14.Bohong?

6.2K 534 25
                                    

Haiii, masih kuat ga nih puasanya??? Sabar, bentar lagi adzan kok😉

Lagi ngabuburit dimana?

Selamat puasa yaa semuaaaa
Maafin aku kalo aku punya salah:))

*telatyangmintamaaf:3

Ada yang bolong ga nih puasanya???😆

Ngabuburit yang asik itu, baca kelanjutan cerbung ini😊😊

Selamat membaca:3
Jangan lupa vote!

***

Kak Iqbaal sudah berangkat ke kantornya.

"Bi, saya ke kamar dulu ya" Ujarku pada bi Maryam.

"Iya, non" Jawabnya.

Aku pun berjalan kearah kamar dan masuk kedalamnya. Aku mengambil IPhone milikku yang berada diatas nakas.

Aku ingin menanyakan kepada teteh, apakah bang Dito sering membuatnya cemburu? Dan bagaimana teteh bisa mengatasi kecemburuan itu?

Tapi aku malu. Apa aku harus menanyakan soal rumah tanggaku kepada orang lain? Eh, teteh kan kakak ku, lalu mengapa aku malu?

Baiklah. Aku akan menelfon teh Ody. Aku membuka IPhoneku, menekan-nekan sesuatu disana. Lalu aku meletakkan IPhoneku ditelinga.

Via telfon..

"Halo dek"

"Ha-halo teh"

"Ada apa?"

"Teteh apa kabar?"

"Teteh? Teteh baik alhamdulillah"

"Yang lain teh?"

"Alhamdulillah baik semua. Bunda, ayah, ayahnya Doni, Fida, Doni semuanya baik"

"Alhamdulillah kalo gitu.."

"Disana semuanya apa kabar?"

"Alhamdulillah baik teh. Aku udah ga tinggal sama bunda ayah. Aku sekarang tinggal di Pondok Indah"

"Iya teteh tau. Ale yang kasih tau kemarin. Kamu ada apa telfon teteh?"

"Emm.. Gini teh, teteh pernah ga sih cemburu sama temen-temennya bang Dito?"

"Teteh? Sering kalo masalah cemburu. Tapi teteh ga kasih tau ke ayahnya Doni, takut jadi tengkar. Emang kenapa? Kamu lagi cemburu sama temennya Ale?"

"Sama sekertarisnya, teh. Aku kemarin sempet ngambek ke kak Iqbaal cuma gara-gara sekertaris itu"

"Kenapa emang sekertarisnya?"

"Dia ganjen ke kak Iqbaal"

"Kamu pasti takut kalo Iqbaal sama dia kan?"

"Iyaa teh"

"Dulu teteh juga pernah kaya kamu, tapi teteh percaya aja ke ayahnya anak-anak. Karena teteh yakin, dia gaakan khianatin teteh"

"Aku juga harus gitu ya teh?"

"Iya dong. Harus percaya sepenuhnya sama suami kamu. Percaya kalo dia gabakal khianatin kamu"

"Iyaa teh. Nanti (Namakamu) usahain buat lebih percaya ke kak Iqbaal. Makasih yaa teh"

"Iya sama-sama sayang"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

My Husband IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang