CHUNHYANG: The Spring Fragrance (SUGA BTS)

3 - Old Swing, Guitar, Mint Hair

Dalam mimpinya,

Dia melihat seorang gadis belia dengan hanbok kuning menaiki ayunan kayu di sebuah tanah lapang. Gadis berhanbok kuning itu tertawa riang dan membawa tubuhnya berayun-ayun pada ayunan tua itu.

Bunga sakura bermekaran di belakang gadis itu. Beberapa juga berguguran. Menambah kesan indah pemandangan dihadapannya itu.

Seorang gadis belia yang lebih muda dan berpakaian hanbok lusuh menunggu di bawah ayunan dengan memegang jangot* milik majikannya tersebut.

Dirinya mengintip dari balik pohon sakura yang tengah bermekaran yang berjarak 10 meter dari ayunan tua tersebut.

Orang-orang yang berhanbok baik laki-laki maupun perempuan mengelilinginya. Mereka bertepuk tangan dan berteriak riuh pada gadis berhanbok.

Berteriak dan berseru cantik memuji gadis itu.

Termasuk laki-laki berpakaian lusuh di sampingnya yang ikut mengintip bersamanya itu.

Dan dia juga mengakuinya. Gadis itu benar-benar cantik.

*

"Sung Chunhyang palli ireona (Sung Chunhyang cepat bangun) !" suara teriakan wanita yang diikuti ketukan berkali-kali dari balik pintu kamarnya sukses membangunkan Chunhnyang yang masih tertidur dalam tidur lelapnya pagi ini.

"Kau ini selalu kesiangan. Pasti karena bermain starcraft lagi semalam. Awas saja jika kau sampai terlambat ke sekolah!" omel ibunya dari luar kamar.

Chunhyang mendecak kesal. Ibunya itu sok tahu sekali. Dirinya sudah berhenti bermain starcraft sejak mereka pindah ke Namwon.

Chunhyang mengucak matanya malas. Sedikit menguap dan meregangkan badannya yang terasa kaku.

Chunhyang terduduk dan bersandar pada kepala ranjangnya.

Pikirannya melayang pada mimpinya semalam. Sudah sejak ia pindah ke Namwon, tepatnya sejak tiga minggu lalu ia mendapati mimpi yang sama. Mimpi tentang gadis memakai hanbok kuning yang sedang bermain ayunan tua.

Tetapi dia merasa aneh.

Selalu saja begini. Setiap bangun tidur, Chunhyang tidak bisa mengingat sama sekali wajah gadis itu.

*

Chunhyang berjalan ke luar toko kaset sembari menenteng kantung plastik berisikan CD ditangannya. Baru saja ia mendapat CD Mark oppa kesayangannya yang baru saja comeback beberapa minggu yang lalu, tapi Chunhyang baru bisa mendapatnya hari ini. Akhir pekan. Dimana harinya tidak sesibuk hari biasanya.

Chunhyang berjalan di sepanjang trotoar yang cukup ramai orang berlalu lalang. Disepanjang jalan terdapat toko-toko menjual berbagai macam barang. Seperti toko yang baru saja dikunjungi tadi yang menjual kaset dan CD, kemudian disebelah kirinya terdapat toko alat musik dan di kanannya terdapat coffee shop.