Part -13-

4.1K 461 50
                                    

Real Author BERTHAFITRIAS..!!

SEMUA DALAM FF INI MURNI KARYA KAK BERTA, AKU CUMA MERUBAH NAMA CAST COWOKNYA DAN SELEBIHNYA MILIK KAK BERTHA

HAPPY READING~

Dont forget for Vomment ~

* * *

"Kenapa harus aku?"

Sehun menghela nafas sejenak, lalu menatap malas Yoona. "Karena kau istriku, puas?"

"Aku tak mau. Aku paling malas ikut pesta"

"Ayolah, masa aku harus pergi sendiri?"

"Memang kenapa? Selama ini kau selalu pergi sendiri, atau kau bisa minta temani Jongwoon"

"Ya, alasan lain kenapa aku memperistrimu adalah agar aku bisa membanggakanmu pada rekan-rekanku. Memperlihatkan betapa menawan dan serasinya kita berdua hingga tak ada satupun yang tak iri pada kita"

"Ck, kau narsis rupanya" ejek Yoona datar.

Sehun menghela nafas kasar, lalu menatap kesal Yoona. "Terserah, yang jelas aku mau ketika jam menunjukkan pukul 7, kau sudah harus siap"

"Sudah kubilang aku tak mau!"

"Dan aku tak suka bila dibantah!"

"Kau.. kau menyebalkan!" teriak Yoona kesal. "kau.. Jahat tuan Oh!"

"Jika kau tahu aku jahat, maka berpikirlah dua kali untuk menentangku.. apa kau mengerti?!" sahut Sehun tak kalah keras lalu melangkah pergi meninggalkan Yoona yang tentu saja marah-marah dengannya hingga hilangnya namja itu dari balik pintu kamarnya.

Sehun masih diluar setelah menutup pintu. Setelah keluar, dia tak lantas pergi dari depan kamar istrinya. Ya, akhirnya Sehun memilih setuju untuk pisah kamar. Setidaknya saat ini dia akan bersabar. Untuk kedepannya, dia akan berusaha sekuatnya agar bisa meyakinkan hati istrinya yang keras itu.

Namja itu berdiri sembari menghela nafas berat. Matanya nampak menerawang langit-langit kamar.

"Oh Yoona..." gumamnya dengan mata terpejam sesaat.

* * *

Frankfurt, Jerman

"Jadi, anda tak pernah melihat laki-laki ini?"

"Tidak" gelengan yeoja paruh baya itu sontak membuat Sooyoung hampir putus asa. Saat ini dia sedang berada di jalanan Jerman yang berada tak jauh dari rumah sakit. Yeoja itu benar-benar ingin memastikan kalau Kyuhyun memang tak ada lagi di Jerman.

"Jadi dia sudah tak ada disini lagi" Sooyoung menghela nafas berat setelahnya.

Sebuah tangan kokoh tiba-tiba saja sudah bertengger di pundaknya, membuat yeoja itu menoleh lalu tersenyum hangat pada sosok yang menggapai pundaknya itu.

"Lelah? Ini untukmu" ujar Changmin sembari memberikan secangkir jus buah mangga untuk Sooyoung. Cuaca sedang lumayan panas sekarang sehingga minuman itu terasa begitu menggiurkan untuk Sooyoung.

"Gomawo" sambarnya cepat pada botol jus itu lalu meminumnya pelan.

Changmin tersenyum, lalu menatap penampilan Sooyoung yang kini sudah tampak kucel karena seharian berbaur dengan sinar matahari dan debu-debu jalanan.

"Jadi, kau belum menemukan oppamu?" tanya Changmin.

Sooyoung mengangguk setelah menghela nafas. Membuat Changmin menjadi iba melihatnya.

"Kalau begitu, kita pulang saja ya? Kau butuh istirahat" ajak Changmin setengah menyeret Sooyoung yang akhirnya hanya bisa pasrah saja.

* * *

[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang