Vote!
***
Lalu aku dan kak salsha pergi ke taman samping rumahku ini. Disini memang dingin dan sejuk, karena banyak pohon rindang.
Aku dan kak salsha duduk di kursi yang berada pas dibawah pohon yang rindang ini.
"Dingin ya, (nam)" Ujar kak salsha.
"Iya" Jawabku.
"Sedingin sikap lo sama iqbaal sekarang" Ucapnya.
"Maksudnya?" Tanyaku.
"Iya, kan? Lo ada masalah apa sih sama iqbaal?" Tanya kak salsha balik.
"Gaada kak" Jawabku.
"Lo pikir gue gatau, (nam)? Ga biasanya lo kaya gini. Lo sama iqbaal selalu akur, kompak, romantis, tapi sekarang? Kenapa sih?" Tanya kak salsha.
"Beneran gaada masalah apa-apa kak" Elakku.
"Udahlah, (nam). Lo cerita aja semuanya ke gue. Lo anggep gue kakak, kan? Kenapa lo gamau cerita sama kakak lo sendiri?" Ujar kak salsha.
Aku menarik nafasku dalam-dalam. Air mataku jatuh perlahan, tak tau kenapa. Aku segera menghapus air mataku.
"Kok nangis.. Ayo cerita, nanti beban lo bakal berkurang" Kata kak salsha.
"Jadi gini kak sals, kan tadi pagi ada cewek dateng kerumah. Dia itu pakek rok pendek, baju tanpa lengan, rambut panjang yang digerai, dan ternyata itu sekertaris pribadi kak iqbaal"
"Terus? Kan cuma sekertaris? Lo cemburu?"
"Gini kak sals, awalnya aku nanggepin biasa aja. Tapi waktu kak iqbaal ngenalin aku sama dia, si Vivi itu sinis ke aku. Dan aku liat dari matanya, dia itu suka sama kak iqbaal"
"Suka? Lo jangan nethink dulu. Lo kan gatau sifatnya secara keseluruhan"
"Iya aku tau. Tapi, pertama dia maksa kak iqbaal buat ke kantor hari ini. Kedua, dia seakan ga suka ke aku. Ketiga, dia ganjen ke kak iqbaal. Dan kak salsha liat sendiri kan tadi, gimana dia maksa kak iqbaal di telfon" Ujarku.
"Iya gue tau. Tapikan tadi iqbaal marah ke dia, itu artinya iqbaal gasuka dong sama dia" Kata kak salsha.
"Aku tau kak iqbaal ga suka sama dia, kak iqbaal ga akan khianatin aku. Tapi kakak tau sendiri kan cowok? Cowok yang imannya setinggi langit sekalipun, kalo dia udah tergoda sama wanita kaya si vivi itu, cowok bakal ke dia. Dan itu yang aku takutin" Jelasku.
"Lo gausah takut. Lo percaya aja sama iqbaal. Gue tau apa yang lo rasain. Tapi (nam), iqbaal itu cowo yang setia. Dia gaakan khianatin lo. Lo harus percaya itu. Dia gaakan gampang terpengaruh sama wanita lain" Ucap kak salsha.
"Ya aku tetep takut kak sals. Perasaan aku tuh deg-degan, takut, semuanya deh. Kak iqbaal pindah hati dari danty ke zidny aja bisa, dari zidny ke aku bisa, apalagi dari aku ke yang lain" Ujarku dengan perasaan takut ini.
Kak salsha menepuk pundakku.
"Danty ke zidny bisa, karena danty mutusin iqbaal dan danty udah ngerasa iqbaal ga sayang sama dia. Terus gunanya iqbaal pacaran sama danty apa? Zidny ke lo bisa, karena zidny udah terbukti punya sifat yang jelek. Buat apa iqbaal pacaran sama orang kaya dia. Dan sekarang, dia udah mantepin hatinya ke lo. Dia udah percaya kalo lo bisa ngasih kebahagiaan buat iqbaal. Lo istrinya, sedangkan dulu danty sama zidny pacarnya. Dan si vivi itu, dia cuma sekertaris. Lo punya hak sepenuhnya atas iqbaal. Jadi lo harus percaya sama iqbaal, kalo dia bakal ngejaga cinta kalian" Jelas kak salsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband IDR
Fanfiction[SELESAI] Sequel FanFic (:Fans:)!! Idolaku adalah suamiku sekarang. Iqbaal dhiafakhri yang dulunya adalah idolaku, yang menurutku jika menjadi istrinya adalah sebuah kemustahilan, ternyata menjadi sebuah kenyataan. Tak ada salahnya jika kita berhara...