Tiga-Nicholas Angga Tanubrata

4.6K 227 101
                                    

( Justin Bieber- No Pressure )

Kalau beberapa hari lalu agnes menghabiskan waktu bersama squad nya maka hari ini dia di sibukkan dengan lembaran buku tebal. Meskipun agnes tercatat sebagai mahasiswi akhir namun,dia tetap pergi ke kampus pada jadwal konsul skripsi.

Pagi ini cuaca sangat cerah,matahari bersinar indah di langit.Dengan membawa buku dan menenteng ransel biru di pundaknya,agnes berjalan di koridor kampus.

Langkah kaki agnes melangkah seirama dengan musik di earphonenya.Dengan mengenakan celana jeans biru dan kaus putih polos di lengkapi jaket coklat bermotif serta di padukan dengan sepatu sport berwarna merah,agnes memasuki perpustakaan . Rambut panjang agnes terurai cantik terkena angin.

Sudah hampir 2 jam agnes duduk  menghadap laptopnya dan membolak-balikkan sebuah buku.Agnes mencari sesuatu di dalam tasnya..

" aduuh ,pake ketinggalan lagi flashdisk gue" ucapanya.

Agnes meletakan kepalanya di atas meja,menyembunyikan wajahnya di balik kedua lengannya.

"Kalau tidur di rumah neng,jangan disini", kata cowok yang entah datang darimana.

Agnes mengangkat kepalanya,agnes terbangun dengan raut wajah terkejut.

Agnes melongo,diam seribu bahasa setelah tahu bahwa cowok itu adalah niko,cowok yang ia temui di mall ,dan cowok yang selama ini ia pikirkan.

"Hai, lo agnes kan?", niko melambaikan tangannya di depan muka agnes,berniat menyadarkannya.

"Agnes ", panggil niko

Agnes menutup mulutnya sambil mengedipkan matanya berkali-kali kemudian, ia mencubit pipi niko pelan.

" ini nyata atau cuma mimpi" gumamnya pelan .

Agnes memencet hidung niko. " ini nyata".

Niko tersenyum melihat agnes yang ngomong sendiri.

"Nes,sampai kapan lo mau mencet hidung gue", niko mengagetkan lamunan agnes.

"Eh,iya ,maaf maaf duuh gue gak sadar" agnes segera melepas hidung mancung milik niko.

" apa kabar lo nes ?, tanya niko

" baik. Lo gimana?.

"Gue baik juga",

" eh lo koq bisa disini ?".

"Iya gue assdos di fakultas bisnis".

"Oh gitu," agnes membulatkan mulutnya seperti huruf O

"Lo sendiri,nih lagi ngapain ?", niko membuka buku yang di baca agnes.

"Oh ini,lagi cari inspirasi buat desain video . Bentar lagi gue sidang soalnya".

" jurusan apa nes ?".

" multimedia ".

",waah calon IT nih ntar", kata niko.

" ah bisa aja lo".

Agnes tak berhenti menunjukkan senyuman manisnya kepada niko. Wajah tampan niko sukses membuat agnes menatapnya lama.

"Nes, gue boleh minta nomor lo?".

Agnes membulatkan matanya senang. Lalu dengan malu dia menyerahkan handphonenya kepada niko.

"Oke  nanti gue telpon, ini gue ada kelas. Gue tinggal ya nes".

" eh iya ,he'eh. Daaahh" ,agnes tersenyum sambil melambaikan tangannya saat niko pergi. Belum sempat niko melangkahkan kaki keluar pintu ,tiba-tiba dia mendengar teriakan agnes.

TERLALU ISTIMEWA          ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang