Yuki's Pov
Aku keluar dari asrama menuju sebuah taman kecil yang ada di dekat asrama. Aku butuh udara segar, setiap kali Akira menyebut nama Kei.
Aku duduk sendirian sambil menatap bintang dilangit dan membayangkan kenangan masa laluku bersama Akira dan Kei. Dulu kami sering main bersama dan saat malam tiba kami akan duduk di taman dan melihat bintang dilangit seperti yang kulakukan sekarang.
Kami sangat dekat, semakin lama aku mulai mempunyai perasaaan pada Kei. Awalnya kupikir itu cuma perasaan suka saja tapi lama-lama aku jadi tidak suka kalau Kei lebih memperhatikan Akira.
"Yuki..." panggil seorang gadis padaku. Aku membalikkan badan untuk melihat orang yang memanggilku
"Maaf.. kau siapa?"
"Aku... Elisabeth, calon tunangan Jonathan" jawab gadis itu dengan ekspresi marah
"Jonathan?"
"Iya"
"Lalu??"
"Aku minta kau menjauhi calon tunanganku"
"Aku juga ingin begitu tapi itu tidak bisa"
"Kau... " sambil mendorong tubuhku "kau pikir kau siapa? Kau cuma mahasiswi pindahan yang di terima dikampus karena punya nilai bagus, aku bisa mengeluarkanmu dengan mudah"
"Benarkah? Memangnya kau siapa?"
"Aku? Aku putri Rektor, aku akan meminta ayahku untuk mengeluarkanmu dari kampus"
"Silahkan saja.. asal tau saja... kau tidak akan bisa mengeluarkanku dengan mudah!"
"Baiklah.. kita lihat saja besok!" Kata Elisabeth sambil berjalan menjauhi Yuki dan masuk ke mobilnya
Yuki menatap mobil yang semakin menjauh itu..
"Gadis itu tidak tau kalau berhadapan dengan siapa" kata Yuki dengan nada pelan dan tatapan dingin"Yuki..." panggil Sakura
"Sakura? Ada apa?" Tanyaku pada Sakura karena temanku itu terlihat pucat
"Ku dengar tadi putri rektor datang dan memarahimu, benarkah?"
"Iya, ngomong-ngomong siapa yang bilang?" Tanyaku penasaran
"Anak-anak asrama, lagipula siapa di kampus ini yang tidak tau gadis sombong itu, ngomong-ngomong kenapa dia marah padamu? Setauku kau tidak sekelas dengannya"
"Aku memang tidak sekelas dengannya, tapi aku sekelas sama calon tunangannya"
"Siapa?"
"Jonathan, dia memintaku untuk menjauhi Jonathan"
"Lalu? Kau tidak cari masalah dengannya kan?"
"Aku bilang padanya kalau aku tidak mau menjauhi Jonathan, lagipula bagaimana caraku bayar hutangku kalau aku tidak boleh dekat dengannya"
"Kau ini... dia bisa mengeluarkanmu dari kampus, apalagi statusmu hanya mahasiswi pindahan"
"Tenang saja... gadis itu tidak bisa mengeluarkan YUKI dengan mudah" kataku percaya diri
"Benarkah? Kenapa?
"Karena .... RA.. HA... SI....A" kataku sambil pergi menjauh darinya
"YUKI" panggil Sakura setengah berteriak
"Maaf.. aku harus menghubungi kakakku sebelum gadis itu benar-benar mengeluarkanku" kataku sambil berlari menjauhi Sakura
Aku segera mencari handphoneku begitu masuk ke dalam kamar, untungnya aku sudah menchargernya sebelum mandi tadi. Aku langsung membuka kontak dan mencari nomor kakakku dan menghubunginya, untungnya di Jepang sudah jam 9 pagi.
Tut.. tut... tut... tut... tidak ada jawaban dari kakakku, aku mencoba lagi dan lagi tapi hasilnya nihil. Aku menyerah setelah panggilan ke 3 lalu meletakkan handphoneku di tempat tidur sambil berbaring dan mendengarkan musik.
Aku sudah tertidur saat mendengar musik karena sangat mengantuk dan aku terbangun saat musiknya berhenti dan di ganti dengan nada panggilan. Kakakku menelpon kembali di saat-saat yang tidak tepat.
Jangan lupa Vote ya
Yang mau coment juga silahkan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuki
Teen FictionBagaimana jika kehidupan aslimu tertukar dengan seorang cowok super nyebelin yang selalu mengerjaimu? Apa yang akan terjadi jika kau tau yang sebenarnya saat hatimu sudah mulai menyukai pria itu??