Sebelas- Fake Date

2.7K 151 23
                                    

Ponsel berdering : drrrttt drtttt

Drrrttt drrrtttt

(6x called from Arga)

Agnes masih berada di tempat tidur dengan selimut tebalnya,perlahan ia membuka matanya . Ia melihat sekeliling ruangan dan tempat tidur yang ia tempati.

"Oh shit,ini dimana ?"Agnes bangun dan langsung turun dari kasur. Ia melihat tubuhnya dengan seksama.

"Apa yang terjadi, bajuku masih sama dengan baju semalam ,Aaahh"  Agnes memegang kepalanya yang pening.

"Oh god, apa yang aku lakukan . Ini di kamar siapa ?tidak mungkin aku..eggh," Agnes berlari menuju washtafel ,ia memuntahkan isi perutnya.

"Duh,kenapa ini ,aku mabuk lagi ,aaghh, "

Masih sambil memegang kepalanya ,ia keluar dari kamar mandi dan mengecek ponselnya.

"Hah bang Arga nelpon ?," Agnes menelpon Arga.

"Hallo bang,"

"Hall..."panggilan Arga terputus.

"Bang,abang Argaa. Hallo .Duh pake abis lagi batrainya,"

Agnes berjalan ke arah kaca apartemen. Namun, ia terkejut melihat ada soup iga di atas meja dekat jendela lengkap dengan nasi dan segelas Susu yang sudah dingin.

Ia langsung melahap makanan itu,tanpa curiga atau pun penasaran siapa yang menyediakan makanan ini.

Agnes duduk di atas sofa dan menyeruput kuah soup,

"Aaahh,Enak banget, pinter banget nih yang masak rasanya pas,gak terlalu asin ,trus daging nya empuk .Pas serat juga sih milihnya jadi sedap," ucap Agnes mengomentari masakan seperti chef Arnold yang ada di tayangan Tv.

"Andai aja aku bisa masak,ahahaah ,"Agnes tertawa sambil memejamkan mata sekejap. Membayangkan jika ia jago masak.

"Ah tapi aku percaya koq nanti bisa dapat cowok yang pinter masak" Agnes mengucap asal. Ia lupa bahwa besok ia sudah akan menikah .

Ia selesai memakan soup sampai kuah di mangkok besar itu kemarau. Ia mengambil susu yang ada di meja lalu meminumnya. Namun,Agnes menemukan post it menempel di gelas .

"Aku gak tau harus masak apa jadi aku masakin kamu soup iga.Di makan soupnya,biar pusing nya hilang .Di kulkas ada ice cream kamu. Aku berangkat ke kantor dulu ,"
                               Nando.

Mata Agnes membulat saat ia mengetahui siapa yang menulis post itu..

"Nando,"Agnes bergumam.

"Jadi tadi malam aku tidur di kamar Nando,kenapa ? Koq bisa ?,"Agnes segera mengecek lemari besar yang ada di seberang kasur. Ia membuka lemari itu ,dan benar disana ada beberapa pakaian seorang pria.

Agnes keluar kamar ia melihat ke arah sofa di depan nakas Tv. Ada sebuah selimut dan bantal disana yang sudah terlipat di pojok sofa.

"Jadi ,semalam dia tidur disini,"

"Kenapa dia tidak tidur dikamarnya. Aahh iya kan aku yang ada di sana. Emm maksudku kenapa dia tidak menyentuhku ," Agnes berkata pelan.

"Hei,kamu mikir apa sih nes?.."Hati Agnes menjawab

"aku tau Nando,dia selalu menyentuh wanita manapun tapi, kenapa semalam aku merasa seolah aku baik-baik saja,"

Ia segera kembali ke kamar untuk mencharge ponselnya dimeja. Ia mengambil handuk dan segera mandi,setelah mandi ia berjalan ke arah lemari dan memilih kaos Nando.Pilihannya jatuh kepada kaos maroon dengan garis putih di lengan .

TERLALU ISTIMEWA          ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang