~nara pov
"Disana juga ada 9 pangeran"
"9? Termasuk anak unnie?"Dia hanya diam.
"Aku belum punya anak dan mungkin tidak akan pernah" katanya.
"Maafkan saya" aku merasa bersalah.
"Tidak apa, tapi sekarang aku tidak akan kesepian lagi, karena ada kamu" katanya sambil memegang pipiku.
~
Setelah perjalanan panjang hampir 1 hari penuh akhirnya kita sampai juga.Aku keluar mengikuti unnie.
'Huwahhh,, besar sekali tempatnya, juga disini pelayannya sangat banyak'
"Ayo kita menyapa Raja" ajak unnie.
~
"Ini adalah kediaman Raja, ingat kamu harus menjaga sikapmu"
"Ne""Yang mulia, permaisuri hong telah datang" teriak seoranh kaisar.
"Ya, buka pintunya"
'Daebak...Benar-benar sama seperti didalam drama'
Aku dan unnie masuk kedalam.
Wow, betapa terkejutnya aku, ternyata rajanya sudah termasuk tua, sekitar 60an.
"Selamat siang yang mulia, saya kesini hanya ingin mengabari bahwa saya sudah kembali"
"Kenapa cepat sekali? Bukannya permaisuri bilang akan disana selama satu minggu? Dan siapa gadis itu?""Dia adalah sepupu saya, saya harus membawanya karena sedang sakit, jadi hamba ingin memakai tabib kerajaan untuknya, dia juga hidup sendiri semenjak orang tuanya meninggal"
"Kasihan sekali, kalau begitu akan segera aku kirimkan tabib ke kediaman permaisuri. Siapa namamu nak?" ujar raja sambil melihatku.'Seperti kata unnie aku harus menunduk sopan'
"Saya jung... Eh maksud hamba hong nara"
"Senang bertemu denganmu, semoga cepat sembuh""Ye, ghomabseumnida"
Setelah bertemu dengan Raja aku dan unnie pergi ke kediaman unnie, tempatnya sangat besar, bersih dan asri.
"Aghassi!!!"
"Eh? Jiryu, kamu juga disini?"
"Iya aku tadi naik kereta yang di belakang"
"Kenapa aku tidak melihatmu?"
"Karena kami berangkat sedikit terlambat"
"Begitu... " anggukku.
~
Setelah diobati oleh tabib, aku diperkenankan untuk istirahat di kamar.Dan itu sangat membosankan, tapi untung saja jiryu menemaniku, dia terus menceritakan banyak hal, mulai dari unnie hong yang selalu tersendirikan oleh selir-selir, hingga ketampanan para pangeran.
"Kamu bilang kalau kamu belum pernah masuk istana, kenapa bisa mengenal para pangeran?"
"Kebetulan temanku bekerja disini sebagai pelayan dan dia sering menceritakan mereka"
"Jadi lewat teman?" ulangku dengan nada mengejek.Dia hanya tertawa.
~
@esok harinyaAku sangat bosan berada di kamar saja.
'Kenapa aku tidak keluar saja berjalan-jalan mengelilingi istana dengan jiryu'
Akupun mengajak jiryu.
![](https://img.wattpad.com/cover/106730306-288-k957651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN TIME : LOVE
Historical Fiction"Akan ku kejar kau ke duniamu, permaisuriku. Karena ku percaya sang waktu tak bisa memungkiri ikatan hati kita." "Tak pernah kuanggap pejalanku sebagai mimpi yang semu, sekalipun ini hanya sebuah mimpi, tak ingin aku tuk terbangun dari tidur ini. Ak...