29 - Moon, Sun and Earth

2.2K 347 13
                                    

Chunhyang dan Yoongi memulai perjalanan mereka ketika matahari hampir di atas kepala.

Setelah memasuki gerbang Heungbugol, mereka disambut jalanan sedikit menurun yang rindang. Di kanan dan kirinya terdapat pohon pinus yang berusia hampir 60 tahun.

Di masing-masing ujung belokan ada beberapa pondok. Seperti rumah yang terbuat dari kayu.

Setelah jalanan menurun, jalanan kembali menanjak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah jalanan menurun, jalanan kembali menanjak. Masih dengan pohon pinus di kanan dan kirinya.
Bedanya, kini disamping kanan dan kirinya juga ada saung. Yang digunakan untuk para pengunjung beristirahat.

Chunhyang menoleh melihat Yoongi yang berada di sisi kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chunhyang menoleh melihat Yoongi yang berada di sisi kirinya. Lelaki itu masih memandangi pemandangan di sampingnya dalam diam.

Iseng, Chunhyang meraih ponselnya dari saku celananya.

Tangannya mengarahkan kamera ponselnya pada Yoongi yang masih tidak menyadarinya.

Chunhyang menekan tombol capture. Berniat mengambil foto lelaki itu dalam diam.

Tetapi, kemudian suara kamera ponselnya membuat Yoongi menoleh.
Chunhyang merutuki kebodohannya. Dan menatap malu karena telah tertangkap basah mengambil foto lelaki itu diam diam. Dia sudah benar benar mirip stalker sekarang.

Chunhyang menyengir berusaha menyembunyikan malunya."Maaf. Sebenarnya aku hanya ingin berfoto bersamamu sekali saja, tapi kau pasti tidak mau. Jadi akuu.."

Perkataan Chunhyang terputus ketika tiba tiba Yoongi mengambil ponselnya.

Diikuti dengan gerakan menarik Chunhyang mendekat. Menempelkan tubuh mereka.

Chunhyang masih melongo mengamati wajah Yoongi, menatap Yoongi dengan kaget dan bingung ketika tiba-tiba suara kamera ponselnya mengagetkannya.

Ya,lelaki itu mengambil potret selfie mereka.

Kemudian menyerahkan kembali ponsel Chunhyang.

Dan berjalan menjauhi Chunhyang.
Chunhyang masih mematung karena segala gerakan tiba tiba Yoongi.

Kemudian matanya mengamati foto mereka.

Sebelum akhirnya matanya membulat.

Foto itu memang berisikan potret selfie mereka, Yoongi memang terlihat sangat manis dengan senyumannya, tetapi Chunhyang. Dia terlihat bodoh dengan potret dari samping dan melongo.

"YAKK MIN YOONGI INI TIDAK ADIL. HANYA KAU YANG TERLIHAT TAMPAN. AYO BERFOTO SEKALI LAGI."

Yoongi berbalik mendengar teriakan Chunhyang. Kemudian tertawa pelan dan menggeleng. "Kau bilang hanya sekali kan?" ujarnya menggoda Chunhyang.

"YAAKK MIN YOONGI."

*

Mereka memutuskan duduk dan beristirahat di salah satu spot istirahat disana. Tempat ini diisi dengan beberapa dudukan kayu yang lebar. Di bawah pepohonan rindang.

Chunhyang mengeluarkan kotak makan siangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chunhyang mengeluarkan kotak makan siangnya. Dan ia sodorkan ke hadapan Yoongi.

Kotak makan itu berisi kimbab dan beberapa potongan daging.

Chunhyang kemudian menyodorkan sumpit dan diterima oleh Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chunhyang kemudian menyodorkan sumpit dan diterima oleh Yoongi. "Makanlah."

Yoongi menatap makanan itu sebelum menatap kembali pada Chunhyang. "Ini kau yang buat?"
Chunhyang mengangguk.

Yoongi sedikit menggeleng tak percaya sebelum akhirnya menyumpit sepotong kimbab dan memasukkan ke dalam mulutnya.

Chunhyang masih melihatnya dengan penasaran. "Bagaimana rasanya?"

"Asin."

"Sudah kuduga. Eomma pasti terlalu banyak memasukkan garam."

"Tadi kau bilang kau yang buat?" tanya Yoongi tidak percaya.

"Aku hanya membantu menggulung kimbabnya." jawab Chunhyang dengan cengiran.

Membuat Yoongi menggeleng tak percaya.

*

Langit sudah gelap ketika mereka turun di halte bus di dekat ruma Chunhyang.

"Kau yakin tidak mau ku antar sampai rumah? Disana kan gelap."
Chunhyang menggeleng."Tidak apa aku berani kok. Lagipula langit juga sedang terang kok. Tuh lihat ada banyak bintang dan bulan kan."
Ucap Chunhyang dengan menerawang langit malam dari halte bus itu.

Yoongi mengikuti arah pandang Chunhyang dan mengangguk.

"Indah ya?"ucap Chunhyang mengomentari pemandangan malam itu.

Yoongi mengangguk sekali lagi.
Chunhyang menatap Yoongi serius. Seperti teringat sesuatu. Membuat Yoongi balik menatapnya. "Yoongi-ssi. Kau tau tidak kalau bulan dan manusia itu sama?" tanya Chunhyang.

Yoongi menatapnya lagi. Kemudian menggeleng tak mengerti.
"Bulan itu berevolusi kan? Pada matahari juga bumi. Dan pada suatu saat mereka akan bertemu pada satu garis yang lurus. Begitu juga dengan manusia. Kita juga berevolusi. Lama waktunya 25 juta tahun."

"Jadi maksudmu dalam 25 juta tahun manusia akan bertemu lagi begitu?"

Chunhyang mengangguk."Dan pada saat itu aku harus bertemu lagi denganmu."

Tbc

Hai gengs sudah lebih dark 35 chapter yaa.

Aku tahu kalian makin bosen. Tapi biarlah aku nyelesaiin cerita nggak jelasku ini.

Aku ucapkan terima kasih buat yang sudah ngikutin dari awal cerita. Ada yang rajin vote dan komen. Gengs aku sayang kalian😘

Juga ada beberapa pembaca baru. Selamat datang gengs^^

Oke gengs, jangan lupa pencet vote ya kalau kalian suka.

Juga komenin aja. Aku suka kok dikomenin kalian.
Love you gengs^^

CHUNHYANG: The Spring Fragrance (SUGA BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang