Chunhyang menggosok tangannya berulang untuk menghangatkan. Dia juga sedikit mengeratkan coat coklatnya.
Sesekali dia juga mempercepat langkahnya agar cepat sampai di kafe tempat Yoongi bekerja.
Udara di Namwon memang sedang dingin. Karena, beberapa minggu yang lalu, Korea tengah memasuki musim dingin walaupun belum turun salju.
Dia mendorong pintu kaca dihadapannya dengan cepat. Berharap segera mendapat kehangatan dari kafe berpenghangat ruangan tersebut.
Terlihat antrian panjang dari balik meja pemesanan. Kebanyakan dari mereka, memesan kopi hangat.
Chunhyang berbaris diantrian paling ujung.
Sesekali tubuhnya condong ke kanan melihat Yoongi di balik meja pemesanan. Lelaki itu terlihat sedikit kerepotan. Dan hanya tersenyum seadanya pada setiap pelanggan.
Setelah antrian panjangnya, Chunhyang tiba di depan meja Yoongi.
"Hai." sapa Chunhyang dengan tersenyum lebar.
Yoongi yang melihatnya ikut tersenyum senang.
"Selamat datang nona. Kau ingin pesan apa?" tanyanya formal. Khas pegawai kafe dengan tersenyum jahil.
Chunhyang yang mendengarnya terkekeh geli."Aku pesan satu Min Yoongi yang manis dan hangat." jawabnya tak kalah usil. Membuat keduanya tertawa pelan.
Setelah mendapat pesanannya Chunhyang berbalik.
Matanya menjelajah ke seluruh ruangan untuk mencari meja yang kosong.
Tapi, yang ditemukan Chunhyang setelahnya membuat perasaannya memburuk.
Ada wanita cantik dan anggun itu disana. Duduk di sudut ruangan dengan menyesap kopinya. Dengan mata yang tak lepas dari mengamati Yoongi.
Byun Hain sajangnim .
*
Pertama kali, dia membuka mata, ia menemukan ayah dan ibunya di lengkap dengan kue tart coklat kesukaannya. Di atasnya ada lilin berbentuk angka 18 yang menyala.
"Saengil chukka uri tal*."seru ayah dan ibunya bersamaan.
*Selamat ulang tahun putri kami.
Chunhyang tersenyum lebar. Dia baru ingat bahwa hari ini adalah ulang tahunnya yang ke 17 untuk umur internasional dan 18 untuk umur Korea.
*
Mereka duduk di ruang makan dengan berbagai macam masakan ibunya di meja.
Kebanyakan tentu saja makanan kesukaan Chunhyang.
Tapi menu utama pagi ini tentu saja sup rumput laut. Sup rumput laut memang menjadi makanan khas saat orang Korea berulang tahun.
Chunhyang tersenyum canggung pada ayah dan ibunya yang tersenyum senang merayakan ulang tahunnya.
Sedangkan Chunhyang, dirinya hanya setengah hati merayakan ulang tahunnya.
Sejak tadi, dirinya berkali-kali mengecek ponsel. Bukan apa-apa, hanya untuk menunggu telepon Min Yoongi. Minimal ucapan selamat lewat pesan untuknya.
Tapi, tidak ada apapun.
Chunhyang tersenyum masam.
Bodohnya Chunhyang, yang menunggu ucapan dari Yoongi.
Momen ini menyadarkan dirinya bahwa Yoongi tidak pernah tertarik padanya.
Menyadarkan dirinya bahwa selama ini mereka menjadi dekat karena dirinyalah yang agresif.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHUNHYANG: The Spring Fragrance (SUGA BTS)
FanficChunhyang itu berarti aroma musim semi. -Min Yoongi- Started: March 22, 2017 hai gais. terimakasih sudah membaca cerita dan menyukai cerita ini. Dan cerita ini sedang dalam proses penerbitan.