05

1.2K 80 0
                                    

~nara pov

Sayup-sayup aku dengar suara kereta kuda yang mendekat.

Ya... Aku bisa melihat ada kereta kuda.

"dowajuseyo! [Tolong!]" ucapku lemah.

Kereta itu sepetinya berhenti.

Aku melihat seorang wanita berpakaian hanbok keluar dari kereta.

'Siapa dia?'
'Kepalaku sakit sekali'

Pandanganku menjadi gelap, setelah itu aku tidak sadarkan diri.
~
@disebuah ruangan

Saat aku sadarkan diri aku berada di tempat seperti kamar namun sangat tradisional.

"Tempat apa ini? Apa ini rumah salah satu warga? Ah... Kepalaku sangat pusing" kataku sambil memegang kepalaku.

'Saat aku jatuh tadi, aku melihat ada kereta kuda, apa itu hanya halusinasi saja ya?'

'Mana mungkin di hutan ada kereta kuda, aku benar-benar halusinasi'

Diluar sangat ramai sekali, apa teman-teman berada disini semua?

Akupun keluar dengan hati-hati karena badan dan kepalaku masih sakit semua.

Alangkah terkejutnya aku dengan apa yang aku lihat.

'Siapa mereka? Kenapa mereka semua berpakaian seperti itu?'

Ya.. Mereka semua berpakaian seperti sedang berada di jaman kerajaan.

"Aghassi, apa kau sudah merasa baikan?"

"Ne,, saya sudah baikan, tapi kenapa mereka semua berpakaian seperti itu?"

"Maksud aghassi?"

Akupun melihat gadis sebayaku itu.

"Kamu juga kenapa pakai pakaian seperti itu?"

"Ini memang pakaian kita, malahan saya bingung dengan pakaian aghassi"

"Maksudmu? Ahhh... Apa aku sedang berada di lokasi shooting? Jelas saja aku berbeda"

"Apa itu shoot.. Shooting?"

Kenapa dia menanyakan itu.

Tiba-tiba wanita dengan pakaian anggun datang.

"Permaisuri? Sepertinya ada yang salah dengan aghassi itu" kata gadis pada wanita itu.

"Kenapa aku? Aku baik-baik saja!" kataku.

"JiRyu, kamu bisa meninggakalkan kita berdua sendiri saja"

Gadis itupun menuruti perkataan wanita itu.
Sedangkan, wanita itu mengahmpiriku.

"Ayo kita masuk kedalam, ada yang ingin aku bicarakan!"

Aku dituntunnya masuk kedalam kamar lagi.

"Perkenalkan saya permaisuri hong seolna. Siapa namamu nona?"

'Permaisuri?'

LOST IN TIME : LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang