Bag 19 Nomor HP?

102 13 0
                                    

Yuki's Pov

Jam 09.50 aku sudah di dalam kelasku, untuk pertama kalinya kelas ini sudah ramai. Semua mahasiswa sudah lengkap berada di dalam kelas sambil duduk manis kayak anak TK.

Aku duduk di kursiku sendirian karena tidak punya teman sebangku dan sepertinya tidak akan punya karena semua orang dikelas ini menjauhiku dan aku tidak tau alasannya. Aku memutuskan untuk bertanya pada gadis yang duduk di depanku.

"Permisi....." sapaku pada gadis itu

"Apa yang kau inginkan?" Tanya gadis itu dengan ekspresi ketakutan

"Aku mau tanya, sebenarnya aku salah apa sampai kalian semua menjauhiku?" Tanyaku penasaran

"Kau.. kau sudah cari masalah sama Elisabeth kami tidak mau berteman denganmu karena kami tidak mau kena masalah"

"Elisabeth ya?"

"Sekarang pergilah, aku tidak mau dia melihatku bicara denganmu!"

Aku pergi meninggalkan mejanya dan saat akan kembali ke mejaku aku melihat Elisabeth di luar kelas. Dia melihatku dengan tatapan sinis tapi aku tidak peduli, semua orang di kelas ini sudah menatapku begitu. Aku mendekati Jonathan untuk melihat ekspresinya.

"Jonathan" sapaku pada Jonathan membuat semua perhatian dikelas lagi-lagi tertuju padaku

"Apa?" Tanya Jonathan dingin

"Aku cuma mau bilang.. kalau... ehm... lebih baik ku bisikkan saja.. bisa kan kalau aku bisikkan saja?"

".................................." Jonathan hanya diam dan menatapku bingung

"Ini masalah kemarin, aku tidak mau seluruh kelas tau"

"Baiklah... apa?" Tanya Jonathan

"Bisa tidak kalau aku bayar uangnya bulan depan? Aku belum dapat kerjaan sekarang" kataku sambil berbisik di telinganya, setelah itu aku melihat ke luar untuk melihat ekspresi Elisabeth. Wajahnya sudah sangat menyeramkan sekarang

"Yuki... " panggil seorang gadis padaku. Aku menoleh dan melihat Akira sudah berdiri dibelakangku

"Ya? Ada apa Akira?" Tanyaku sok imut

"Sini... " Ajak Akira sambil menarik tanganku

"Mau kemana sih?" Tanyaku sambil melepaskan tangannya

"Kita ke....." Akira menghentikan perkataannya saat melihat bu Clara yang sedang menuju ke arah kelas "kita bicara nanti, temui aku di cafe xxxxxx.

"Ck.. dari dulu kau itu pengecut" kataku setengah berbisik saat akan melewatinya.

Sekarang aku tau kenapa semua mahasiswa tiba-tiba jadi rajin, ternyata ini karena bu Clara. Bu Clara itu adalah dosen paling killer di kampus ini. Saat kelas selesai aku melihat Akira yang memberikan sinyal padaku untuk tidak melupakan pertemuan kami nanti. Aku pura-pura saja tidak melihat sambil sibuk mengutak-atik tasku yang dari tadi sudah selesai ku rapikan.

Aku keluar dari kelas begitu punggungnya sudah tidak terlihat lagi.

"Heh..." panggil seorang cowok padaku

"Apa sih? Bisa tidak sekali-kali panggil namaku? Aku punya nama dan namaku adalah ......."

"Kutu Buku?" Tanya Jonathan dengan nada mengejeknya

"Ap.. apa?"

"Heh.. kutu buku.. kau kenal Sakura?"

"Sakura? Iya, kami 1 asrama. Kamarnya tepat di sebelahku"

"Kau punya nomor handphonenya?" Tanya Jonathan serius

"Aku punya"

"Berikan padaku!!" Kata Jonathan dengan nada agak memaksa

"Handphoneku ketinggalan, ngomong-ngomong dari mana kau kenal Sakura?"

"Kemarin dia datang ke rumahku bersama Akira untuk menanyakanmu dan harus kuakui kalau dia cantik dan aku menyukainya... nanti berikan nomornya padaku dan soal hutangmu kau bisa membayarnya kapan saja"

"Tidak... kau kan sudah punya Elisabeth"

"Elisabeth? Aku tidak suka gadis itu! Dan kau.. berikan saja apa yang kuminta!!" Kata Jonathan sebelum pergi meninggalkanku

Ini gawat! Aku tidak boleh membiarkan Sakura jadi target cowok itu... Aku harus segera pulang ke asrama dan pergi ke cafe yang dimaksud Akira. Cafenya tidak jauh dari Asrama jadi aku bisa pergi jalan kaki.


Jangan lupa Vote ya..
Yang mau Coment juga silahkan.. 😉😉😉

Catatan : Aku sebenarnya tidak terlalu tau/suka menulis tempat-tempat atau merek sesuatu!!!!

YukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang