Manhattan, New York City, Winter 2026.
Tidak ada yang lebih Chunhyang benci selain berakhirnya musim dingin.
Tidak ada yang lebih Chunhyang ingin hindari selain berakhirnya musim dingin.
Ketika salju di seluruh penjuru kota mulai mencair. Hingga suasana tidak sedingin biasanya.
Seluruh penduduk kota mungkin ingin musim dingin segera berakhir. Agar derita musim dingin juga segera berlalu.
Tapi, tidak untuk Chunhyang.
Gadis itu lebih memilih kulitnya terasa kering, bibirnya pecah-pecah dan tulangnya terasa nyeri dibanding harus merasa perasaan yang tak biasa setelah musim dingin berakhir.
Saat musim dingin berkhir, wewangian khas kota Namwon mengisi seluruh ingatannya. Yang berarti musim semi telah tiba.
Chunhyang tidak tahu kenapa.
Yang ia tahu dengan psti adalah dirinya menjadi sangat aneh saat musim semi tiba.
Saat musim semi tiba, dirinya dipenuhi perasaan rindu luar biasa. Entah pada siapa?
Yang pasti saat musim semi, dirinya menjadi lebih mirip remaja labil yang akan menangis dalam diam saat ingatan tentang bunga sakura dan wewangin musim semi yang menyambutnya di Namwon 10 tahun lalu kembali hadir.
*
Chunhyang mengamati tetesan salju yang mulai meleleh dari ranting pohon dibalik jendela kamarnya dalam diam. Sesekali tersenyum, tanda dirinya tengah bahagia.
Hal ini sudah berlangsung sejak 10 menit yang lalu.
Tepatnya saat ia baru membuka email dari salah satu firma hukum terkenal di Korea.
Mungkin ini salah satu jawaban Tuhan untuknya.
Begitu batinnya.
Drrt. Drrt.
Dirinya masih saja tersenyum ketika ponselnya bergetar tanda adanya panggilan video.
Gadis itu tersenyum lebar saat membaca nama pemanggil yang tertera di layar ponselnya.
Dengan cepat Chunhyang menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.
Saat itu juga layar ponselnya dipenuhi oleh wajah seorang lelaki yang tersenyum hangat padanya.
Membuat Chunhyang ikut tersenyum melihatnya.
"Hai." Sapa lelaki diujung panggilan itu.
"Hai."
"Bagaimana harimu?"
"Sangat baik." Jawab Chunhyang dengan tersenyum lebar.
Membuat lelaki itu mengernyit heran. "Apakah sesuatu yang baik terlah terjadi?"
Chunhyang mengangguk cepat. "Ya. Sesuatu yang sangat baik."
"Tentang apa?"
"Kau tahu tentang yang kuceritakan tempo hari? Mereka sudah membalasnya." Jelas Chunhyang dengan wajah berseri.
Lelaki itu pun, menutup mulutnya tak percaya. "Benarkah?"
Chunhyang mengangguk sekali lagi.
"Itu artinya kau akan kembali ke Korea kan?" tanya lelaki itu dengan nada bahagia yang tidak dapat disembunyikan.
Chunhyang tersenyum mendengarnya. "Tentu saja."
"Oh syukurlah. Aku tidak perlu menahan rindu lagi padamu." Ujarnya memekik bahagia.
Chunhyang tersenyum geli. "Eoh. Tunggu aku ya."
Kini giliran lelaki itu yang mengangguk tanda setuju. "Ah.. Kalau begitu biar aku yang menjemputmu. Aku akan segera terbang ke Manhattan."
Kali ini Chunhyang menggeleng. Tanda tidak setuju. "Jangan. Kita bisa bertemu di Korea saja."
"Tidak ada penolakan nona manis. Aku akan kesana. Lagipula ada yang ingin aku bicarakan secara langsung denganmu."
Chunhyang akhirnya hanya mengangguk pasrah.
Tidak ada gunanya mendebat pria itu. Pria itu selalu menepati perkataannya.
Dan terkadang membuat Chunhyang sedikit kerepotan dan... Muak?
Entahlah.
"Chunhyang?" panggil pria itu.
Chunhyang akhirnya tersadar dari lamunan singkatnya. Dan memaksakan tersenyum simpul.
"Baiklah sampai jumpa disana. Aku mencintaimu. Juga sangat merindukanmu nona."ujarnya.
"Eoh. Sampai jumpa. Miss you too Park Jimin."
Tbc
Bagaimana? Masihkah kalian terguncang dengan penjelasan di chapter kemarin? wkwk
Baiklah gengs. Lupakan tentang chapter kemarin. Wkwk
Boleh tanya tidak. Dari semua chapter, chapter mana yang menjadi favorit kalian?
Oh ya. Seperti biasa. Jadilah pembaca yang baik. Dan jangan lupa tinggalkan jejak.
Dan buat Sugaberl9393 seriusan deh. Kayaknya cerita ini bakalan nyampe 50 chapter.. Huhuhuhu
Untuk yang khawatir tentang ending, sebenernya endingnya udah aku kasih hint dimana-mana kok gengs. Silahkan tebak dan tunggu kelanjutannya yess. wwkwk
Akhir kata, jangan lupa untuk selalu menjadi pembaca yang baik dengan meninggalkan jejak di setiap cerita yang kalian baca yaa.
Love you.
-cottoncandy manis-
KAMU SEDANG MEMBACA
CHUNHYANG: The Spring Fragrance (SUGA BTS)
FanficChunhyang itu berarti aroma musim semi. -Min Yoongi- Started: March 22, 2017 hai gais. terimakasih sudah membaca cerita dan menyukai cerita ini. Dan cerita ini sedang dalam proses penerbitan.