TERLALU ISTIMEWA ( LENGKAP )

Tujuh- Perjuangan

Pukul setengah tujuh malam, Nando masih berada di kantor nya .Dengan handphone di tangannya ,dia menuliskan sebuah teks  di pesan nya namun beberapa kali di hapus.

Pertama ia menulis : hai agnes , kamu lagi apa ?

Lalu ia hapus, dan mengganti dengan :nanti malam aku jemput ya,kita cari cincin bareng !.

Lagi -lagi ia hapus teks itu, ia bingung bagaimana harus menghubungi Agnes . Nando menyandarkan tubuhnya di kursi direksi, ia masih berada di ruang meeting setelah beberapa jam tadi rapat selesai.

Lalu ia berdiri mendekati jendela , ia membuka handphone nya dan memencet tombol hijau di kontak nama Agnes .

Ia menunggu jawaban dari telponnya.
"Hallo,ini siapa ?" suara Agnes membuat Nando gugup.

"Ini aku nes Nando".

"Oh,ada apa ?," Agnes menjawab singkat.

"Nanti aku jemput jam 8 ya,kita harus cari cincin buat acara tunangan kita",

"Hemm "

"Mau kan nes ?",

"Hemm ya", Agnes menutup panggilannya sepihak.

Nando tersenyum sambil melihat foto Agnes di walpaper handphonenya.Ia segera mengambil jas nya di kursi dan keluar dari ruang meeting . Ia mengambil tas di ruangannya dan pergi meninggalkan kantor .Ia pergi ke apartemennya untuk mengganti pakaian. Dengan jeans hitam dan kaos silver di padukan dengan jaket denim Nando pergi ke rumah Agnes.

Pukul 19.30 Nando sudah berada di rumah Agnes dan di sambut oleh mama Agnes dengan senang.

"Duduk do, bentar lagi Agnes nya turun koq. Kamu mau minum?",mama tersenyum

"Oh gak usah tante,Makasih",

Hampir setengah jam Nando ngobrol dengan Mama. Namun,Agnes belum juga turun dari kamarnya. Mama memanggil Agnes...

"Agnes, Nando sudah datang sayang, ayo cepetan".

Tak lama kemudian Agnes turun dengan menenteng tas maroon nya di pundak.ia mengenakan rok silver selutut dan di padukan blouse hitam. Dengan rambut yang di urai, juga tak lupa dengan flat shoes warna kuning nya. Nando melihat Agnes yang datang menghampirinya .

"Yaudah ,hati-hati ya nak Nando",mama pergi ke halaman belakang setelah melihat Agnes sudah keluar kamar.

Agnes berjalan sendiri menuju pintu.Nando hanya menatap punggung Agnes dengan heran .

Sambil menengok ke arah Nando Agnes berkata "Kenapa diem disana,buruan" Agnes keluar pintu dan di ikuti Nando.

Agnes sudah berada di dalam mobil saat Nando baru keluar dari rumah Agnes.Nando masuk ke dalam mobil dan memencet tombol start.

Nando melihat Agnes yang tengah memasang earphone di Telinganya. Nando tiba-tiba mendekatkan tubuhnya ke arah Agnes.

"Eh mau ngapain lo?"bentak Agnes sambil memundurkan tubuhnya ke belakang .

Nando tetap mendekatkan tubuhnya ke arah Agnes ,Nando meraih seatbelt di dekat bahu kiri Agnes.

"Pasang seatbelt nya nes",

Agnes menepis  tangan Nando "Gue bisa sendiri" Agnes  memasang seatbeltnya.

Nando memundurkan tubuhnya ke posisi nya dan menjalankan mobil BMW  hitam itu pergi keluar halaman rumah Agnes.

Suasana hening di dalam mobil. Nando yang fokus menyetir dan Agnes sedang diam mendengarkan musik di handphonenya.

"Gimana kabar kamu selama ini nes ?", Nando bertanya.