Empat Puluh Enam - Zecanavia

2.7K 120 5
                                    

Gadis kecil itu menggeliat di atas tubuh Nando yang masih tertidur,Ia memukul-mukul kening Nando dengan suara erangan khas anak kecil .

"Ayo sayang bangunin papa ya "

Agnes berkata kepada Zeca yang setengah menangis menatapnya sepertinya ia merasa putus asa membangunkan papanya yang tak kunjung membuka mata,malah sekarang Nando merubah posisi menyamping sehingga membuat tubuh Gempal Zeca terjatuh di kasur.

Agens tertawa kecil melihat ekspresi wajah putrinya yang kini berumur 9 bulan . Agnes membantu Zeca bangun ,lagi lagi Zeca mendekati wajah Nando kini Zeca mendekatkan mulutnya ke pipi Nando.

Zeca meniuo pipi Nando dan menimbulkan suara dari dalam mulutnya yang membuat Pipi Nando basah terkena saliva Zeca. Namun, Nando juga masih saja terlelap dalam tidurnya. Hal ini membuat Zeca geram. Ia menggigit pipi Nando dan itu berhasil membuat oaoanya terbangun sambil mengusap -usap pipi yang terkena gigitan Zeca yang belum di penuhi oleh gigi susunya.

"Aaaw" Nando bangun "apa ini kenapa ini basah ?" Nando masih memejamkan matanya meskipun ia telah terbangun dari tempat tidur.

Zeca tertawa sampai padanya terjatuh lagi di kasur, Nando perlahan membuka matanya dan mendapati Zeca yang terlentang dengan memainkan kedua kakinya ke atas.

"Ternyata kau yang membangunkan papa?"Nando menyentuh perut Zeca yang masih tertawa.

"anak papa sudah mandi ?"

"Sudah pa" Agnes menjawab pertanyaan Nando.

"Coba sini papa cium " Nando menyerang pipi Zeca dan menciumnya gemas. Sampai-sampai Zeca marah, Ia tak bisa bernafas  karena ciuman Nando yang menekan pipinya terlalu keras.Ia mengecilkan bibirnya ,memutar badannya kemudian menatap tajam ke arah papanya

Ia mengecilkan bibirnya ,memutar badannya kemudian menatap tajam ke arah papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nando kau membuatnya marah"

Agnes memukul punggung Nando yang tidak tertutupi oleh Baju. Nando memang tidur dengan tidak memakai baju hanya dengan celana saja.

Hari ini hari Sabtu dan Nando libur bekerja,sehingga ia memanfaatkan waktunya untuk tidur lebih lama.Namun, Zeca sepertinya tidak mengijinkan papanya beristirahat.

"Zeca marah ya ?"Tanya Nando.

Zeca semakin memberikan ekspresi wajah yang benar-benar marah kemudian Nando menggendongnya dan melempar Tubuh Zeca ke atas kemudian ia tangkap.

Zeca tertawa karena merasa geli di perutnya saat tubuhnya jatuh ke bawah di tangan Papanya.

"Putri kecil papa tidak bisa marah dengan Papa" Nando mencium pipi Zeca lagi dan kali ini Zeca malah memegang wajah Nando dan mengeraskan tawanya.

Drrrtt drttt

Bunyi ponsel Nando di atas nakas di dekat tempat tidur. Ia menurunkan Zeca dan membaringkan Zeca di kasur.Nando mengambil ponselnya.

TERLALU ISTIMEWA          ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang