CHUNHYANG: The Spring Fragrance (SUGA BTS)

AFTER STORY

Seoul, Spring 2028.

"Namanya Sung Chunhyang." Kata Kim Jonghyun sambil menyesap kopi panasnya.

Yoongi mengehentikan gerakan mengaduknya. Matanya menatap Jonghyun yang masih acuh menyesap kopi pesanannya tadi.

Ada banyak orang bernama Chunhyang di negara ini Yoon. Marga Sung juga bukan satu-satunya milik gadis itu.

Batinnya.

"Dia lulusan Harvard. Dan juga pernah tinggal di Namwon selama setahun." Lanjut Kim Jonghyun.

Apa?

"Itu dia hyung." Ujar Jonghyun sembari berdiri menyambut gadis itu. Yoongi mengikuti gerakan Jonghyun.

Mata Yoongi mengikuti arah pandang Jonghyun yang berhenti pada seorang gadis yang baru saja masuk ke kafe itu.

Yoongi seketika menegang. Seluruh aliran darahnya mengalir lebih cepat dari biasanya. Setiap sel-sel tubuhnya bereaksi tak menentu.

Memberi efek tak jelas pada tubuhnya.

Gadis itu berjalan ke arah mereka dan berhenti tepat di hadapannya.

"Hai Dosen Kim." Sapa gadis pada Jonghyun.

"Hai pengacara Sung. Terima kasih sudah mau datang." Jawab Jonghyun sembari mengulurkan tangannya.

Gadis membalas jabatan tangannya. Dan tidak berapa lama mereka melepas jabatan mereka.

Dan Yoongi masih terdiam melihat semua itu.

Kim Jonghyun kemudian seperti tersadar dan menoleh pada Yoongi yang masih menatapi gadis dengan seksama.

"Oh ya Pengacara Sung, kenalkan ini Dosen Min." ujarnya melihat Chunhyang. Kemudian kembali melihat Yoongi disampingnya.

Jonhyun sedikit menjawil melihat Yoongi yang masih termangu. Yoongi segera menoleh dan tersadar dengan wajah gugupnya. "Hyung. Kenalkan ini Pengacar Sung."

Yoongi kemudian mengulurkan tangan kanannya.

Gadis itu terlihat berniat membalas uluran tangan tersebut, tetapi sesuatu di jari Yoongi membuatnya mengurungkan niat. Dan malah menatapi benda yang melingkar di jari telunjuk Yoongi dalam diam.

Sebuah cincin berwarna putih dengan ornament kupu dan bunga. Yang sangat gadis itu kenali.

Kenapa bisa?

Karena Chunhyang punya sama persis yang seperti itu.

Chunhyang mendongak menatap si pemilik cincin itu. "Itu. Kau dapat dari mana?"

Yoongi mengikuti pandangan Chunhyang. Kemudian tersenyum simpul. "Aku membelinya bersama seseorang di Namwon." Jawabnya dengan suara berat.

Chunhyang sedikit terkejut mendengar suara Yoongi.

Tiba-tiba hatinya merasa semakin hangat.

"Benarkah? Sebenarnya aku punya satu yang seperti itu." Ujar Chunhyang sembari menunjukkan jari manis tangan kirinya yang dilingkari cincin garakji yang sama persis dengan milik Yoongi.

"Ah benar. Mungkin hanya mirip." Jawab Yoongi.

Chunhyang mengangguk. "Ah benar. Mungkin memang hanya mirip."

"Ah ya. Kita belum sempat berkelan tadi." Ujar lelaki itu sembari tersenyum dan mengulurkan tangannya sekali lagi.

Chunhyang membalas dengan tersenyum. Dan menjabat tangan lelaki itu.

Hangat.

Hening.

Sepi.

Sekali lagi Chunhyang merasa tubuhnya menjadi sangat ringan. Seperti ditarik menuju dimensi lain.