Real Author BERTHAFITRIAS..!!
SEMUA DALAM FF INI MURNI KARYA KAK BERTA, AKU CUMA MERUBAH NAMA CAST COWOKNYA DAN SELEBIHNYA MILIK KAK BERTHA
HAPPY READING~
Dont forget for Vomment
* * *
"Mwo?"
Yoona mengangguk dengan ekspresi angkuh, lalu menatap sinis Sehun.
"Keundae wae?"
Yoona mendecih sesaat, lalu tersenyum sinis. "Karena aku tak mencintaimu. Puas?"
Sehun menghela nafas. Tahu, dia tahu itu. Yoona tak mencintainya. Dalam pernikahan mereka hanya landasan cinta berbentuk obsesi milik Sehun yang ada. Selebihnya, semua di dominasi oleh kebencian yeoja itu padanya.
"Tapi ini malam pertama kita..." setengah memelas Sehun mengatakannya pada Yoona.
"Lalu apa peduliku?!" namun bentakan Yoona membuatnya harus dilanda kekecewaan.
"Setidaknya meski tanpa cinta, kita harus melakukannya pada malam pertama"
"Byuntae..." desis Yoona dengan wajah meremehkan. Namun Sehun tampak tak terganggu akan cibiran yeoja itu.
"Carilah wanita lain untuk menyalurkan hasratmu itu. Tapi tidak denganku!"
"Apa kau gila?!" cukup, kini Sehun tak tahan juga untuk menyerang balik istrinya itu. Membuat Yoona tersentak dan langsung bungkam.
Sehun menatapnya tajam, menghembuskan nafasnya kuat seolah menormalkan detak jantung tak karuannya karena mulai emosi.
"Kau pikir untuk apa aku menikahimu jika pada akhirnya aku harus melakukannya dengan wanita lain?!"
"Itu urusanmu! Aku takkan ikut campur!"
"KAU ISTRIKU! Kau istriku... Oh Yoona..." suara Sehun terdengar menggelegar dan bergetar begitu mendengar bantahan Yoona. Yeoja itu bahkan terlonjak karena bentakan Sehun.
"Lalu kenapa?! Itu hanya status!" bantah Yoona tak terima karena menurutnya Sehun terkesan menjadikannya istrinya hanya karena ingin menjadikan Yoona pelampiasan nafsunya semata.
"Itu artinya aku memiliki hak penuh atas dirimu! Tidakkah kau paham itu?!"
"Tidak!"
"OH YOONA!"
"Berhenti memanggilku seperti...hmmpph..." ucapan Yoona terpotong manakala Sehun menciumnya kasar dan dengan cepat meraih tubuhnya. Yeoja itu mencoba memberontak. Namun yang ada hanyalah kesia-siaan semata. Tubuh Sehun tengah dirajai emosi tinggi, tak ada gunanya Yoona membantah dan melakukan perlawanan sebesar dan sekecil apapun. Tetap pada akhirnya Sehun akan jadi pemenangnya.
Namja itu melepaskan tautan mereka begitu dirasanya Yoona mulai melunak. Dia menatap sendu istrinya yang saat ini tengah mengatur nafasnya karena ciumannya.
Sehun mengelus pipi Yoona pelan, mengecup sekilas dahi sang istri masih dengan ekspresi sendunya.
"Aku mencintaimu, sayang..." lirihnya sambil memejamkan mata dan menempelkan dahinya dengan dahi Yoona.
"Kumohon, beri aku satu kesempatan. Kali ini saja..." suaranya kembali terdengar memelas, membuat yeoja itu tertegun.
Yoona diam. Sebenarnya jauh dilubuk hatinya terdalam dia ingin melakukannya. Pasalnya dia pernah berjanji pada dirinya sendiri bila nanti dia menikah, maka dia akan melayani suaminya dengan sepenuh hati. Tapi dalam keadaan tanpa cinta begini? Maaf-maaf saja Yoona tak sudi terlebih jika namja itu Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔
Fanficᴿᵉᵃˡ ᴬᵘᵗʰᵒʳ : ᴬˡᵐ. ᴮᵉʳᵗʰᵃᶠⁱᵗʳⁱᵃˢ . . "ᴹᵉⁿᶜᵃʳⁱ ˢᵉᵇᵘᵃʰ ᵃʳᵗⁱ ᵏᵃᵗᵃ 'ᶜⁱⁿᵗᵃ' ᵗᵉʳʰᵃᵈᵃᵖ ʰᵘᵇᵘⁿᵍᵃⁿ ᵏⁱᵗᵃ ʸᵃⁿᵍ ʳᵘᵐⁱᵗ."