Vote!
***
"Gak nyangka kita bisa nikah" Ujar kak iqbaal sambil merebahkan tubuhnya di kasur.
"Hmm" Sahutku. Aku sedang melepas jilbab dan perhiasan yang aku pakai.
"Sini cing.." Ajak kak iqbaal.
"Bentar" Kataku.
Setelah selesai melepas jilbab dan perhiasan, aku berjalan kearah kasur dan duduk disana.
Kak iqbaal mendekat kearahku dan menyentuh pinggangku.
"Apasih" Ujarku.
"Malam pertama" Ucap kak iqbaal.
"Dihh.." Kataku.
"Gamau?" Tanya kak iqbaal.
Aku terdiam.
"Pasti tau tentang malam pertama, kan?" Tanya kak iqbaal.
"Jijik" Jawabku.
"Masaa???" Goda kak iqbaal sambil mencolek daguku.
Sungguh aku sangat tersipu.
"Cieee merah pipinya.." Ledek kak iqbaal.
"Apasih.." Kataku sambil mendorong kak iqbaal hingga tertidur.
"Hah! M-maaf kak.. G-gak sengaja" Ujarku.
"Gapapa gapapa" Jawab kak iqbaal.
Kak iqbaal duduk dan mendekat kearahku, lalu ia menarik tubuhku hingga aku jatuh ke badannya. Aku menidurinya, tapi kak iqbaal malah tersenyum.
Malam ini akan menjadi malam yang istimewa bagi seorang pengantin baru. Apa namanya itu? Malam pertama? Ya!
Malam pertama😊
***
Selesai mandi dan keramas, aku keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutku.
"Sayang" Panggil seseorang. Aku melihat kepada orang itu.
"Iya bunda rike?" Tanyaku.
"Nanti sore bunda kamu balik ke surabaya. Nanti kita semua nganterin ke bandara" Ujar bunda rike.
"Bunda aja yang pulang? Ayah? Teteh? Abang? Fida sama Doni?" Tanyaku.
"Yaa mereka juga pulang, nak" Jawab bunda.
"Ohh.. (Namakamu) kira tetep disini" Ucapku.
"Kalo mereka disini, rumah di surabaya gimana? Ayah kamu sama dito kan juga harus kerja, fida juga sekolah" Kata bunda.
"Iyaa bunda" Jawabku.
"Yaudah, bunda mau tanya boleh?" Ujar bunda.
"Tanya apa bunda?" Tanyaku.
Bunda mendekatkan wajahnya ke telingaku, sepertinya bunda akan membisikkan sesuatu.
"Gimana malam pertamanya?" Bisik bunda.
Aku menjauhkan wajahku dari bunda.
"Apasih bunda.. Udah ah, (namakamu) mau masuk kamar dulu" Ujarku sambil tertawa.
Aku masuk kedalam kamar dan menutup pintunya, meninggalkan bunda rike.
Aku mendengar dari dalam, bunda rike tertawa ringan. Pertanyaan bunda mah, ada-ada aja.
"Kenapa?" Tanya kak iqbaal yang sedang duduk di kasur sambil menonton televisi mini dikamar.
"Gapapa" Jawabku sambil mengelus rambut dengan handuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband IDR
Fanfiction[SELESAI] Sequel FanFic (:Fans:)!! Idolaku adalah suamiku sekarang. Iqbaal dhiafakhri yang dulunya adalah idolaku, yang menurutku jika menjadi istrinya adalah sebuah kemustahilan, ternyata menjadi sebuah kenyataan. Tak ada salahnya jika kita berhara...