Hidden Behind A Wall [NEW VERSION]

PROLOG (Edited)

"Ila duluan, Mom. Dadah!"

Ila buru-buru karna teman-teman nya sudah menjemput nya untuk sekolah.

Dia lari keluar rumah untuk sampai ke mobil Indah. Indah itu siapa? Dia salah satu teman Ila yang tukang badok.

"Lama lo, setan!" Bentak Jasmine yang melihat Ila sudah masuk kedalam mobil dan duduk didepan samping Indah.

Lho, Jasmine itu siapa? Sama, dia juga salah satu teman Ila juga yang tukang badok kedua setelah Indah.

"Gue udah buru-buru padahal."

"Jalan aja, Ndah. Udah mau masuk nih. Entar pada terlambat, mau?"

"Iya, Res. Ini mau jalan."  Indah langsung menancap gas untuk sampai kesekolah.

Res? Oh, itu Resi. Dia juga teman ila tentu saja. Dia yang paling lolot kalau udah bareng sama mereka. Tapi, dia paling galak kalau udah ngamuk.

Mereka berempat adalah sahabat dari jaman nya dinasaurus maen lompat tali sama Tirek.

Engga, mereka memang sahabatan dari Jaman anak kecil masih sibuk-sibuk nya pergi siang pulang sore buat main kelereng. Bukan bolos sekolah terus pacaran, tau-tau yang cewe pulang nya bunting.

Oke, ngelantur.

Kini mereka sudah jalan menuju kelas. Beruntunglah para Guru, karna mereka tidak sekelas.

Ila sekelas sama Indah di kelas IPS 3, sementara Jasmine dan Resi, mereka sama-sama dikelas IPA 2.

Bertepatan dengan Ila yang baru duduk dan istirahat ditempat duduk nya. Suara bel masuk berbunyi. Dan beruntung nya lagi, itu hari senin. Mereka diwajibkan upacara terlebih dahulu.

Indah, Jasmine maupun Resi, sudah pergi untuk berbaris. Tetapi Ila beda Jurusan, yaitu, UKS. Ila sangat malas untuk upacara pagi itu. Jadi, dia pura-pura sakit lalu akan disediakan teh manis untuk minum, terus dia diperbolehkan tidur.

Haha Lumayanlah. Batin Ila senang.

"Sini masuk." Ucap Guru yang masuk ke UKS juga.

Ila langsung bersiap Akting nya. Ia berpura-pura tidur dengan pulas, padahal mata nya sedikit mengintip dengan siapa guru itu bicara.

"Kalau sakit ya engga usah masuk," Ucap Guru itu sambil menyediakan Teh anget untuk anak murid lelaki yang masih asing wajah nya untuk dimata Ila.

"Ini kan hari pertama saya sekolah, Bu." Balas Siswa itu.

"Ibu teh lupa. Mangkanya muka kamu Asing buat ibu, ternyata kamu anak baru." Ucap  Bu Gita dengan aksen sunda nya.

"Nih di minum, kalau mau. Tiduran aja di kasur yang kosong. Kaya nya semua nya kosong deh."

"Ada saya, Bu." Teriak Ila yang mengingatkan Gita jika ia masih disini.

"Oh iya, Ibu teh lupa." Balas Gita dengan terkekeh.

"Engga usah, Bu. Saya duduk disini aja."

"Yaudah, Ibu balik kelapangan, ya." Dia mengangguk dan Guru itu kembali kelapangan.

-------

Ini saya edit lagi, mas, mba. Readers ku tersayang😘

Lho, kenapa Iron-- eh Thor?

Ini karya pertama saya, saya engga sudi lihat tulisan pertama saya😭 be like ; menjyjykan.

Terus nanti hubungan mereka jadi nya kaya apa?

Engga tau deh😂 saya mau bikin tingkah mereka lebih gregetan lagi sebelum itu.

Jadi saya butuh persejutuan--- eh persetujuan untuk unpub lalu nanti di publikasi lagi. Tapi dalam bentuk baru yang lebih~~~~ Bagimana? Setujukah kalian?😊

Ini aku lebih tepat nya Repost kali, ya😁