CHUNHYANG: The Spring Fragrance (SUGA BTS)

27 - Garakji Ring

Chunhyang memeluk erat kakeknya kemudian berganti memeluk neneknya.

"Kalian seharusnya tinggal lebih lama halmeoni. Aku masih merindukan kalian." ucapnya manja.

Neneknya mengusap punggung Chunhyang lembut. "We'll meet again next year swettypie."

Mereka melepaskan pelukan mereka.

Chunhyang kemudian menoleh ketika merasa seseorang menjawil pahanya.
Disana berdiri David yang hanya setinggi pahanya sedang tersenyum lebar. "C. Sampaikan salamku pada Yoon..."

Chunhyang buru-buru memeluk David. Menghalangi lelaki kecil itu melanjutkan kalimatnya.
Akan berantakan jika David sampai menyebut nama Yoongi sekarang.

"Oh Davidku yang tampan. Aku akan sangat merindukanmu."

David yang dipelukannya hanya mengangguk. "Aku memang tampan C!"

Chunhyang memutar matanya malas dan segera menyesali ucapannya tadi.

Segera setelah ia melepas pelukannya itu nenek, kakek dan David masuk ke dalam mobil ayahnya.

Hari ini mereka bertiga sudah harus kembali ke Manhattan setelah selama hampir sebulan di Korea.

Chunhyang melambaikan tangannya pada mobil ayahnya yang membawa mereka ke bandara.

*

Dalam mimpinya,
Gadis itu melepas satu garakji* yang berada di jari telunjuk tangan kanan gadis itu.
Dan meraih tangannya untuk memasangkan pada jari telunjuk kirinya.

Kemudian gadis itu menggenggam tangan bercincin itu dengan tangan kanan gadis itu, sehingga cincin mereka saling bersentuhan.

Dia mengamati cincin berwarna putih bergambar bunga dan kupu-kupu itu. Kemudian kembali menatap wajah cantik gadis berhanbok kuning itu.

Gadis itu menggenggam tangannya erat.
Tetapi, dia segera memeluk gadis itu."Aku pasti kembali."

*

Chunhyang menguap malas.

Kenapa dirinya bermimpi seperti itu lagi?

Mimpi itu bahkan sudah berhenti sejak beberapa bulan lalu.

Lalu mengapa dia bermimpi tentang gadis berhanbok kuning itu lagi?

*

Saat Chunhyang masuk ke restoran Italia itu dia disambut oleh Jungkook.
"Hai. Kau sudah datang?" tanya lelaki itu. Chunhyang hanya mengangguk.

Mata Chunhyang melihat ke arah piano kosong di atas panggung kecil itu.

"Yoongi dimana?" tanyanya saat tak menemukan Yoongi.

Jungkook menunjuk meja di ujung ruangan yang tertutup meja kasir di belakangnya."Itu disana."

Chunhyang menoleh. Kemudian mengernyitkan dahinya saat melihat Yoongi tidak sendirian disana.

Dihadapan Yoongi duduk seorang wanita muda yang Chunhyang taksir masih berusia 25 tahunan.

Wanita itu sangat cantik dan juga anggun. Rambut panjangnya dicat coklat dengan dress merah jambu sepaha dipadu luaran putih.

"Dia siapa?"tanya Chunhyang.

"Byun Hain sajangnim. CEO dari salah satu agensi di Seoul." jawab Jungkook.

Chunhyang mengernyitkan dahinya lagi."CEO agensi? Ada urusan apa dengan Yoongi?"

Jungkook menggidikkan bahunya. "Entahlah."

Chunhyang menoleh sekali lagi melihat mereka.

Yoongi dan wanita itu terlihat sedang membicarakan sesuatu yang sangat serius.

Melihat wanita itu Chunhyang merasa gelisah. Mendadak perasaan Chunhyang menjadi tidak enak.

*

Hampir setengah jam setelahnya wanita tersebut pergi.

Yoongi segera mendatangi Chunhyang.

Chunhyang tersenyum canggung pada Yoongi. Sedikit malu bertemu lagi dengan lelaki itu setelah ciuman mereka.

Yoongi yang dapat melihat kecanggungan tersebut hanya dapat menahan tawanya."Kenap malu? Bukannya malam itu kau yang menciumku duluan?" tanya Yoongi seperti mengerti isi kepala Chunhyang.

Chunhyang membelalakan matanya. "Yaakkk." pekikanya marah.

Yoongi semakin terkekeh pelan."Baiklah baiklah."ucapnya berhenti menggoda Chunhyang.

"Ada apa ingin bertemu denganku?" lanjutnya.

"Ingin menagih janji untuk bersama satu hari." jawab Chunhyang cepat.

Yoongi sedikit berpikir. "Bukankah sudah saat kemarin bersama David?"

Chunhyang memutar matanya malas. "Itu sih kencanmu dengan David."

Yoongi tersenyum lagi. "Baiklah. Baiklah. Kau ingin kemana?"

"Mendaki di Heungbugol sampai Baraebong peak."

Yoongi menggeleng cepat. "Tidak. Tidak. Aku tidak suka aktifitas melelahkan seperti itu."

"Kau tidak sedang dalam posisi bisa menawar Yoongi-ssi."

Yoongi menghela nafasnya kasar."Kenapa kau ingin mendaki sih?"

"Google bilang, mendaki adalah salah satu kegiatan kencan menyenangkan di musim gugur."jawab Chunhyang cepat.

"Apa baru saja kau bilang kencan?"

Chunhyang mengangguk cepat."Eoh. Our first date."

Tbc

*Garakji berarti sepasang cincin besar. Untuk wanita yang sudah menikah. Jika seorang wanita memakai hanya satu cincin di jarinya, itu berarti bahwa Ia belum menikah. Hanya perempuan yang sudah menikah bisa memakai sepasang cincin, yang berarti selaras dengan suaminya.

Davidnya udah aku pulangin ya gengs^^

Jangan dibully lagi. David lucu kok sebenernya 😜😝

Oh ya FYI nih gengs^^

Si David itu anak SM Kids Model. Guanteng abiss gengs^^

Oke sekian dulu gengs^^

Dan aku gak capek cape buat ingetin,tekan tombol bintang kalo kalian suka cerita ini yaa😜😝😁

Komennya juga aku tunggu gengs^^

Love you😘😘