Vote!
***
Hari ini aku dan kak Iqbaal akan datang ke resepsi pernikahan kak Aldi dan kak Salsha. Aku sudah siap dengan pakaian ku yang sedikit longgar dari biasanya.
"Udah siap bunda hamil?" Tanya kak Iqbaal padaku.
"Udah dong" Jawabku.
"Yaudah, berangkat yuk" Ajak kak Iqbaal.
"Ayuk" Sahutku.
Aku pun bangkit dari dudukku. Lalu aku mengambil tas yang sudah kuisi dengan dompet, kipas tangan, dan juga IPhone.
Setelah itu aku dan kak Iqbaal keluar dari rumah.
***
Aku dan kak Iqbaal sampai di gedung tempat dimana kak Aldi dan kak Salsha melangsungkan resepsi.
Kami pun masuk kedalam gedung itu. Sampai akhirnya aku melihat kak Aldi dan kak Salsha yang sedang berdiri sambil bersalaman dengan tamu undangan mereka. Mereka terlihat sangat sangat serasi.
Aku dan kak Iqbaal pun menghampiri mereka diatas pelaminan. Saat menaiki tangga untuk ke pelaminan, kak Iqbaal terus merangkulku agar aku tidak terjatuh.
"Gausah di jaga banget kali kak" Kataku.
"Kak?" Sindir kak Iqbaal.
"Oh iya, maksudnya ayah" Kataku.
"Kan kata semua orang, kehamilan kamu itu masih rentan banget. Jadi harus di jaga banget sama ayahnya" Ujarnya.
Aku hanya tersenyum sambil terus menaiki tangga. Sebegitu perhatiannya suami ku ini padaku.
"(Namakamu)..." Panggil kak Salsha padaku.
Aku pun menghampiri dia dan memeluknya.
"Lo hamil yaa?? Cieee calon mamah" Ledek kak Salsha.
"Iyaa. Calon mamah" Kataku.
"Selamat yaa kalian. Semoga menjadi keluarga yang sangat harmonis dan bahagia selalu" Ucap kak Iqbaal pada kak Aldi dan kak Salsha.
"Iyaa. Selamat yaa. Semoga kalian selalu bahagia. Akhirnya nikah juga. Pacar, jadi mantan, jadi sahabat, eh akhirnya nikah. Cucok" Ujarku.
Mereka tertawa.
"Yee kaga papa lah, (nam). Lo aja yang fans nya bisa nikah sama idola. Masa mantan gabisa" Lawan kak Aldi.
"Emmmm cucok" Sahutku dengan gaya centil.
"Semoga cepet-cepet dapet momongan yaa" Ucapku pada kak Salsha.
"Aamiinn... Makasih yaa doanya. Makasih juga udah dateng kesini kaliannya" Kata kak Aldi.
"Makasih yaa, (nam), baal. Gue juga mau doain, semoga bayi yang lo kandung sehat selalu sampe lahiran. Begitu juga sama ibunya. Sehat selalu yaa" Ujar kak Salsha.
"Aamiinn.." Jawabku dan kak Iqbaal.
"Yaudah, foto dulu ayuk" Kata kak Aldi.
"Yuk" Sahut semuanya.
Kami pun berfoto dengan difoto oleh fotografer. Setelah selesai, aku dan kak Iqbaal turun kebawah untuk makan.
"Kak baal, eh maksudnya ayah Iqbaal" Ujarku gelagapan. Padahal niatnya cuma manggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband IDR
Fanfiction[SELESAI] Sequel FanFic (:Fans:)!! Idolaku adalah suamiku sekarang. Iqbaal dhiafakhri yang dulunya adalah idolaku, yang menurutku jika menjadi istrinya adalah sebuah kemustahilan, ternyata menjadi sebuah kenyataan. Tak ada salahnya jika kita berhara...
