Chunhyang itu berarti aroma musim semi.
-Min Yoongi-
Started: March 22, 2017
hai gais. terimakasih sudah membaca cerita dan menyukai cerita ini.
Dan cerita ini sedang dalam proses penerbitan.
Saat membuka pintu depan Chunhyang sedikit mengernyitkan dahinya.
Ada sepasang sepatu kulit berwarna coklat model untuk pria, sepasang sandal kulit coklat tua model untuk wanita dan sepatu sandal anak-anak berwarna biru. Dia juga mendengar suara berisik orang mengobrol dari dalam.
Ada tamu ya? Pikirnya.
"Eomma aku pulang." sapanya.
Terdengar suara langkah kaki yang berisik menuju ke arahnya. Dan saat langkah kaki itu berhenti beberapa meter di hadapannya, Chunhyang memekik girang mengetahui siapa pemilik langkah kaki itu.
"Harabeoji!" teriaknya sembari langsung memeluk kakeknya. Kakeknya itu tertawa bahagia melihat tingkah cucu perempuannya. Lalu balas memeluk cucu kesayangannya itu.
"Harabeoji. Ku kira kau tidak kemari tahun ini. Aku merindukanmu." ucap Chunhyang manja sembari melepas pelukannya.
Kakeknya itu tertawa pelan. "Ini kejutan sweetypie."
"Ehem. Jadi Chunhyang apa kau hanya merindukan kakekmu?" Suara seseorang menginterupsi kegiatan bermanjanya pada kakeknya. Menyadarkan Chunhyang bahwa ada orang lain di belakang kakeknya itu.
Chunhyang melongok ke belakang tubuh kakeknya. "Halmeoniii!!" teriaknya semakin girang.
Gadis itu segera berlari memeluk neneknya. "Kukira nenek tidak ikut. Ini benar-benar kejutan yang luar biasa."
"Masih ada satu kejutan lagi untukmu sayang." ucap neneknya.
Chunhyang mengerutkan dahinya. "Apa halmeoni?"
"Hai C!"
Suara langkah kaki berlari ke arahnya dan suara cempreng khas anak berusia 5 tahun ditambah dengan senyuman lebar menjadi jawabannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh no! It's David. The 5 years old scary monster!!
"Yak berhenti memanggilku C! Kau harus mulai belajar memanggiku Chunhyang noona!"
Tetapi anak itu hanya menjulurkan lidahnya dan berlalu.
Welcome to the hell C! Your scary little monster is here!
*
Malam itu mereka semua berangkat ke Jeju sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Bedanya kakek dan nenek Chunhyang beserta sepupunya David ikut dalam perjalanan.
Perjalanan kali ini berkali-kali lipat lebih melelahkan dari biasanya. Jika biasanya hanya butuh waktu singkat hanya sekitar 1 jam 10 menit dari Seoul, kali ini perjalanan menjadi berkali lipat lebih lama karena mereka berngkat dari Namwon. Biasanya perjalanan dari Namwon ke Jeju juga tidak selama itu. Paling lama hanya 4 jam, tetapi karena ini masih masuk suasana Chuseok, perjalanan menjadi 7 jam.
Mereka tiba ketika matahari hampir terbit. Semburat merah di langit Jeju menyambut mereka subuh itu.
Saat baru keluar dari bandara, sesosok laki-laki berumuran sekitar awal 30 an melambai ke arah mereka. Itu pamannya. Adik laki-laki dari ayahnya.
