Chunhyang itu berarti aroma musim semi.
-Min Yoongi-
Started: March 22, 2017
hai gais. terimakasih sudah membaca cerita dan menyukai cerita ini.
Dan cerita ini sedang dalam proses penerbitan.
Sejak Chunhyang tiba di Korea beberapa minggu yang lalu, tidak ada hal lain yang ingin dia lakukan selain pergi dan melihat sendiri sakura musim semi di Namwon.
Rasa rindu luar biasa pada aroma musim semi yang didapatinya sepuluh tahun lalu benar-benar membuat hatinya sakit setengah mati.
Lebih daripada itu, Chunhyang juga penasaran apa yang membuatnya begitu merindukan Namwon.
Maka pagi ini, di Minggu pagi yang cerah, Chunhyang membawa dirinya menuju Namwon dengan bus paling pagi.
Dan hampir tengah hari saat bus yang ditumpanginya masuk ke dalam pelataran berplakat terminal bus Namwon.
Chunhyang tersenyum sangat lebar saat membaca sekali plakat di belakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya setelah sepuluh tahun dirinya dapat mencium aroma musim semi paling indah menurutnya.
Segera setelahnya Chunhyang mencari taxi yang akan membawa dirinya ke tengah kota.
*
Namwon diingatannya memang tidak seratus persen sama, tetapi setidaknya aroma musim semi di Namwon saat ini, sama persis dengan yang ada diingatannya.
Saat mobil taxi melintas di tepian sungai Yocheon, dia dapat melihat puluhan sakura yang mulai berjajar di sepanjang tepian sungai.
Warna merah jambu yang polos seketika memenuhi pandangannya.
Hai Namwon.
Sapanya dalam hati.
Sayup sayup dirinya mendengar lagu Spring Day yang dinyanyikan oleh BTS -salah satu grup popular abad ini- dimainkan oleh ahjussi supir taxinya.
Chunhyang tersenyum. Lagu ini, sangat mewakili perasaannya saat ini. Terutama rindunya pada musim semi.
"Nona, bagaimana Namwon?"
Chunhyang menoleh saat mendengar suara supir taxi berbicara padanya. "Ne?"
"Jika kulihat sepertinya kau bukan orang Namwon. Bagaimana menurutmu tentang kota kami?" tanyanya sekali lagi.
"Sangat indah ahjussi. Jika diijinkan aku ingin tinggal disini."
Ahjussi tersebut terkekeh pelan. "Kau memang harus kembali kemari nona. Disini juga ada banyak hal yang menyenangkan selain musim semi."
Chunhyang mengangguk dan tersenyum lebar. "Ne ahjussi."
*
Saat Chunhyang tiba di tengah kota, tidak ada hal lain yang ingin dia lakukan selain mengisi perutnya terlebih dahulu.
Jika diingat-ingat, dia memang terakhir makan semalam. Dan pagi ini, dia belum sempat makan pagi.
Saat dirinya melintas di depan sebuah restoran berplakat restoran Italia, Chunhyang segera meminta supir taxi untuk menepi.
