(Spesial Ramadhan) Bag 18 Alasan Bertengkar

110 14 0
                                    

Yuki's Pov

Pagi ini sangat cerah aku membuka jendela kamarku untuk membiarkan udara pagi masuk. Hari ini aku ada kelas jam 10 nanti tapi untuk pertama kalinya aku bangun jam 7 pagi.

"Yuki... ? Yuki... bangun, mau sampai kapan kau tidur?" Panggil Sakura didepan pintu kamar Yuki. Pintu kamar tiba-tiba terbuka, Yuki terlihat segar seperti baru habis mandi.

"Aku sudah bangun Sakura"

"Wah... tumben, biasanya jam begini kau masih tidur"

"Ya iyalah, aku lagi senang hari ini" kataku dengan senyum lebar

"Bukannya stress ya? Kau sudah buat masalah dengan Elisabeth semalam loh.."

"Itu udah diberisin kakak kok" kataku bangga

"Wah.. kakakmu hebat ya, dia bisa membereskan masalahmu meskipun ada di Jepang"

"Kau jadi makin suka kan sama kakakku?" Tanyaku dengan nada mengejek

"Apa sih" kata Sakura sambil memukul tanganku

"Memang benar kan? Buktinya wajahmu sudah merah begitu"

"Sudahlah, jangan mengejekku terus" kata Sakura mengelak "ngomong-ngomong kau ada kuliah hari ini?"

"Ada, jam 10. Kau?"

"Aku free hari ini" kata Sakura dengan senyum lebarnya

"Wah... kau mengejekku ya? Tidak apa, lagi pula hari ini aku ingin melihat ekspresinya Elisabeth"

"Memangnya kenapa?"

"Aku cuma penasaran saja.. bagaimana ekspresinya karena tidak bisa mengeluarkanku dari kampus"

"Kau... kenapa sih suka sekali cari masalah? Di Jepang kau selalu cari masalah sama Akira, Chiyo dan Izumiko. Sekarang kau cari masalah sama Elisabeth yang putri Rektor. Maumu apa sih?"

"Mauku ya? aku cuma mau membalas perlakuan mereka kok, Chiyo dan Izumiko marah padaku karena aku merebut cowok yang mereka suka, Akira juga sama. Tapi itu bukan salahku. Cowok-cowok itu saja yang suka padaku, aku tidak pernah berniat merebutnya kecuali untuk Akira. Aku tidak suka kalau dia berusaha untuk cari perhatian pada cowok lain karena........." kataku sambil menutup mulutku dengan tangan karena aku hampir keceplosan sama Sakura

"Karena apa?"

"Itu... eeeh... akan kuceritakan nanti. Ngomong-ngomong aku siap-siap dulu buat ke kampus" kataku mengalihkan pembicaraan

"Kau selalu bilang nanti.. nanti.. tapi sampai sekarang kau tidak pernah mau cerita, lagipula sekarang baru jam 8.30 kau mau apa dikampus sepagi ini" tanya Sakura dengan wajah cemberut

"Ok.. ok.. aku akan cerita" kataku menyerah karena kasihan padanya "jadi... waktu kecil aku sempat punya beberapa teman tapi mereka meniggalkanku karena sesuatu. Pada akhirnya aku hanya sendiri karena tidak ada yang mau berteman denganku, sampai akhirnya aku bertemu dengan Akira dan Kei. Mereka adalah anak teman bisnis ayahku, kami bertemu waktu ulang tahunku yang ke-10"

"Terus? Apa hubungannya dengan pertengkaranmu dan Akira?" Tanya Sakura penasaran

"Jadi.. sejak saat itu aku berteman baik dengan keduanya, lama-lama aku mulai menyukai Kei tapi sejak kecil Kei lebih perhatian pada Akira. Sejak SMP sampai SMA aku dan Akira bersekolah di tempat yang sama. Sedangkan Kei ada disekolah yang lain. Sejak kami kelas 2 SMP aku sudah curhat sama Akira tentang perasaanku pada Kei dan Akira mendukungku. Aku menyatakan perasaanku pada Kei saat kelas 3 SMA tapi Kei menolakku karena Kei suka pada Akira"

"Jadi karena itu kau marah pada Akira?"

"Tidak, aku tidak marah karena itu"

"Lalu?"

"Aku marah karena saat Kei menyatakan perasaannya pada Akira, Akira menolaknya"

"Mungkin itu karena dia tidak suka sama Kei?"

"Dia suka sama Kei, aku tau karena aku tidak sengaja membaca buku hariannya. Dibuku itu dia menulis kalau dia sudah menyukai Kei sejak pertama kali mereka bertemu. Aku sudah menemuinya dan menanyakannya tapi dia tidak mau mengaku dan mulai menjauhiku. Dia juga mulai suka cari perhatian sama cowok-cowok lain. Selain menjauhiku dia juga menjauh dari Kei"

"Menurutmu apa sebabnya?"

"Aku juga tidak tau, yang jelas selama ini aku selalu berusaha untuk menjauhkannya dari cowok-cowok yang di incarnya"

"Lalu.. aku salah paham padamu dan membuatmu mengalah selama kita di Amerika?" Tanya Sakura dengan wajah menyesal

"Tidak apa. Kupikir aku harus berhenti mengurus urusan pribadinya. Aku ingin membiarkannya mencari seseorang yang disukainya, walaupun sebenarnya aku lebih suka melihat kedua teman masa kecilku bersatu"


Jangan lupa Vote ya
Yang mau Coment juga silahkan😉😉

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakan.. 😉😉
Mohon Maaf Lahir dan Batin

YukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang