Tiga Puluh Enam- "Yes Queen"

3.2K 163 3
                                    

(Justin Bieber-Despacito)

Nando bernyanyi di dalam kamar mandi,Agnes hanya tersenyum mendengar suara Nando yang terdengar tidak hapal dengan lirik lagu tersebut.

Nando keluar kamar mandi dan menatap liar istrinya yang sudah berada di dalam selimut.

"Kau menungguku ?" Kata Nando menggoda .

Agnes hanya menaikkan kedua alisnya kemudian menepuk kasur ,memberi kode untuk Nando tidur disampingnya.

Nando yang masih memakai handuk kimononya langsung tidur di sebelah Agnes tanpa memakai baju terlebih dahulu.

"Pake baju dulu do!"

"Tidak usah, sini biar ku peluk"

Agnes mendekatkan tubuhnya dan meletakkan kepalanya di dada Nando,

"O,iya Elby kemana ? Aku tidak melihatnya"

"Elby tidur di rumah bang Arga ,menemani Aya . Besok bang Arga akan pergi ke UK"

"Wah kesempatan dong kalau begitu "

"Kesempatan apa?"

"Kesempatan untuk kita berdua honey" Nando memainkan jari Agnes.

"Kau tau aku merindukanmu"

"Iya iya sayang aku juga rindu"

Agnes mendekatkan bibirnya ke pipi Nando dan mengecupnya berkali-kali.

"Sayang " panggil Agnes.

"Hemm iya Honey "

"Aku ingin "

Nando menatap wajah istrinya "ingin apa ?"

"Ingin "

"Katakan honey jangan malu"Nando mengusap pelan bibir istrinya yang ranum itu.

"Aku ingin kau melakukan ini" Agnes menunjukan benda kecil berwarna merah muda di tangannya.

"Whatt!"

"Ayolah lakukan untukku" Mata Agnes membulat.

"Kau ingin aku memakai itu? Tidak honey aku tidak mau"

Agnes bangun dan duduk kemudian ia menepis rambutnya kebelakang.
"Sayang bukan itu maksudku , aku ingin kau memakaikan ini di kuku ku "

Nando ikut duduk kemudian mengusap pipi Agnes lembut, ia baru tau bahwa maksud Agnes adalah ingin dia memakaikan sebuah cat kuku di tangan Agnes.

"Iya honey pasti akan ku pakaikan. Sini mana cat kuku nya"

"Pakai baju dulu sayang itu handuknya basah"

Nando melepas kimononya kemudian memakai boxer dan kembali ke tempat tidur, ia membuka botol kecil cat kuku itu.

Agnes menyodorkan jempolnya ke arah Nando , "jangan sampai belepotan ya"

"Iya tuan ratu, tapi bagaimana cara memulasnya?"

"Kau hanya perlu memoles di kuku ku serapi mungkin "Agnes tersenyum

Nando mengambil posisi memiringkan badannya dan mulai melakukan perintah istrinya itu.Dengan hati-hati Nando mengarahkan kuas kecil itu di kuku Agnes . Kemudian ia Tertawa kecil

"Mengapa kau tertawa?" Agnes menatap heran suaminya itu.

"Mengapa kau tertawa?" Agnes menatap heran suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TERLALU ISTIMEWA          ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang