona akan jatuh ke pelukannya.

Sehun mengeram kecil. Andai saja dia bisa langsung memaksa yeoja itu untuk segera menikah dengannya, pasti tak akan serumit ini jadinya. Sehun hanya ingin yeoja itu datang sendiri padanya dan menyatakan kesediaannya menjadi miliknya. Membuat yeoja itu berada di bawah kekuasaannya.

Ah, tapi ada satu kerikil kecil yang harus dia singkirkan terlebih dahulu.

Kyuhyun.

Namja itu harus Sehun urus dan jauhkan dari Yoonanya. Namja itu harus secepatnya Sehun kirim ke Jerman.

Jerman? Yah, Sehun yang melakukannya. Beasiswa dan pekerjaan di Jerman adalah ulah Sehun. Tak ada yang namanya keberuntungan tak disengaja dalam hidup. Sehun yang mengatur segalanya terlihat mudah bagi Kyuhyun untuk bertahan disini. Sehun harus memastikan Kyuhyun menerima tawaran itu dan menghilang dari hadapan Yoona.

“Ke rumah sakit sekarang!” perintahnya. Jongwoon mengangguk paham.

* * *

“Hey, Im Yoona!”

Yeoja itu berhenti, menoleh sebentar. Saat melihat siapa namja yang  memanggilnya dan berlari kencang ke arahnya, Yoona kembali melangkahkan kakinya. Menapaki jalanan di luar rumah sakit.

“Yoona-yah!”

Sekali lagi panggilan itu terdengar. Dan sekali lagi Yoona kembali mengabaikannya.

SREK!

Mata yeoja itu membulat, kaget dan kesal bercampur satu dalam pikirannya.

“Ahh wae?!” tanyanya sedikit meradang karena pergerakannya ditahan  oleh Kyuhyun yang kini memegang kedua bahunya dengan nafas tersengal.

“Ada.. ada yang ingin kubicarakan denganmu” ucap Kyuhyun terbata karena masih mengatur nafasnya.

Yoona mendecih sebentar, membuang mukanya dari Kyuhyun. “Tentang apa? Jika mau minta maaf, tidak perlu. Aku mengerti”

“Aniya” Kyuhyun menggeleng dengan wajah frustasi melihat sikap Yoona padanya. “Ini tentang perasaanku. Tentang kita”

Yoona kembali menatap Kyuhyun, mulutnya sedikit ternganga mendengarnya. Apa maksudnya namja ini?

“Musun suriya?” tanyanya terlihat bingung.

Kyuhyun tersenyum hangat, mengeratkan pegangannya pada Yoona. “Aku.. aku.. menyukaimu, Im Yoona”

DEG!

Tiba-tiba saja jantung Yoona berdetak hebat. Aliran darahnya terasa cepat. Yoona terpaku dengan tatapan tak percaya melihat Kyuhyun yang kini semakin melebarkan senyumnya.